Review

[REVIEW] STRANGER THINGS SEASON 3 EPISODE 5: “THE FLAYED”

[SPOILER ALERT] Ulasan di bawah mengandung spoiler Stranger Things Season 3 Episode 5

The Duffer Brothers juara banget kalau bikin penonton addict terhadap series­-nya. Transisi antar episode didesain sedemikian rupa, bikin kita pengen lanjut nonton walaupun jarum jam sudah berkumpul di arah 12.00 malam. Untung Stranger Things ditayangin Netflix. Coba di network reguler yang harus nunggu semingguan. Bisa mati penasaran kita.

Kita mulai dari bagian paling horor di episode “The Flayed”.

Tim Mike dan Tim Nancy
Meskipun lagi break, Nancy nggak ragu untuk menelpon Jonathan. Ia menginfokan kelakuan aneh Mrs. Driscoll dan Will menghilang. Untungnya menghilang disini bukan kayak season 1 lalu. Will sehat sentosa bersama sahabat-sahabatnya. Episode ini menyatukan dua alur yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri. Avengers assemble!

Nancy, Jonathan, beserta anak-anak mulai bergerak untuk menyelidiki teori-teori mereka. Mereka menyadari kalau ada yang nggak beres dengan keluarga Tom, atasan Nancy di the Hawkins Post. Bener aja, disana mereka menemukan bercak darah dan bahan-bahan kimia berserakan. Long story short, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, berharap jika Mrs. Driscoll bisa “membantu” mengalahkan kubu Upside Down.

grupassemble

Disinilah momen brilian terjadi. Skema horor yang diperlihatkan benar-benar menegangkan. Setting rumah sakit yang sepi, lampu berkedip, darah dimana-mana… khas adegan horror klasik. Perjalanan Nancy dan Jonathan membawa mereka berhadapan dengan musuh di awal episode yaitu Tom dan Bruce (si jurnalis brengsek) yang kini menjadi “zombie”.

Menjijikkan, Tom dan Bruce berhasil dilumpuhkan oleh Nancy-Jonathan tapi badan dua villain itu kayak meleleh menjadi gumpalan, merangkak perlahan dan menjadi monster yang kita lihat di trailer Stranger Things beberapa bulan lalu. Peningkatan special effect di season 3 membuat berbagai visual jadi lebih cerah, termasuk monster ini yang terlihat amat real dan menakutkan. Siap-siap muntah buat yang nggak kuat.

Pertempuran Nancy-Jonathan melawan monster amat kontras dengan kondisi anak-anak yang santai-santai di lobi. Untuk menurunkan tensi mungkin, ya. Mike dan Eleven mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan bantuan coklat M&M. Sampai akhirnya spidey-sense milik Will kembali merasakan kehadiran Mind Flayer. Anak-anak jadi penyelamat Nancy-Jonathan yang sedang berjuang menjauh dari pintu kematian.

Hopper dan Joyce Temukan Partner Baru
Melihat Hopper dan Joyce ini kayak lagi nonton film-film buddy cop tahun ‘90an macam Rush Hour dan Bad Boys. Kepribadian mereka bertolak belakang, tapi dipaksa untuk bekerja sama for the greater good. Anyway, investigasi kedua orang ini mulai menunjukkan hasil. Setelah kesana kemari, mereka menemukan lab tersembunyi milik Rusia dan lagi-lagi berhadapan dengan si Terminator. Ada momen lucu ketika Joyce niatnya membantu Hopper, tapi malah tak sengaja melempar pistol ke Terminator.

Hopper berhasil menculik ilmuwan bernama Alexei, tapi Hopper selalu memanggilnya dengan Smirnoff. Buat yang nggak dapet jokes-nya, Smirnoff ini bisa mengacu ke nama merk vodka (mengingat Hopper ini peminum). Bisa juga mengacu ke nama Yakov Smirnoff—komedian Rusia yang terkenal di Amerika karena (malah) mengolok-olok Uni Soviet. Oh iya, Alexei sudah kita lihat penampilannya di awal-awal episode pertama.

Sekilas Alexei ini nampak friendly dengan berbagai ekspresi muka nan lucu. Saya berharap ada kejutan di karakter Alexei. Biasanya yang friendly gini jauh lebih berbahaya buat para good guys.

alexei

Hal mengejutkan lain adalah kembalinya Murray, seorang penggila konspirasi nyentrik yang pernah dimintai tolong Nancy-Jonathan musim lalu. Kali ini Hopper meminta bantuan Murray untuk menjadi translator Alexei. Ada callback menarik, sekali lagi Murray merasakan tensi seksual dari para tamunya dan mengungkapkan secara gamblang. Bikin Hopper-Joyce mati gaya. Hahaha…

Skuad Scoops Ahoy
Terjebak semalaman di elevator membuat kru Scoops Ahoy saling ejek dan teriak-teriak minta pertolongan. Masih ada scene humor, apalagi ada Erica disitu (getok-getok cairan hijau seenak jidat buat diminum? WTF!). Pada akhirnya grup ini menemukan beberapa fakta: 1) botol berisi cairan hijau itu ternyata sangat berbahaya, dan 2) pangkalan tempat mereka berada sekarang dipenuhi prajurit dan ilmuwan Rusia yang sedang… membuka portal ke Upside Down!

Code Red, everybody!

Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana ceritanya Rusia bisa membangun base se-megah itu di bawah Hawkins? Masuk akal kalau walikota Kline yang memuluskan itu semua dengan ditutupi pembangunan Starcourt Mall sebagai “sampul”. Tapi buat apa Rusia ingin membuka Upside Down? Apa mereka tahu konsekuensinya?

Well, well, well. Tipikal nonton Stranger Things nih. Beberapa pertanyaan dijawab, tapi muncul lebih banyak pertanyaan lain.

OVERAL SCORE: 8.5

GeNocite

  • Steve memenangkan perkelahian! Kalau diingat-ingat, tiap adu otot, Steve ini selalu babak belur dan kalah
  • Salah satu teori menyebutkan jika Billy-lah yang menjadi monster. Sepertinya dipatahkan di episode ini.

One thought on “[REVIEW] STRANGER THINGS SEASON 3 EPISODE 5: “THE FLAYED”

Tinggalkan Balasan