Overview

The Fugitive: Salah Satu Warisan Terakhir Quibi

Pernah dengar Quibi? Well, layanan satu ini memang kurang terdengar di Indonesia. Tapi di luar negeri… beh… sama aja sih. Nggak heran, umur dari layanan streaming Quibi sangatlah pendek. Terhitung pada Desember 2020 nanti, Quibi akan mengakhiri hidup. Pendek banget loh, cuma bertahan 6 bulan doang semenjak rilis ke publik.

Meski begitu, bukan berarti Quibi nggak punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Ada beberapa serial yang bolehlah untuk dilirik. Konsep dari serial di Quibi cukup unik, per episode hanya berdurasi kurang dari 10 menit saja.

The Fugitive sebenarnya adalah sebuah serial yang pernah ditayangkan pada tahun 1963 silam. Tidak hanya itu, tahun 1993 judul ini kembali naik panggung dengan dirilisnya film layar lebar yang dibintangi oleh Harrison Ford. Tahun 2000 pun judul ini pernah dibuat ulang dengan Tim Daly sebagai pemeran utamanya. Tapi sayang saat itu serial ini tidak sesukses pendahulunya.

Dengan track record dari serial dan film sebelumnya, sepertinya sangat wajar kalau judul ini menjadi familiar di telinga.  Akankah serial remake kali ini menuai banyak pujian sama seperti serial aslinya pertama, atau akan bernasib sama seperti remake sebelumnya? 

Behind The Scene

Cerita aslinya, The Fugitive merupakan sebuah karya serial dari Roy Huggins. Seorang novelis, penulis naskah dan kreator yang berpengaruh di Hollywood. Dia mampu menciptakan cerita serial yang terkenal seperti Maverick, The Rockford Files dan tentunya serial The Fugitive ini.

Selain Roy Huggins yang terlibat langsung di serial ini, Nick Santora pun ikut serta dalam proyek ini. Santora, seorang produser dan sekaligus penulis naskah ini sudah banyak berkecimpung di dunia serial. Prison Break, Scorpion, hingga yang terakhir Most Dangerous Game. Sepertinya Santora memiliki spesialisasi di genre action. Berita terakhir yang didapat, serial Jack Reacher yang sedang diproduksi terdapat nama Nick Santora sebagai salah satu produsernya.

Stephen Hopkins menjadi salah satu orang penting di belakang layar The Fugitive sebagai sutradara. Sama seperti Roy Huggins, Hopkins pun lebih banyak menggarap serial-serial bertema laga. 24 dan serial sekuelnya 24: Legacy, beserta House of Lies adalah beberapa judul yang digarap oleh Hopkins.

Boyd Holbrook menjadi aktor utama disini. Aktor yang sekaligus menjadi seorang model ini sudah banyak membintangi film layar lebar. Dia pernah ikut berperan dalam film Logan, The Predator dan juga serial Narcos.

Holbrook bersama dengan model dan juga artis Natalie Martinez beradu peran disini. Seorang model yang memulai karirnya sejak usia muda ini pernah berperan dalam film Death Race.

Gambar: The Fugitive. Quibi (2020)

Nama terakhir yang kami sebut sepertinya sudah familiar di telinga pecinta serial action. Dialah Kiefer Sutherland sang pemeran utama serial legendaris 24, juga Designated Survivor. Well, nama besar seperti beliau ada disini pastinya nggak main-main dong.

The Plot

Dengan durasi sekitar 6 sampai 9 menit per episode, serial ini memiliki total 14 episode. Ini enaknya serial yang ditampilkan oleh Quibi seperti yang sudah pernah mimin bahas dulu.

Mike Ferro yang diperankan Boyd Holbrook mendapatkan hukuman kurungan karena kasus kecelakaan parah, tetapi dia tidak melakukan itu. Setelah 3 tahun, Ferro bebas bersyarat. Petugas pembebasan bersyarat percaya akan apa yang menjadi pernyataan Ferro.

Ferro pun harus menjalani kehidupan yang baru dan mencari pekerjaan yang baru dan juga menghadapi masalah keluarga setelah dia pulang ke rumah di Los Angeles. 

Suatu hari, Ferro mengantarkan anak perempuannya ke sekolah. Mereka menggunakan kereta bawah tanah. Sesaat setelah turun dari kereta, terjadi ledakan besar. Dia melihat banyak orang yang meninggal di dalam terowongan bawah tanah itu.

Setelah kejadian itu, seorang reporter muda Pritti Patel, men-tweet video peristiwa ledakan itu. Dengan tanpa ada cek dan ricek, dia menggiring opini bahwa tersangka peledakan stasiun bawah tanah terekam dalam video itu.

Kapten polisi Clayton Bryce pun melihat dan menyelidiki video itu. Kepolisian pun dengan cepat mengenali bahwa orang yang diduga sebagai dalang peledakan itu adalah Mike Ferro.

Kepolisian pun mengenali Ferro di rumah sakit. Saat mengetahui bahwa dia dikejar polisi, Ferro pun berusaha melarikan diri. Hal ini semakin membuat Kapten Bryce yakin bahwa Ferro adalah pelakunya.

Mike Ferro harus membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan berusaha untuk mengungkapkan siapa sebenarnya pelaku peledakan itu. Namun di satu sisi, dia pun juga harus menjaga diri agar tidak tertangkap oleh pihak kepolisian.

Siapakah yang lebih duluan sampai di tujuannya, Mike  Ferro yang mengungkap pelaku sebenarnya, atau Kapten Bryce pihak kepolisian yang menangkap Ferro terlebih dahulu?

Our Opinion

Secara garis besarnya, serial ini bukan sekedar remake dari yang sebelumnya. Kali ini, The Fugitive disesuaikan dengan keadaan zaman sekarang ini.

Ide ceritanya sebenarnya menyentil keadaan kita sekarang ini. Dengan tayangan rekaman CCTV yang kurang jelas dan digabungkan dengan situs portal berita abal-abal yang lebih mementingkan judul berita clickbait daripada berita sebenarnya membuat seseorang yang tidak bersalah menjadi seorang buronan.

Hal itu memang sering terjadi, apalagi di negara kita. Berita yang kurang lengkap sudah dipublikasikan demi kepentingan sesaat bukan untuk kebenaran.

Dengan format tayangan Quibi yang memiliki durasi pendek, The Fugitive harus disajikan dengan jalan cerita yang lebih cepat. Jadi serial ini tidak akan membosankan untuk ditonton.

Ada satu hal yang terlihat aneh sih untuk tayangan serial ini. Para petugas kepolisian, pemadam kebakaran dan tenaga kesehatan terlihat begitu biasa saja, mengingat ini adalah kota Los Angeles.

Kapten Bryce pun terlihat begitu tidak normal, karena dia terlihat seperti seorang polisi yang tidak bijak karena ingin menangkap seseorang berdasarkan bukti yang tidak kuat.

Penampilan artis pemeran sang reporter pun tidak begitu memuaskan. Di sini dia digambarkan sebagai seorang reporter yang dapat melakukan segala sesuatu termasuk menyamar menjadi seorang istri dari korban. Terlihat begitu berlebihan sih kalau menurut mimin.

Kekurangan dari serial ini mungkin muncul karena sang sutradara dan kreator ingin membuat serial ini dapat tersaji dalam format tayangan pendek dengan durasi kurang dari 10 menit. Namun dengan mengorbankan realitas dari cerita pendukungnya.

Buat kalian yang ingin nonton tapi cuma punya waktu yang sangat terbatas, serial dari Quibi ini bisa jadi sajian untuk kalian. Tapi buat kalian yang punya waktu khusus untuk nonton, serial ini bisa kalian skip deh.

Happy streaming guys!!!

GenreAction, Crime, Drama
CreatorNick Santora
Tanggal Tayang 3 Agustus 2020
PemainBoyd Holbrook Natalie Martinez Tiya Sircar
Rating5.2 IMDB 22% Rotten Tomatoes 87% Google Users

Tinggalkan Balasan