Review

[Review] DESIGNATED SURVIVOR Season 1 Episode 1: “Pilot”

Amerika Serikat (AS) dilanda bencana teror terbesar semenjak peristiwa 9/11. Bahkan kali ini sampai mengubah tatanan pemerintahan secara ekstrem. Nasib AS kini ada di tangan mantan anggota kabinet rendahan yang kemudian diangkat menjadi orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut. Lah, kok bisa?

Tom Kirkman (Kiefer Sutherland) adalah anggota kabinet yang menjabat sebagai Secretary of Housing and Urban Development—yang kalau di Indonesia, setara dengan Menteri Perumahan Rakyat (mungkin?). Di hari presiden AS menyampaikan pidato tahunan di depan seluruh anggota kongres, Tom harus rela menghadapi fakta jika semua proposalnya ditolak mentah-mentah oleh presiden. Bahkan Tom diminta untuk mengundurkan diri dan ditawari pekerjaan lain.

Pada malam sebelum ia dipecat, seluruh anggota penting pemerintahan sedang berkumpul untuk mendengarkan presiden menyampaikan State of the Union (semacam pidato tahunan) di gedung Capitol. Tom kini bertitel designated survivor—anggota kabinet yang akan menjadi suksesor apabila presiden dan orang-orang penting terdekat mengalami musibah. Kemudian peristiwa yang ditakutkan pun terjadi. Gedung Capitol meledak dan setiap orang yang ada didalamnya, termasuk presiden terbunuh.

Sesuai dengan protokol pemerintahan, Tom langsung diproses sebagai pemimpin AS setelah presiden sebelumnya dikonfirmasi telah meninggal. Sebuah tugas yang tak pernah disangka oleh Tom, mengingat sebelumnya ia adalah “pejabat buangan.” Kehidupannya dan keluarga akan berubah 180 derajat. Bagaimana AS akan menggantungkan hidupnya pada seorang Tom Kirkman? Atau bisa juga pertanyaannya menjadi, bagaimana Tom Kirkman menghadapi perannya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat?

“Kapan lagi kita melihat presiden AS dilantik hanya menggunakan kaos dan jaket olahraga?”

Meski selama ini ia adalah pejabat rendahan dan jauh dari potongan untuk jadi presiden, Tom ternyata tidak seperti yang dibayangkan penonton sebelumnya. Ia masih mengerti sedikit urusan pemerintahan kelas atas. Di satu waktu ia menunjukkan pengetahuannya mengenai militer saat berdebat dengan Jenderal Harris Cochran. Bahkan ia sempat berdiplomasi dengan duta besar Iran untuk mencegah negara Asia tersebut mengambil keuntungan dari musibah yang menimpa AS. Well, he’s not empty-handed afterall!

dilantik2

Namun sempat juga di awal-awal ia terlalu nervous hingga muntah di kamar mandi. Nah, scene di kamar mandi ini menjadi salah satu bagian favorit saya karena Tom harus mendengar sang speechwriter (Kal Penn) tidak sengaja menjelek-jelekannya. Tapi Tom berhasil meng-handle situasi dengan cukup tenang dan berwibawa.

Episode “Pilot” mengajak kita untuk mengikuti perubahan karakter Tom. Cara Tom memperlakukan sang istri Alex (Natascha McElhone) dan dua anaknya cukup menggambarkan bahwa Tom adalah superhero yang sesungguhnya. Penulis cerita berhasil memasukkan bumbu drama keluarga di tengah tegangnya serangan teror sejak menit pertama episode dimulai. Surprisingly, interaksi Tom dan keluarganya tidak mengganggu jalannya cerita sama sekali.

BACA JUGA: “Designated Survivor” Dalam Kehidupan Nyata

Sejak Tom diangkat jadi presiden, ia sudah menciptakan rival-rival baru. Orang-orang di sekitarnya tidak percaya akan kemampuannya untuk menjabat sebagai presiden—dan itu wajar jika melihat sepak terjang Tom sebelum ini. Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Jenderal Cochran diam-diam ingin mengkudeta Tom dari kursi presiden. So, bisa dipastikan jika keselamatan Tom juga terancam dari orang-orang dalam pemerintahan.

Karena Tom Kirkman adalah sebuah kemustahilan bagi dunia politik.

Dia digambarkan sebagai orang yang charming, jujur, dan penyayang. Menarik untuk melihat apakah kotornya dunia politik akan mengubahnya, atau justru ia yang akan mengubah orang-orang di sekitarnya.

maggieq

Meskipun episode ini berfokus pada Tom, salah satu pertanyaan besar adalah siapa yang tega meledakkan Capitol Building? Siapa yang bertanggung jawab? Tugas untuk menginvestigasi kasus tersebut jatuh pada agen FBI, Hannah Watts (Maggie Q). Cerita Watts memberi warna lain dalam Designated Survivor, sehingga serial ini tak serta merta tentang politik, namun ada bumbu procedural crime drama di sela-sela plot utama. Tinggal tunggu saja interaksi langsung antara si agen cantik Watts dan Tom Kirkman di episode selanjutnya.

Conclusion

Designated Survivor berhasil membawa konsep yang kuat, unik, dan menegangkan. Kalau kalian senpat melihat trailer­­­-nya, maka kalian akan terpuaskan saat menonton episode perdana ini. Memilih Kiefer Sutherland sebagai aktor utama memang tepat. Ia berhasil menggambarkan dua sisi karakter Tom Kirkman yang tenang, namun juga sekaligus tegas dan cerdas dalam menanggapi suara-suara miring yang hinggap di telinganya.

Kabar baiknya, porsi intrik politik yang dihadirkan tidak terlalu dominan sehingga penonton casual masih bisa menikmati alur cerita dengan nyaman. Saya bisa berkata demikian karena parameternya adalah saya sendiri yang tidak suka dengan segala hal yang berbau politik. At least untuk sekarang Designated Survivor masih jauh dari drama politik yang rumit.

Overall Score: 8.2

Tinggalkan Balasan