Feature Sherlock

SHERLOCK Season 4 Easter Eggs: Fakta Yang Kamu Lewatkan di “The Final Problem”

Dalam episode yang mungkin saja menjadi akhir dari serial Sherlock, Mark Gatiss, Steven Moffat, dan Sue Vertue tak lupa menyelipkan berbagai easter eggs dan fakta-fakta di dalam setiap episode. Tak kecuali di episode “The Final Problem.” Sebelum lanjut membaca, harap dipahami kalau tulisan dibawah mengandung SPOILER!!


The Final Problem
Episode ketiga dari season 4 mengambil judul dari salah satu cerita pendek dimana Sherlock Holmes dan Moriarty bertarung di air terjun Reichenbach, Swiss. Kisah yang pertama kali dipublikasikan tahun 1893 tersebut menjadi sangat monumental karena Sherlock Holmes dan Moriarty “tewas” setelah terjatuh dari tepi jurang.

Kalau kalian ingin membaca The Final Problem, kalian bisa menemukannya di dalam buku The Memoris of Sherlock Holmes. Oh iya, sang penulis, Sir Arthur Conan Doyle, menempatkan The Final Problem sebagai favorit keempat dari 12 cerita terbaik Sherlock Holmes versi dirinya sendiri.

Review dari GeekNonton bisa dibaca disini:

[REVIEW] SHERLOCK Season 4 Episode 3: “The Final Problem”


Dari Mata Ke Mata
Scene pertama dari The Final Problem menyorot sebuah bola mata. Sama seperti opening episode spesial The Abominable Bride.


Senjata “Payung” Mycroft
Saat Mycroft “diserang” di rumahnya sendiri, ia mengeluarkan pedang dari payung miliknya. Mungkin ini referensi untuk serial mata-mata Inggris klasik The Avengers (bukan superhero Marvel) yang tayang pada tahun 1961-1969. Di dalam serial tersebut agen John Steed juga punya pedang yang disembunyikan di dalam gagang payung, sama seperti milik Mycroft.

gagangpayung


Kostum Eurus Kecil
Di awal episode, sosok anak kecil menakutkan yang digunakan Sherlock untuk menakuti Mycroft, rambutnya terkucir dua dan memakai dress warna biru. Eurus kecil dalam flashback juga diperlihatkan dalam tampilan yang senada. Hasil deduksi Sherlock? Kebetulan? Atau hasil fragmen ingatan yang mulai muncul?

euruskecil


Pesawat Biru
Salah satu scene memperlihatkan Eurus kecil bermain dengan mainan pesawat berwarna biru. Sebuah petunjuk tentang kebenaran dibalik anak perempuan kecil misterius yang sendirian di pesawat.

planeblue

By the way, artis cilik yang memerankan anak kecil di pesawat adalah Honor Kneafsey. Dia juga pernah muncul di serial Sherlock dalam episode A Scandal in Belgravia.

littlegirl3


Pengaruh Oscar Wilde
“The truth is rarely pure and never simple” – The Importance of Being Earnest. Oscar Wilde.

Mycroft mengutip quote dari penulis Irlandia tersebut saat dirinya pertama kali menginjakkan kaki di 221B Baker Street di awal episode. Oscar Wilde diketahui bertemu dengan Arthun Conan Doyle sebelum sang penulis mengerjakan novel kedua Sherlock Holmes The Sign of Four. Mereka bertemu di sebuah acara makan malam bersama Joseph Marshall Stoddart, editor dari majalah Lippincott pada tahun 1889. Beberapa orang percaya jika Wilde yang mempengaruhi Doyle untuk membuat Sherlock Holmes lebih bergaya Bohemia.


Sherrinford
Sebelum season 4 tayang, banyak yang percaya jika Sherrinford adalah nama Holmes ketiga. Cukup beralasan karena Sherrinford adalah nama yang pertama kali dipertimbangkan Arthur Conan Doyle sebelum memakai “Sherlock.” Bahkan, penulis William Baring-Gould, memakai Sherrinford untuk nama saudara tertua dari Mycroft dan Sherlock di dalam biografi fiktif Sherlock Holmes. Di buku tersebut Gould juga menempatkan saudara ketiga Holmes itu yang terpintar, sama seperti Eurus di serial ini.


Andrew Scott Tak Tahu Akan Kembali
Aktor pemeran Moriarty awalnya tak mengetahui jika ia akan kembali ke serial Sherlock, karena kita tahu karakter Moriarty sudah dimatikan. Namun secara mengejutkan ia muncul kembali di season 4. Sebelum tayang, para fans mengira jika Moriarty masih hidup dan akan menjadi musuh besar di episode The Final Problem. Nyatanya, comeback Moriarty hanyalah berupa flashback. Sang penulis skrip, Steven Moffat pun tetap kukuh jika Moriarty sudah benar-benar mati.


Musgrave Ritual
Meskipun memakai judul The Final Problem, secara struktur sebenarnya episode ini jauh lebih mirip cerita Sherlock Holmes The Musgrave Ritual. Di dalam cerpen tersebut, Reginald Musgrave meminta bantuan Holmes untuk memecahkan teka teki tradisi keluarga yang tak terpecahkan.

musgrave

Di versi serial, Musgrave digunakan sebagai nama rumah masa kecil Holmes, namun penulis cerita menggunakan teka-teki Eurus sebagai tema utama episode ini. Bahkan, lagu Eurus dan teka-teki keluarga Reginald punya konsep yang sama, seperti penggunaan angka dan kata “under”.


Victor Trevor
Kasihan Sherlock, satu-satunya sahabat yang ia punya justru dibunuh secara keji oleh saudarinya sendiri. Nama sahabat kecil Sherlock, Victor Trevor, pertama kali diperkenalkan dalam cerita The Adventure of the Gloria Scott. Bedanya, di cerita tersebut Victor Trevor digambarkan sebagai satu-satunya teman Sherlock semasa kuliah.


The Three Garridebs
Salah satu puzzle Eurus melibatkan tiga orang tergantung bernama Alex, Nathan, dan Howard Garrideb. Sherlock harus menebak siapa diantara mereka yang telah membunuh seseorang bernama Evans.

garride

Sebuah callback untuk cerita Sherlock Holmes The Adventure of the Three Garridebs. Di dalam cerita itu, John Garrideb berusaha mencari kedua saudaranya agar mendapat warisan sebanyak 15 juta dolar. Belakangan diketahui kalau John Garrideb bukanlah orang yang berhak menerima warisan tersebut.


Stradivarius
Ada satu scene dimana Eurus memberi hadiah Sherlock sebuah violin Stradivarius. Bagi penyuka musik klasik, Stradivarius dikenal sebagai label alat musik gesek paling top di seluruh dunia. Di dalam cerita The Adventure of the Cardboard Box, Sherlock Holmes mendapatkan violin tersebut seharga hanya 55 shillings, padahal harga aslinya 500.000 guineas. Untung besar!


Holmes adalah pengemar Sci-Fi
Entah Mycroft atau Eurus, salah satu dari mereka sepertinya menyukai Star Trek/Star Wars. Saat alarm di Sherrinford berbunyi terdengar pesan “Klingon” (bahasa di Star Trek) dan Darth Vader (villain di Star Wars).


Sherlock sms-an dengan Irene?
Irene Adler selalu dikenang sebagai the only love dari Sherlock Holmes. Sebuah clue di episode kedua The Lying Detective menyiratkan jika Irene Adler masih hidup dan Sherlock beberapa kali menghubungi via teks. Di momen-momen terakhir episode ini, terlihat Sherlock sedang mengirim pesan “You know where to find me. SH.” Dan kemungkinan besar ditujukan untuk Irene. Siapa lagi?


Simbol Orang Menari
Menjelang episode berakhir, terdapat papan tulis bergambar simbol-simbol aneh menyerupai orang-orangan. Ternyata simbol tersebut adalah referensi untuk cerita The Adventure of the Dancing Men (1903). Menariknya, simbol yang terlihat di versi serial, sama persis dengan apa yang digambarkan dalam versi literatur. Dancing Men menempati posisi ketiga sebagai cerita Sherlock Holmes favorit Conan Doyle.

symbol


Musisi Jadi Cameo
Teman baik aktor Martin Freeman, sekaligus musisi grup The Jam—Paul Weller tampil sekilas sebagai orang berkostum Viking sedang terbaring di kediaman Sherlock. Mungkin Weller membalas budi, karena Freeman juga pernah tampil di video musik Weller berjudul Pick It Up.

weller


Orang Tua Asli Benedict Cumberbatch
Orang tua Mycroft dan Sherlock akhirnya terlihat juga di episode kali ini saat mereka mengunjungi Eurus di Sherrinford. Tapi tahukah kamu kalau aktor dan aktris yang memerankan mereka adalah… ayah dan ibu dari Benedict Cumberbatch itu sendiri, yaitu Timothy Carlton dan Wanda Ventham.

parent


Air Simbol Kesialan Sherlock?
Air adalah sumber kehidupan. Ungkapan ini tak berlaku untuk Sherlock. Beberapa kali Sherlock terlihat sial kalau berurusan dengan air. Di episode The Six Tatchers, Mary tewas di akuarium mirip Sea World. Di versi novel, Sherlock “tewas” di air terjun Reichenbach. Terakhir, Sherlock kehilangan sahabat terakhirnya karena air juga. Air pula yang nyaris merenggut nyawa John.

Mungkin saatnya Ki Joko Bodo untuk bilang… “Kamu tidak cocok kerja di air.”


Rathbone Place
Adegan terakhir memperlihatkan Sherlock dan John berlari secara heroik ke arah penonton dari sebuah gedung bertuliskan “Rathbone Place”. Tahukah kamu, kalau Rathbone diambil dari nama Basil Rathbone, yaitu aktor legendaris paling terkenal dan paling berhasil memerankan Sherlock Holmes dari tahun 1938 hingga 1946. Total ia telah memegang peran tersebut sebanyak 14 kali!

rathbone

 (diolah dari berbagai sumber)

One thought on “SHERLOCK Season 4 Easter Eggs: Fakta Yang Kamu Lewatkan di “The Final Problem”

  1. Yang suka Sci-Fi sepertinya Jim Moriarty. Itu kan suara Jim dari rekaman yang dia buat. Hahaha.

    Aku rasa pesan “You know where to find me. SH” itu untuk Greg Lestrade, paralel dengan episode perdana (A Study in Pink) saat Lestrade presscon dan Sherlock mengirim pesan blast “Wrong!” ke semua wartawan yang hadir. Sama halnya dengan kalimat “He’s a good one.”

    -The Final Problem-
    Police: “Is that him, sir, Sherlock Holmes?”
    Lestrade: “Fan, are you?”
    Police: “Well, he’s a great man, sir.”
    Lestrade: “No, he’s better than that. He’s a good one.”

    -A Study in Pink-
    John: “So why do you put up with him?”
    Lestrade: “Because I’m desperate, that’s why. Because Sherlock Holmes is a great man, and I think one day—if we’re very very lucky—he might even be a good one.”

    It’s a callback, karena sepertinya ini season terakhir Sherlock.

Tinggalkan Balasan