Review The Walking Dead

REVIEW THE WALKING DEAD Season 9 Episode 4: The Obliged

WARNING! Ulasan di bawah mengandung SPOILER The Walking Dead Season 9 Episode 4

Sedikit kecewa karena sempat menyangka kalau Maggie dan Daryl bakal sampai ke Alexandria di episode ini. Nyatanya tidak. Tekankan pada kata “sedikit” karena – well, banyak hal menarik terjadi di episode The Obliged.

Tensi Tinggi di Kamp Akhirnya Tak Terbendung… DORR!
Saviors mengusik kedamaian di camp. Dipimpin oleh Jed, tiba-tiba saja mereka mengetahui kalau Oceanside adalah pelaku atas hilangnya anggota Saviors beberapa episode lalu. Jangan tanya bagaimana mereka tahu, ya.

Entah dapat pistol dari mana, rombongan Saviors itu mengkonfrontir Carol dan beberapa good guys disana. Emosi Saviors sudah tak bisa dibendung lagi. Inilah yang ditakutkan oleh Carol dalam percakapannya dengan Rick; memang tidak semua ingin Negan kembali, tapi masih banyak juga yang bertindak barbar khas komunitas Saviors.

So, jual beli tembakan terjadi di kamp, namun kita tidak dapat banyak scene pertempuran di episode ini. Nggantung, gitu. Kabar baiknya, scene di camp ini cukup intens. Carol, favorit banget!

“Daredevil” Ala Michonne
Entah kenapa saya menganalogikan montase Michonne di awal episode seperti kehidupan ganda ala superhero, khususnya Daredevil. Mungkin juga karena akhir-akhir ini Daredevil baru happening kali, ya.

Anyway, kita diperlihatkan dua sisi Michonne yang sangat berbeda; Di pagi hari bertindak sebagai sosok ibu dan perencana yang cukup sibuk, sedangkan kalau malam…behh, mulai keliatan badass-nya. Tebas sana sini, berkeliaran menghalau walker.

Tapi bukan itu sebenarnya menu utama Michonne.

Kali ini dia berkesempatan untuk mengunjungi Negan, karena – bak anak kecil yang bandel – Negan mogok makan. Michonne harus turun tangan.

“Negan, Eat.”

Agaknya kedatangan Michonne sudah ditunggu-tunggu oleh Negan. Terjadilah pembicaraan dua arah yang cukup menarik. Negan sempat berbicara mengenai masa lalunya bahkan menyerang secara halus sisi psikologis Michonne. Negan berusaha menyamakan dirinya dan Michonne sebagai pejuang dan tidak jauh berbeda nasibnya.

michonnezombie
Gambar: The Walking Dead/AMC

Namun pembicaraan yang cukup berat itu ternyata cuma usaha Negan untuk melihat Lucille lagi. Michonne terlihat sangat menikmati saat memberitahu kalau Lucille entah ada di mana. Seketika itu Negan terlihat putus asa, desperate. Di mata saya, ada kesan seperti “sakit jiwa” karena begitu attached dengan sebuah benda. Yah, memang ada backstory cukup dalam mengenai Lucille ini sih sebenarnya.

Daryl Berkhianat
Jantung cerita episode ini ada pada interaksi Daryl dan Rick, atau lebih tepatnya konflik antara mereka berdua. Semua berawal dari Rick mengetahui berita kalau Maggie sedang menuju Alexandria. Jelas Rick tahu maksud Maggie, dan dengan tergesa ia ingin berkuda menuju Alexandria. Daryl menawarkan diri untuk mengantar menggunakan motor supaya lebih cepat.

Di perjalanan, bukannya mengantar, Daryl justru menjauhkan Rick dari Alexandria. Disitulah konflik fisik pecah antara kedua heroes sampai mereka tak sengaja terjerembab dalam lubang besar.

Di lubang inilah mereka benar-benar terbuka mengenai isu masing-masing. Dalam scene yang cukup berbobot keduanya saling berargumen. Terutama Daryl, argumen dan poin-poin yang diucapkan begitu mengena. Maggie harus membunuh Negan. Siapa yang nggak tersentuh saat Daryl mengingatkan kembali kalau Glenn-lah yang membawa Rick di posisi ini. Glenn yang membawa Rick bertemu orang-orang yang kini menjadi sahabat.

Ah, we missed Glenn so much.

Meski keduanya berhasil bekerja sama untuk keluar dari lubang yang mulai dipenuhi walker, bukan berarti ada penyelesaian dari konflik di atas. Sayang sekali. Memang ada momen “Grab my hand, bro!”,“Stay safe, bro!” tapi keburu keduanya berpisah.

Berpisah untuk selamanya ‘kah? Karena…

Rick, Antara Hidup dan Mati
Nah bagi pecinta TWD pasti scene ketika Rick jatuh dari kuda sangat, sangat, sangat mengingatkan pada episode awal di season 1 dimana Rick pertama kali menghadapi serbuan walker. Saat itu Rick juga terpojok, sebelum Glenn menyelamatkan dengan sapaan pertamanya: “Hey, asshole!”

Momen itu memorable banget, kan?

Sayang kali ini tidak ada Glenn yang bisa menyelamatkan Rick. Kondisinya jauh lebih mengenaskan yang sekarang, karena Rick stuck tertusuk besi panjang di bagian rusuknya. Dalam kondisi seperti itu, tanpa dicemil walker pun Rick bisa saja mati.

rickhole
Gambar: The Walking Dead/AMC

Tentu saja konklusi dari nasib Rick, bakal dijelaskan di episode mendatang. Kita harus puas dengan episode menggantung kali ini.

CONCLUSION
Lagi-lagi episode yang cukup solid. Semua konflik, mulai dari Carol vs Saviors, Michonne vs Negan, dan Daryl vs Rick, dikemas secara menarik. So far, hingga episode ini belum ada dialog nonsense. Jelas terlihat TWD mencoba mengeksplorasi sisi berbeda dari para karakter.

Detail kecil seperti Negan yang tetap konsisten diperlihatkan dalam kegelapan menjadi simbol tegas bahwa TWD punya kedalaman yang lebih, ketimbang musim-musim sebelumnya. Daryl yang coba memberi penghormatan terhadap Glenn, itu juga priceless dan tepat sasaran.

Meski berakhir menggantung, episode ini secara tidak langsung menjadi penghantar “Bagian Pertama” dari kepergian Rick yang tinggal tersisa satu episode lagi.

OVERALL SCORE: 7.8

GeNocite

  • Males bahas Jadis dan Gabriel. Kirain bakal membawa kita ke grup baru, ternyata nggak tuh. Artinya, kemungkinan komunitas baru milik Jadis tidak akan diketahui dalam waktu dekat.
  • Gila! Scene Negan membenturkan kepala ke tembok, cukup menggetarkan. Emang bener, sakit jiwa ini orang.
  • Bukan sebuah kebetulan kalau Michonne terbayang-bayang Lucille sebelum berbicara dengan Negan.

Tinggalkan Balasan