Adakah dari kalian yang jadi fans-nya Sherlock Holmes? Yup, pasti ada dong. Detektif nyentrik karya Sir Arthur Conan Doyle ini memang sudah banyak diadaptasi menjadi karya audio visual, dengan berbagai macam versi. Mulai dari versi Hollywood, BBC, hingga Netflix.
The Irregulars sendiri merupakan sebuah spin off dari cerita seorang detektif terkenal tersebut. Apakah ada kaitannya dengan film Enola Holmes yang dirilis oleh Netflix juga? Sepertinya ngga sih ya, karena kalau Enola sendiri dikisahkan sebagai saudara kandung Sherlock sementara The Irregulars memiliki cerita diluar dari masalah keluarga Holmes.
Sebagus apakah serial spin off Sherlock Holmes ini? Apakah bisa menyaingi kesuksesan Enola Holmes? Mari kita lihat sama-sama.
Behind The Scenes
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Sherlock Holmes sudah menginspirasi banyak orang untuk mengadaptasinya menjadi serial TV atau film. Salah satu orang yang terinspirasi adalah Tom Bidwell.
Bidwell adalah seorang penulis naskah yang sudah lama menggeluti pekerjaannya. Melalui karyanya yang berjudul Watership Down, dia masuk nominasi penghargaan Oscar. Di proyek The Irregulars ini, beliau menjadi eksekutif produser sekaligus penulis naskahnya. Yang hebat dari penulis naskah satu ini adalah selama 10 tahun ini dia sudah mempunyai ide dan membayangkan untuk membuat spin off ini. Hingga akhirnya kesempatan itu datang melalui Netflix. Salut ya sama beliau.
Karena serial ini memiliki cerita dengan sekolompok anak muda, maka tokoh-tokoh utamanya diperankan oleh aktor dan aktris muda. Thaddea Graham salah satunya. Aktris keturunan China dan Irlandia ini tahun lalu tampil dalam judul The Letter for The King yang dirilis juga oleh Netflix.
Selain Graham, ada lagi seorang aktor muda yaitu Harrison Osterfield. Pemuda tampan ini merupakan jebolan dari LAMDA (The London Academy of Music and Dramatic Art). Dan setelah lulus dari akademi itu, Osterfield bekerja bersama Tom Holland sebagai asisten pribadinya. Bahkan beberapa kali Osterfield muncul dalam film Spiderman: Homecoming dan Avengers: Infinity War.
The Plot
Empat orang pemuda Jessie, Bea, Spike dan Billy hidup di zaman Victoria. Di zaman ini, mereka tidak hanya bisa mengandalkan kepintaran untuk bertahan hidup dan mendapatkan uang. Suatu malam, dalam sebuah insiden yang hampir mencelakakan Jessie, mereka bertemu dengan Leopold. Leo adalah seorang anak dari Ratu Victoria.
Di garis waktu yang lain, Bea didatangi oleh seseorang bernama Dr. Watson. Orang ini ingin membantu sekelompok pemuda ini dan mempertemukan mereka dengan koleganya yang sedang menyelesaikan kasus penculikan bayi. Kita tahu akhirnya bahwa kolega Dr. Watson adalah sang detektif Sherlock Holmes.
Ternyata, Holmes ingin menggunakan keterampilan anak-anak muda ini untuk membantu dia mencari informasi dan menyelesaikan kasus yang dia hadapi. Dalam mengumpulkan informasia, mereka menemui hal-hal aneh dan misterius yang diluar nalar manusia.
Yup, jangan kaget kalau nantinya kalian menemukan kasus-kasus berbau supernatural disini. Agak kontradiktif dengan Sherlock Holmes yang selalu menemukan penjelasan logis dalam setiap kasus aneh.
Leopold sang anak ratu pun ikut membantu mereka berempat. Kini keempat anak muda berikut Dr. Watson dan Leopold berusaha menghadapi dua permasalah sekaligus. Mencari informasi dan menghadapi kekuatan magis yang menghambat pekerjaan mereka.
Our Opinion
Sebuah drama yang menyajikan perspektif yang berbeda dari sebuah cerita Sherlock Holmes. Walaupun ada tokoh Sherlock dalam serial ini, tetapi The Irregulars lebih menitik-beratkan akan perjalanan cerita dari sekelompok anak muda yang membantu Holmes. Bagi pecinta Holmes, pastinya tidak asing dengan kiprah kelompok the irregulars.
Pace cerita yang dimiliki sedikit agak lambat. Mungkin Tom Bidwell sengaja membuatnya seperti ini karena dia tidak ingin membuat serial dengan 8 episode ini hanya berisi 1 misteri besar saja.
Bidwell membuatnya menjadi setiap episode memiliki misterinya sendiri-sendiri tetapi berkaitan satu dengan yang lainnya. Ditambah dengan elemen magis yang muncul, membuat misteri dalam setiap episodenya terkesan lebih kuat dan ya bisa dibilang menyerupai X-Files dalam bentuk zaman Victorian.
Pencahayaan yang dibuat dalam serial ini pun tidak lupa dibuat menjadi agak dark. Dengan demikian kesan dari misteri pada zaman Victorian ini menjadi lebih kuat.
Overall, tidak diduga sama sekali, serial ini lebih kuat auranya saat ditonton langsung daripada saat diulas asal dengan satu syarat mutlak: Tidak menyertakan nama Sherlock Holmes.
Ekspektasi fans agak terlalu tinggi untuk serial ini. Alih-alih berkonsentrasi pada peliknya kasus, justru The Irregulars terlalu condong menceritakan permasalahan remaja. Skill unik para karakter pun terlihat setengah-setengah ditampilkan sehingga serial ini kesulitan untuk menunjukkan potensi sebenarnya.
Unsur supernatural juga diluar keinginan fans Sherlock Holmes. Sangat disayangkan penyelesaian masalah pun menggunakan unsur tak logis. Lebih menyenangkan jika menggunakan Sherlock Holmes versi Hollywood (Robert Downey Jr.) dimana sang musuh seperti bangkit dari kematian, tapi ada penjelasan logis dibalik itu.
Well, sebenarnya nggak jelek kok serial ini. Hubungan antara Watson dan anak-anak cukup menarik, kasusnya juga berbeda-beda sehingga tidak terlalu membosankan. Kalau tertarik nonton, langsung aja streaming ya.
Happy streaming guys!!!
Genre | Crime, Drama, Fantasy |
Creator | Tom Bidwell |
Tanggal Tayang | 26 Maret 2021 (Season 2 canceled) |
Pemain | McKell David Thaddea Graham Harrison Osterfield |
Rating | 4.1 IMDB 78% Rotten Tomatoes 7./10 IGN |