Review The Walking Dead

[REVIEW] THE WALKING DEAD SEASON 6 EPISODE 13: THE SAME BOAT

Episode ke-13 langsung melanjutkan ending dari “No Tomorrow Yet” ketika Carol dan Maggie ditangkap oleh beberapa anggota The Saviors. Kita mendapat scene yang sama, hanya saja kali ini penonton dibawa untuk melihat dari sisi penculik. Menarik untuk mengikuti cara mereka berurusan dengan Carol dan Maggie. Ada banyak scene yang sukses membuat penonton menahan nafas saking tegangnya.

alicia3

Billy Gierhart, sang director jelas menggunakan keseluruhan durasi dengan amat baik agar penonton mendapat feel yang dia inginkan. Nyaris tidak ada scene yang membuang-buang waktu. Tensi tetap tinggi, namun tidak banyak melibatkan action atau zombie.

Paula (Alicia Witt), adalah main villain dalam episode kali ini. Dia seorang wanita yang sudah membunuh belasan orang dengan keji. Paula adalah wanita yang kuat, tahu apa yang ia lakukan. Dia dapat mengimbangi Rick dalam negosiasi. Kudos untuk Witt karena dapat memberi feel wanita psycho terhadap karakter yang diperankannya.

grup

Tentunya Paula tidak sendiri. Ia bersama dua orang wanita dan satu pria yang tertembak oleh Carol sebelum ini. Tipikal The Walking Dead, ada banyak percakapan yang bersifat sharing antara villain dan heroes. Kita dapat mengetahui siapa Paula dan grupnya melalui flashback yang keluar dari mulutnya. Dengan segala kebrutalan yang sudah dilakukan Paula dan kawan-kawan, sedikit aneh memang untuk melihat anggota Saviors tersebut berlaku “lembut” terhadap Maggie dan Carol. Namun, justru poin tersebut yang ditunjukkan kepada penonton untuk mendapat kesan bias tentang siapa yang bad guys dan good guys—atau bad guys dan worse guys untuk kasus ini.

Kecurigaan saya pada episode lalu tentang Carol ternyata memang terbukti pada episode ini. Ada perubahan di dalam diri Carol, terutama setelah konflik dengan Morgan. Ia mulai ragu dalam mengayunkan senjata, bahkan terhadap walker sekalipun. Seperti kali ini dia mendapat kesempatan untuk menembak Paula, namun ia malah menyuruh Paula pergi—yang sayangnya tidak digunakan dengan baik oleh Paula. Meski akhirnya ia membunuh juga, masih ada ekspresi penyesalan yang terlihat jelas dalam wajah Carol.

carol

Justru yang mengejutkan adalah ketika penonton mendapat impresi betapa brutalnya Maggie. Meski sedang hamil, dia bisa dengan mudahnya bergulat dan berkali-kali mengayunkan gagang pistol ke kepala salah satu penculik. Bahkan dia memaksa Carol membunuh seluruh anggota Saviors di dekat mereka. Scene favorit saya adalah ketika mereka menjebak bala bantuan Saviors yang dipanggil Paula.

“The Same Boat” merupakan simbol yang bermakna dalam jika penonton meresapi keseluruhan episode. Utamanya bagi karakter Carol dan Paula. Carol, meski di awal berpura-pura lemah demi mendapat simpati Paula, pada akhirnya Carol benar-benar merasa terguncang dengan perbuatannya selama ini. Dia mulai mempertanyakan pilihan-pilihan yang telah dibuat. Carol merasa sama saja dengan Paula, atau jika dilihat dalam skala yang lebih besar lagi, kelompok Negan (or Saviors?) sama saja dengan kelompok Rick. They’re in the same “boat.”

api

Overall episode ini nyaris tidak tertebak bermuara ke mana. Saya sempat berpikiran jika semua akan berakhir buruk untuk kelompok Rick. Saya membayangkan dia harus membayar mahal atas rencana ceroboh yang telah dibuat. Atau bisa saja plot penculikan ini tidak langsung terselesaikan dalam durasi 42 menit. Perbuatan Maggie jelas agak disturbing, mengingat ada perannya sebagai calon ibu. Mengenai Carol? Dia tetap salah satu karakter paling penting yang motivasinya bisa saja berubah di akhir nanti. Semuanya menjadi tidak pasti.

GeNocite…

  • Lauren Cohan dan Melissa McBride diuji kemampuan aktingnya. Well done!
  • Tetap menjadi episode yang brutal meski body count tak sebanyak episode lalu.
  • Akhir dari ‘The Saviors’-kah?

Tinggalkan Balasan