Review

[REVIEW] FEAR THE WALKING DEAD: OUROBOROS

Diambil dari simbol kuno mitologi Yunani yang berupa ular melingkar memakan ekornya sendiri, ‘Ouroboros’ menyimpan beberapa cool moments dan keputusan-keputusan mengejutkan dari para survivor. Episode ini juga menjadi ajang pertemuan antara pemeran webisodes Flight 462 dengan karakter dalam Fear the Walking Dead (FTWD). Favorit saya? Jelas melihat Alicia dalam balutan tanktop!

Untuk mendapatkan full experience dari episode ini, ada baiknya kalian menonton webseries Fear the Walking Dead: Flight 462. Meski tidak esensial, paling tidak kalian bisa tahu apa yang terjadi sebelum episode ketiga dari FTWD. Flight 462 bercerita tentang kisah penumpang di sebuah pesawat yang mendadak kacau karena ada yang terinfeksi virus zombie.

Episode dibuka dengan grup kecil survivor Flight 462 yang terombang ambing di laut menggunakan lifeboat. Charlie (Michelle Ang) sedang melindungi Jake, seorang pria yang menderita luka bakar parah di wajahnya. Meski sepertinya Jake tak akan selamat, Charlie tak segan menyingkirkan rekannya yang ingin membunuh Jake. Salah satunya berakhir dalam saluran filtrasi Abigail.

coklat

Abigail harus berhenti di tengah lautan untuk sementara waktu agar Travis bisa menyelam dan mereparasi kapal yang mereka tumpangi itu. Siapa bilang karakter guru yang satu itu kuper, cupu dan nggak gaul? nyatanya ia (tiba-tiba) sangat fasih dalam urusan selam menyelam. Ia menemukan ada saluran yang tersumbat oleh potongan tangan seorang infected. Selanjutnya, banyak momen yang membuat mual karena Travis harus berurusan dengan cairan berbau busuk, bertekstur kental, dan berwarna kecoklatan.

Sembari mengisi waktu luang, Alicia, Nick, dan Chris memutuskan untuk pergi ke pantai terdekat karena melihat ada barang-barang berserakan. Siapa tahu di sana ada yang bisa digunakan untuk suplai tambahan selama berlayar dengan Abigail. Mereka tak sendirian, karena Daniel turut serta sebagai penjaga. Setelah menepi menggunakan speedboat, diketahui barang-barang tersebut milik penumpang pesawat yang jatuh. Suasana juga sangat sepi, tak ada tanda-tanda dari infected. At least untuk sekarang…

chris

Ketiga remaja tersebut punya momen tersendiri sepanjang kunjungan mereka di pantai. Chris, yang melanggar aturan ‘jangan jauh-jauh dari Daniel’ akhirnya memberikan pukulan ‘pengampunan’ terhadap salah satu penumpang yang ia temui, persis seperti apa yang ibunya (Liza) lakukan dengan para calon infected. Meski sempat ragu, Chris tahu jika tindakannya adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan orang yang salah satu ruas tulang belakangnya menonjol keluar itu. Wajar ia sangat shock saat sang penumpang tidak langsung mati, sebab Chris hanya punya senjata seadanya untuk memukul berkali-kali kepala orang itu.

Nick dan Alicia sibuk mengobrak abrik koper yang berserakan demi mendapat barang berharga. Namun sejauh ini mereka hanya menemukan baju pilot dan topi pantai, belum ada barang lain yang dapat digunakan untuk survival. Salazar juga melakukan hal yang sama, namun motivasinya adalah untuk menolong Ofelia yang kehabisan obat.

FTWD akhirnya sadar jika mereka punya aset berharga di dalam diri Alicia. Episode ini sukses membuat mata para lelaki tak berhenti memandangnya. Perbuatan bodoh yang ia lakukan di episode perdana sepertinya bisa dimaafkan dengan pilihan kostumnya saat ini. Well done!

alicia

Nick menjadi karakter favorit saya di minggu ini. Kecerobohannya saat terjatuh di tepian batu justru memunculkan ide brilian dan berhasil menyelamatkan Chris, Alicia, Salazar, dan Charlie saat dikepung mayat hidup. Tunggu, kenapa ada Charlie di sana?

Dari kejauhan Charlie tiba-tiba muncul dengan berlari kencang menuju Salazar yang niatnya sedang mencari Chris. Tak butuh waktu lama untuk Salazar tahu apa yang membuat Charlie ketakutan. Yup, segerombolan infected dengan cepat memojokkan para survivor yang sama sekali tak mengantisipasi kejadian tersebut.

Para survivor berjuang sekuat tenaga dengan memukul dan menembaki satu per satu zombie di depan mereka. Disitulah aksi keren Nick yang tiba-tiba muncul di tengah gerombolan infected dengan diselimuti darah dan organ tubuh yang membuatnya invisible. Tak salah jika Strand mengagumi keberanian Nick di season pertama lalu. Oh iya, metode Nick itu pernah kita saksikan juga dalam beberapa episode The Walking Dead.

nick

Karakter baru yang menarik untuk dibahas tentu saja adalah Charlie. Wanita itu sungguh misterius. Ketika grup Travis saling berargumen, ia hanya terdiam dan tidak berusaha memohon untuk diselamatkan. Namun tersirat ekspresi kemarahan di raut wajahnya yang somehow terkesan menakutkan. Sepertinya ini bukan terakhir kali kita melihat karakter semenarik Charlie, entah sebagai ally atau villain nantinya. Yang jelas dengan sifat dan pengalamannya itu, ia bisa menjadi tambahan yang menguntungkan bagi grup Travis.

Di sisi lain, tujuan Strand akhirnya terbongkar meski kali ini juga dipertanyakan kejujurannya. Abigail akan menuju sebuah daerah di Meksiko bernama Baja. Di sana dijanjikan ada tempat yang aman dan suplai untuk bertahan hidup. Berterima kasihlah pada Salazar yang di episode kedua berusaha mencari-cari motif Strand. Mengapa Strand tidak jujur sedari awal? Apa yang ia lakukan terhadap grup Travis jika Salazar tak membongkar rahasianya?

charlie

Dalam beberapa poin, ‘Ouroboros’ lebih baik dibandingkan dengan episode minggu lalu. Banyak action dan penemuan baru dari para survivor. Charlie dan Jake, bisa menjadi tambahan yang bagus untuk serial ini. Keputusan-keputusan bodoh yang membuat frustasi penonton masih dilakukan beberapa karakter, namun paling tidak mereka sudah bisa berpikir realistis terhadap keadaan saat ini.

Tinggalkan Balasan