Review The Walking Dead

[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 7 Episode 8: Hearts Still Beating

SPOILER ALERT! Harap menonton episode “Season 7 Episode 8: Hearts Still Beating” sebelum lanjut membaca ulasan di bawah ini

Oh boy, akhirnya TWD menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sejak episode 7, memang TWD dirasa sudah kembali ke jalan yang benar. Episode perkenalan komunitas sepertinya sudah berakhir. Kini para karakter utama mulai berani mendobrak pagar pembatas, berdiri, dan bersatu untuk tujuan bersama. Yes, this is it! Episode midseason finale TWD Season 7!


Negan Bikin Kacau (lagi) Alexandria

Rick dan Aaron sibuk menyebrangi danau menggunakan perahu. Setelah susah payah bergelut dengan walker, akhirnya mereka mendapat barang-barang berharga untuk sesajen Negan.

Negan sendiri masih nongkrong cantik di Alexandria sambil menunggu Rick entah kapan kembali. Dia membuatkan Carl spaghetti, kemudian mereka makan bersama. Oh iya, apakah saya sudah menyebut kalau Negan punya tampilan lebih bersih kali ini? Paling tidak kini brewoknya sudah tidak adu kuat dengan milik Rick kalau mereka berdua terlihat dalam satu scene.

Spencer, melalui percakapan dengan Pastor Gabriel di episode lalu memang beraroma kudeta. Kehadiran Negan di Alexandria sekarang coba dimanfaatkan oleh Spencer. Ia coba menjilat Negan dengan membawakan wine terbaik dan main bilyar di halaman Alexandria Memang tipe pria brengsek si Spencer ini.

bilyar2

Namun Negan bukanlah orang yang bisa disetir. Dia adalah villain yang reasonable dan punya kedalaman karakter. Dia sangat mengerti bagaimana orang berpikir dan bertindak, lalu ia menggunakan kemampuannya itu untuk “menekan tombol yang tepat”. Rick membenci Negan? Tentu saja, tapi Negan melihat Rick masih mau bekerja keras menyediakan suplai bagi Saviors. Sedangkan Spencer? Negan menganggap anak Deanna tersebut tidak punya keberanian (guts).

Ada jokes tentang “guts” dari Negan. Dalam Bahasa Inggris, “guts” bisa berarti keberanian namun juga bisa berarti isi perut. Negan menggunakan lelucon tentang guts secara literal untuk mengiringi kematian Spencer. Menggunakan pisau besar, perut Spencer disayat oleh Negan hingga usus terurai keluar. Cukup menjijikkan.

Diantara kalian siapa yang merasa sedih kehilangan Spencer? No one?

Ada kejadian menarik setelah Negan membunuh Spencer.

Rosita tak tahan lagi, lalu mengeluarkan pistol untuk menembak Negan. Dor! Sayang, secara kebetulan peluru HANYA mengenai Lucille. Negan lantas histeris (jangan bayangkan ia teriak-teriak lebay). Ia seperti marah, kaget, dan mungkin ada unsur ketakutan juga. Akting Jeffrey Dean Morgan terlihat fresh saat itu. Sangat beda dengan semua ekspresi Negan yang sudah diperlihatkan selama ini.

Kemudian berlanjut dengan kejadian Arat (anggota Saviors) membunuh Olivia. Tak cukup sampai disitu, Eugene pun dibawa oleh Saviors karena ia ketahuan bisa membuat peluru homemade.

So, meski kematian Spencer dan Olivia cukup brutal, tidak sampai menggerakkan hati penonton. Somehow, justru kematian Spencer dan Olivia-lah yang berhasil menginspirasi Rick untuk melawan Negan. Oh iya, peran Michonne juga cukup besar untuk menyadarkan Rick.


The Kingdom

Scene cukup random antara Richard (anggota The Kingdom), Morgan, dan Carol. Richard ingin Morgan dan Carol meyakinkan Ezekiel agar mau menyerang Saviors. Carol menolak mentah-mentah. Carol hanya ingin ditinggal sendirian dan tak ingin terlibat dalam peristiwa apapun. Nice, Carol! Dari karakter wanita badass di season lalu, sekarang jadi pengecut seperti ini.


Prison Break: Daryl

Daryl akhirnya berhasil kabur dari penjara Sanctuary. Namun plot yang harusnya bisa di-develop lebih seru berakhir dengan flat. Terlalu mulus untuk Daryl. Padahal, adegan mengendap-endap ala game Metal Gear Solid ini sangat potensial untuk mengenjot adrenalin penonton. Harusnya momen Daryl ini yang lebih cocok dijadikan episode stand-alone ketimbang menceritakan kisah Heath & Tara selama satu episode.

Namun saya puas di akhir bisa melihat Daryl “meniru” gaya signature Negan dalam membunuh salah satu anggota Saviors. Tak ada Lucille, pipa besi pun jadi. Oh, ada Jesus yang tak sengaja menyaksikan kebrutalan Daryl. By the way, sampai sekarang saya masih belum paham tujuan Jesus ke Sanctuary. Sampai akhir episode pun “pelaku” yang membebaskan Daryl tak disebut. Masih misterius.


United We Stand, Divided We Fall

Quote dari Captain America Civil War itu cocok untuk menggambarkan scene penutup episode ini. Speechless saat melihat adegan bernuansa heroik dari para karakter utama. Heroes utama dari Alexandria mengunjungi Hilltop. Pertemuan dengan Maggie dan Sasha cukup mengharukan. Kejutan besar untuk Rick karena ada Daryl juga ada disitu. Double surprise karena Daryl menyerahkan pistol revolver signature milik Rick. Seperti yang kita tahu, Rick dengan pistol revolver “Colt Python” memang pasangan serasi. Efeknya sama seperti saat melihat Negan dengan Lucille. Bisa dipastikan tingkat “pede” Rick langsung meroket saat itu.

daryl

Saya bisa menonton momen di Hilltop ini berulang kali. Feel-nya benar-benar dapet. Daryl begitu emosional, begitu juga dengan Rick. Sasha dan Rosita seperti meruntuhkan tembok yang sempat memisahkan mereka. Benar-benar momen yang epik. Kita menjadi saksi para karakter utama akhirnya satu suara.


OVERALL

Episode penutup yang cukup mantap. Kematian Spencer dan Olivia tak berdampak besar bagi penonton. Proses kaburnya Daryl dari penjara juga terlalu mulus, padahal potensial. Meski demikian, momentum kini ada di pihak Rick. Ia mulai berani dan punya kesempatan memperlihatkan sekali lagi kualitasnya sebagai leader. Hanya saja masih dipertanyakan bagaimana cara dia meyakinkan pimpinan komunitas lain untuk menyerang Negan.

Kita masih harus menunggu sampai Februari 2017 untuk menyaksikan kembali kelanjutan TWD. Paling tidak, episode “Hearts Still Beating” kembali menyalakan harapan jika setengah season mendatang akan jauh lebih seru dan tidak ada lagi plot bertele-tele. Sudah seharusnya.

OVERALL SCORE: 7.5

GeNocite

  • Rick dan Michonne di penjara bawah tanah Alexandria. Bagi pecinta komik TWD, pasti tahu kalau penjara tersebut punya peran penting untuk masa depan Negan.
  • Berasa sinetron Indonesia saat melihat Aaron tidak menjelaskan kenapa ada kertas bernada mengejek yang menyebabkan ia babak belur dipukuli anggota Saviors.
  • Adegan saat para karakter berjalan menuju rumah utama di Hilltop, jadi adegan paling epik di setengah season
  • Char favorit versi pribadi: *ehm* Rosita.
  • Jangan lewatkan post-credit scene!

3 thoughts on “[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 7 Episode 8: Hearts Still Beating

    1. yoi cuy.. kita kan di suguhin shoot kaki pake sepatu item kalo ga salah.. nah sepatunya sama tuh kaya karakter yang lagi mantau alexandria malem2 pas si pendeta yang jaga… cuma itu karakter penjahat apa bukan yaa.. haha masih misteri.. cuma dikasih liat kakinya doang..wkwkwk.. gimana menurut penulis blog nih…??!!!

Tinggalkan Balasan