Just in case kalian belum tahu, episode 6 ini bertajuk season fall finale. Artinya, episode Grimm selanjutnya bakal “libur” sampai akhir Januari 2016 mendatang. Tenang, ulasan ini juga nggak mengandung spoiler mengenai kemana Grimm berlabuh kok (halah). So, bersiaplah untuk mati penasaran menonton ending Grimm episode 6! Atau mungkin, setelah melihat ending-nya kalian bakal berkomentar “Hmmm… Not so much” *Wu Style*
Wesen Nacht dibuka dengan adegan Trubel yang menetap di tempat Nick untuk sementara waktu. Akhirnya ada waktu untuk Nick dan Trubel berbicara Grimm to Grimm. Trubel membeberkan kalau ia bekerja dengan organisasi H.W.
H.W. merupakan organisasi rahasia milik pemerintah yang sengaja dibentuk untuk menanggulangi “uprising” yang sekarang sedang terjadi di seluruh dunia. Saking rahasianya, bahkan hanya sebagian orang yang tahu bahwa H.W. itu ada. Di sela-sela penjelasan Trubel, akhirnya penonton diberi tahu bagaimana Trubel bisa menemukan rumah rahasia Nick. Salah satu bagian yang menarik adalah ketika Trubel memperlihatkan kemampuan motor “modifikasi” yang dipunyainya. Terlihat kayak agen rahasia banget lah si Trubel ini.
Kasus yang dihadapi Nick saat ini berhubungan langsung pada plot “Occultatem Libera”, jadi episode ini full menceritakan tentang story arc besar tersebut. Wesen baik mendapat masalah besar. Beberapa toko yang dikelola para Wesen diobrak-abrik oleh komplotan misterius. Bahkan tidak hanya di Portland, beberapa kota lain mengalami kejahatan yang nampak terorganisir ini. Monroe dan Rosalee pun ikut terlibat sebab teman mereka yang bentuknya menjijikkan menjadi korban.
Menjelang akhir, Nick beserta rekan-rekannya berencana menjebak penjahat. Saya merasa agak aneh dengan keputusan polisi Portland yang tidak menyertakan pasukan khusus seperti SWAT dalam menggrebek penjahat berbahaya. Bahkan Renard-pun tahu kalau penjahat ini berkelompok dan sangat berbahaya.
Jangan bilang ini karena Wesen-related case…
Dari awal masyarakat Portland sudah meyakini bahwa kasus ini adalah kejahatan yang sangat “manusiawi” bukan “Wesen-iawi”. Artinya, masih bisa dijelaskan dengan akal sehat gitu, lho. Well, meskipun ada Grimm di tengah-tengah mereka, saya yakin Grimm juga punya batasannya.
Alhasil Nick dan kawan-kawan nyawanya terancam. Untungnya ada sesosok yang dikeluarkan Meisner dari penjara bawah tanah untuk menolong Nick. Sengaja atau tidak, saya sih tidak tahu. Sosok itu mungkin sudah bisa diduga penggemar Grimm sejak pertengahan episode 6. Saya sendiri sih agak kecewa dengan sosok tersebut.
GeNocite…
- Bad news is, harus nunggu sampai 29 Januari untuk the next Grimm episode. Good news is (or bad news again), ending-nya malah nggak bikin penasaran. Harusnya sosok itu tetap disembunyikan!
- Baru kali ini lihat Nick jijik melihat Wesen.
- Sepertinya cerita Renard mendukung salah satu bakal calon walikota akan menjadi cerita yang besar.
- Wu kaget karena pertama kali melihat Renard woge!