Apple TV Overview

Amazing Stories: Tak Se-Amazing Judulnya?

Pernah mengudara pada tahun 1985, Amazing Stories versi jadul benar se-amazing judulnya. Serial sci-fi antologi karya Steven Spielberg tersebut berhasil menggondol 5 piala dari 12 nominasi Emmy Awards. Sayang, setelah dua tahun berjalan, proyek tersebut terhenti.

Tiga dekade lebih sejak episode terakhir tayang, Apple TV+ membangkitkan Amazing Stories dari tidur panjang. Masih ditangani oleh sang maestro Steven Spielberg, apakah kali ini nasib Amazing Stories lebih beruntung dibandingkan pendahulunya?

Another Revival from the Founder of the New Hollywood

Steven Spielberg…

Nama pria kelahiran 1946 tersebut seakan sinonim dengan sebuah karya sci-fi yang mantul punya. Beberapa karyanya pasti pernah kamu saksikan, seperti Jurassic Park, Schindler’s List, Jaws, E.T., Ready Player One, dan masih banyak lagi.

Reputasi Steven Spielberg nampaknya membuat Apple TV+ yakin akan berhasil mendulang lebih banyak penonton lagi untuk layanan streaming miliknya tersebut. Terciptalah proyek reboot, Amazing Stories yang berkonsep antologi, setiap episodenya berdiri sendiri alias tidak berhubungan.

Ada satu episode bercerita tentang kakak beradik Jake dan Sam yang sedang merenovasi rumah petani lama. Sam yang lebih muda lebih tertarik untuk bermain-main dengan dating-app dari pada membantu kakaknya.

Suatu saat, Sam menemukan sebuah foto tua dimana foto itu menggambarkan seorang mempelai perempuan. Bagi Sam, perempuan ini tidak asing.

Kemudian tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi. Telinga Sam mendengung dengan kencang dan saat semuanya sudah selesai terjadi, Sam sadar dia ada di dalam rumah yang sama, tetapi diwaktu yang berbeda, 100 tahun yang lalu.

Sam bertemu dengan Evelyn Porter, dialah perempuan yang ada fotonya ditemukan oleh Sam. Singkat cerita Sam berkenalan dan berteman dengan Evelyn. Namun saat itu, Evelyn sudah dijodohkan oleh orang tuanya untuk menikah dengan seorang pria kaya, William. Dengan pernikahan Evelyn, diharapkan dapat memperbaiki kondisi perekonomian keluarga Evelyn, walaupun dia tidak mencintai William.

Orang tua Evelyn mengundang Sam dipesta pertunangan Evelyn dan William. Saat dipesta itu, Sam menunjukan kepada Evelyn foto yang ditemukan dimasa depannya. Sam berharap dapat menemukan jalan kembali kemasa depan.

Saat pesta berlangsung, mereka berdua sedang asik ngobrol dan bernyanyi bersama. Saat itu Sam melihat pesona yang dimiliki Evelyn. Dari situlah mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta dan Sam berusaha membawa Evelyn kembali kemasa depan.

Entah bagaimana Sam menemukan cara untuk kembali kemasa depan. Tapi bukan di tahun 2019, Sam kini tinggal di rumah yang sama yang sudah direnovasi di tahun 2034. Saat itu dia melihat Evelyn menjadi seorang penyanyi yang terkenal dan memiliki seorang anak kecil berumur 5 tahun.

Jadi bagaimanakah Sam membawa Evelyn kembali ke tahun 2019?

Lain lagi dengan episode Dynoman and the Volt!!

Di episode ini, para pecinta komik bakal dimanjakan. Ada seorang anak yang menyukai superhero bernama Dylan. Ia mengkoleksi komik superhero hingga membuat pernak-pernik Batman untuk bermain.

Suatu hari Joe,sang kakek datang dan nantinya mengubah jalan hidup Dylan. Joe sendiri sedang kesakitan secara fisik dan mental. Sempat mengikuti fisioterapi namun tidak berhasil.

Joe tertarik dengan koleksi komik superhero milik Dylan. Tiba-tiba datang paket misterius dari William Comics berupa cincin sakti. Joe ingat, paket tersebut adalah pesanannya 60 tahun silam.

Mengapa baru terkirim sekarang? Dan apa yang akan dilakukan duet cucu-kakek tersebut dengan cincin sakti? Well, temukan sendiri ceritanya yang cukup heart-warming.

Tak se-Amazing Judulnya
Konsep antologi memang cukup beresiko. Kenapa? Karena setiap episode digarap oleh penulis dan sutradara yang berbeda. Ini yang menyebabkan kualitas setiap episode berbeda-beda. Ada yang bagus dan sangat berkesan, seperti di episode pertamanya, ada juga yang sangat membosankan.

Beberapa kritikus menyoroti kualitas aktor dan jalan cerita yang forgettable untuk tayangan yang menyertakan nama Steven Spielberg. Padahal nama besar di belakang layarnya cukup mentereng lho. Dari sisi komposer ada nama sekelas Ramin Djawadi dan Harry Gregson Williams.

Sampai tulisan ini rilis, Amazing Stories masih on-going. Semoga ada perubahan yang lebih baik sehingga judul Amazing Stories benar-benar menggambarkan kualitas serial ini.

-OVERVIEW-

GenreAction, Adventure, Drama
Tanggal Tayang6 Maret 2020
CreatorAdam Horowitz,
Edward Kitsis
Steven Spielberg
PemainDylan O’Brien
Victoria Pedretti
Micah Stock
Rating7.3 IMDB
45% Rotten Tomatoes
95% Google Users

Tinggalkan Balasan