Netflix Overview

V-Wars: Vampir dan Global Warming

Kali ini yang akan diulas adalah sebuah serial yang berhubungan dengan makhluk supernatural. Dari judulnya kalian pasti sudah pada kebayangkan makhluk supernatural apa yang akan diceritakan. V for vampires.

Wabah zombie dan vampire masih melanda jagat perfilman sampai dengan sekarang ini. Dan terbukti, genre ini masih sangat digemari oleh para penikmat film maupun serial TV. Mulai dari Twilight Saga, Zombieland, Vampire Diaries, World War Z, The Walking Dead, dan masih banak lagi. Sekarang muncul sebuah serial yang bakalan hits abis, dan banyak yang udah nunggu episode maupun season berikutnya.

From the well-known actor of vampire
Bagi fans serial vampire, siapa sih yang ngga ngerti series dengan judul Vampire Diaries. Serial yang mampu bertahan lama dari sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2017 ini menuai sukses. Ini semua tidak luput dari peran salah satu tokohnya yang memiliki perfoma akting yang baik sebagai Damon Salvatore.

Ian Somelhalder. Dialah yang menjadi tokoh protagonis di serial V Wars. Karena keberadaan dia juga, serial ini menjadi sebuah serial yang ditunggu-tunggu para fans genre seperti ini. Dan memang benar setelah serial ini release di Netflix, para penggemarnya yang sudah tidak sabar menonton aksinya langsung streaming serial ini.

Friends to Foe
Jadi gimana sih cerita dari serial yang mulai ditayangkan pada 5 Desember 2019 ini?

Bagi mimin nih ya, khusus film maupun serial dengan genre zombie dan vampire, V Wars termasuk serial yang masuk akal. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena selama ini, mimin nonton film atau serial seperti ini selalu tidak ada kejelasan apa penyebabnya.

V Wars ini bercerita tentang 2 orang sahabat, Dr. Luther Swan (Ian Somelhalder) dan Michael Fayne (Adrian Holmes) yang pergi ke suatu tempat untuk menyelidiki hilangnya seorang ilmuwan. Sampainya disana ternyata mereka terpapar oleh sebuah virus yang menyebar hasil dari perubahan iklim. Ya, virus ini ternyata “tidur” selama ribuan tahun di dalam es di Antartika. Ketika terjadi pemanasan global yang membuat es mencair, terbangunlah virus ini dan menjadi masalah.

Dr. Swan tidak menunjukan tanda-tanda menderita penyakit, namun teman dekatnya, Fayne, memiliki gejala-gejala yang aneh. Dan akhirnya Fayne berubah menjadi seorang vampire.

Sebagai teman yang baik, Dr. Swan berusaha mencari penawar agar rekannya kembali menjadi manusia normal. Tapi seiring berjalannya waktu, virus itu semakin menyebar dan Fayne menjadi pemimpin vampire.

Gambar: V-Wars. Netflix

Konflik yang ditimbulkan diserial ini bukan hanya itu saja. Namun akhirnya lebih kepada pertempuran antara kaum manusia dan para vampire.

Nah, vampirnya sendiri ada dua faksi di dalam lore V-Wars:

The Bloods atau Blood Nation. Gampangnya, faksi ini adalah vampir tradisional, meskipun ada beberapa variasi unik khas V-Wars. Bagi orang yang terpapar virus vampir, mereka akan mendapat enhance dari sisi penyembuhan, kekuatan, penglihatan, pendengaran, dan kecepatan. Wih, kayak superhero! Namun, si manusia harus punya gen NH47 agar virusnya bertahan. Jika tidak, virus hanya akan membuat sakit dan tidak mengubah seseorang menjadi vampir.

The Vourdalaks. Masih masuk keluarga vampir namun beda spesies. Grup ini memilih untuk “mengkonsumsi” manusia tanpa membunuh. Vourdalaks akan menginjeksi manusia dengan racun khusus yang justru membuat manusia kecanduan. Tak jarang si manusia akan menyerahkan diri secara sukarela kepada Vourdalaks.

Tonton atau lewati?

Untuk cerita pembukaan awalnya, serial ini sangat bagus, memberikan kejelasan asal muasalnya sehingga penonton digiring pada konflik antara manusia dan vampire.

Untuk penampilan Ian Somelhalder, mengingat dari penampilan dia di serial sebelumnya, sepertinya terlalu berlebihan untuk serial ini.

Ada beberapa karakter yang masih terlalu dangkal dikembangkan diserial ini. Jadi masih banyak ruang cerita yang sebenarnya bisa digali lebih dalam dari karakter utama dan tokoh-tokoh lainnya. Sebagai contoh karater Kaylee Vo.

BACA JUGA: THE WAR OF THE WORLDS: KALI INI TANPA TOM CRUISE

Yang menarik disini adalah, seperti yang sudah dibahas di atas, ada dua macam vampire: Bloods dan Vourdalaks. Baru dengerkan kalau ada dua macam vampire? Selama ini kita taunya makhluk mitos itu hanya satu macam saja. Untungnya di serial ini, Dr. Swan mampu melakukan penelitian dan memberikan jawaban atas pertanyaan kalian. Kenapa dan apa bedanya dari kedua jenis vampir itu.

Overall, jalan cerita yang tidak terlalu berat, beberapa plot klise, dan terlihat menggantungkan penampilan dari Ian Somelhalder, membuat serial ini masuk kategori mediocre popcorn series.

Oh iya, V-Wars ternyata merupakan adaptasi dari novel dan grafik novel karya Jonathan Maberry yang rilis dari 2012-2016.  

-OVERVIEW-

Genre Drama, Horror, Sci-Fi
Tanggal Tayang 5 Desember 2019
Pemain Ian Somelhalder
Adrian Holmes
Jacky Lai
Rating 6.1 IMDB 50% Rotten Tomatoes 92% Google users

Trailer:

One thought on “V-Wars: Vampir dan Global Warming

Tinggalkan Balasan