Review

[REVIEW] Grimm Season 5 Episode 14: Lycanthropia

Grimm benar-benar memaksa penonton untuk melupakan harta karun yang ditemukan pada episode 100 lalu. Nick memutuskan untuk menyembunyikan stick misterius itu di rumahnya, terkubur diantara tumpukan batu bata di ruang rahasia bawah tanah. Selain itu, Nick mendapat “bonus” berupa lubang besar nan dalam tersembunyi di balik pintu besi yang akhirnya berhasil ia buka.

ibudananak

“Lycanthropia” sebagian besar diisi oleh cerita case of the week yang diselingi plot tentang Renard. Tidak ada yang spesial dari kasus yang dihadapi Nick kali ini. Team Grimm harus berhadapan Lycanthrope, yaitu Blutbad yang terjangkit penyakit langka. Alurnya cukup mudah ditebak karena hanya melibatkan seorang anak dan ibunya. Di pertengahan episode pasti kalian sudah bisa menebak siapa pelakunya.

Monroe dan Rosalee berperan banyak dalam membongkar kasus kali ini. Kemampuan Monroe sebagai Blutbad benar-benar berguna. Saya selalu terhibur ketika Nick dengan santainya memanfaatkan penciuman tajam dari Monroe. Selalu memancing ekspresi-ekspresi lucu dari para karakter, termasuk Renard yang mendapat laporan dari Nick dan Hank.

monroe

Penyelesaian kasus “Lycanthropia” sepertinya harus dibayar mahal ketika Wu menunjukkan keanehan karena bekas luka yang didapat dari Lycanthrope. Di akhir episode sudah ada tanda-tanda plot baru akan dibangun tentang Wu. Polisi keturunan Filipina tersebut memang sering ketiban sial. Mulai dari memakan kukis beracun hingga mengalami kelainan mental saat diserang oleh Wesen bernama Aswang.

Well, saya sendiri menyambut “calon” plot tentang Wu ini dengan tepukan tangan di dahi. Grimm punya kebiasaan untuk menumpuk plot menjadi gunungan yang sangat tinggi tanpa ada usaha menyelesaikannya dalam waktu singkat. Plot tentang kunci saja baru menemukan titik terang setelah empat season berjalan, itupun belum seluruhnya terselesaikan. Masih ditambah tentang pencalonan Renard sebagai walikota, serta plot tentang Black Claw yang masih berjalan. Inilah yang membuat Grimm terasa melompat-lompat.

Ngomong-ngomong tentang Renard, pencalonannya sebagai walikota terendus oleh Eve yang berhasil membobol rumah Rachel Wood. Eve menemukan skema Black Claw yang akan menjadikan Renard sebagai walikota jauh sebelum Dixon terbunuh. Ia lalu menemui Nick dan Hank untuk mengabarkan berita ini.

adalindrenard

Renard sendiri memberanikan diri untuk bertemu dengan Adalind membahas tentang bayi Diana (mungkin sudah bukan bayi lagi sekarang) secara diam-diam. Adalind terlihat shock saat mengetahui fakta baru mengenai nasib buah hati hasil hubungannya dengan Renard tersebut. Bukan hal yang mengejutkan bagi Renard saat mengetahui tanda-tanda kekuatan Adalind kembali. Yang menarik di akhir pertemuan itu, ada nada ancaman yang keluar dari mulut Adalind sesaat sebelum mereka berpisah.

Well, keputusan Renard untuk menyembunyikan rencana Black Claw juga patut dipertanyakan. Personally saya sungguh tidak ingin melihat Renard menjadi pion Black Claw. Overall belum terasa mengganggu, namun sepertinya plot tentang Renard masih akan berjalan panjang. Meski begitu, saya cukup penasaran mengapa Black Claw bersikeras menjadikan Renard sebagai walikota.

Tinggalkan Balasan