Review

[REVIEW] LIMITLESS SEASON 1 EPISODE 19: A DOG’S BREAKFAST

Di episode lalu Brian memutuskan untuk meninggalkan Piper dan kembali ke Amerika sembari berharap Piper berhasil membuat enzim penetral NZT. Tak disangka, kepulangan Brian ke CJC disambut cukup “lembut” oleh rekan-rekan, termasuk oleh Naz. Meski begitu, Naz harus membuat 10 aturan baru yang harus dituruti Brian pasca kepergiannya ke Rusia secara tiba-tiba. No more T-shirt, Brian!

Brian kini berpenampilan layaknya agen FBI sejati; menggunakan jas rapi dan bekerja di bilik kecil. Namun bukan Brian namanya jika tidak membuat segala sesuatu menjadi unik. Klip dasi yang ia gunakan tetap bernuansa band metal, bahkan ia membuat mainan-mainan sederhana di meja kerja. Naz memutuskan untuk memindahkan Brian dari file room agar dapat mengawasi pria tersebut secara langsung dari ruangannya.

newrule

Yang mengejutkan bagi Brian mungkin adalah sikap Rebecca kepadanya. Sebelum bepergian ke Rusia, Rebecca terlibat konflik besar dan mengancam Brian agar mencari handler baru. Nyatanya, sekarang Rebecca bersikap biasa-biasa saja, bahkan terlalu biasa.

Betul, di balik sikapnya itu ternyata Rebecca diam-diam menginvestigasi keterkaitan Brian dengan Morra. Mike dan Ike turut serta diajak mengawasi Brian, tapi anehnya Rebecca memutuskan untuk menjaga Boyle di luar lingkaran. Boyle yang tidak tinggal diam berusaha membujuk Rebecca untuk saling jujur. Bahkan ia menunjukkan rahasia terbesarnya kepada Rebecca pasca serangan Charlie ke CJC (ingat sebutir pil NZT yang ditemukan Boyle?).

Selain plot utama, “A Dog’s Breakfast” juga menampilkan case of the week yang lagi-lagi kental dengan nuansa sains nan futuristik. Diceritakan ada kasus pembunuhan yang menimpa seorang pria kaya raya bernama Roper di kediamannya sendiri. Jelas bukan pembunuhan biasa, karena kejanggalan ada pada salah satu ginjal yang hilang misterius. Tak disangka, proses investigasi menuntun Brian-Rebecca-Boyle kepada penemuan besar di dunia medis.

murder

Bioprinting merupakan terobosan teknologi yang memungkinkan manusia membuat organ tubuh dari printer 3D. Roper diketahui sudah memiliki prototype ginjal buatan di tubuhnya. Seketika kasus yang awalnya dianggap sebagai pembunuhan, justru lebih mirip “perampokan.” Kasus semakin menarik saat Brian mencium aroma konspirasi dalam pembuatan organ yang melibatkan perusahaan besar Biosoma.

Kasus kali ini mengingatkan saya pada episode 17 yang juga melibatkan penemuan-penemuan fiktif di dunia teknologi. Saya yakin ini merupakan tantangan besar untuk Limitless menampilkan kasus yang unik. Sudah banyak serial crime drama yang menghadirkan ribuan modus dan motif kejahatan, dan tentunya kita tak mau melihat kasus yang sama dihadirkan oleh serial yang berbeda. Meski penyelesaian akhir agak klise, saya tetap beri penghargaan untuk Limitless karena masih mampu menghadirkan sesuatu yang fresh.

3dprint

Di sela-sela proses investigasi, Brian mendapat petunjuk jika Piper sudah ada di Amerika. Lebih jauh lagi, Piper berhasil membuat enzim yang diinginkan Brian. Sayangnya, keberadaan Piper terancam karena Brian tak berhasil menemukannya saat Piper melewatkan pertemuan rahasia. Ada indikasi Piper diculik oleh Morra. Brian yang sedang dalam pengawasan 24 jam, berhasil kabur dan memohon kepada Morra untuk membebaskan dan jangan membunuh Piper.

morra2

Yup, Bradley Cooper muncul lagi di episode ini. Seperti biasa, Cooper selalu berhasil menjadi magnet dalam setiap penampilannya. Meski cukup singkat, saya menikmati scene Morra saat berhadapan dengan Brian. Yang menarik, twist menjelang akhir episode pastinya tak disangka-sangka oleh penonton. Kita tahu sebelum ini Morra condong sebagai bad guy, namun semua sepertinya akan berubah setelah episode ke-19 ini. So, akankah Morra dan Brian saling bekerja sama? Atau Morra berbohong tentang nasib Piper? Apa pula yang sedang direncanakan oleh Sands?

Well, tinggal tersisa tiga episode lagi untuk Limitless menjawab rasa penasaran penonton.

GeNocite..

  • Mengutip line bagus dari Morra, “It’s not about who’s gonna control this world. It’s about who’s gonna build the next one.”
  • Pasukan ber-NZT ala Sands.
  • Rebecca vs. Brian.

Tinggalkan Balasan