Review

[REVIEW] MACGVYER Season 1 Episode 4: “Wire Cutter”

MacGyver benar-benar butuh sebuah improvement. Plot lemah dan trik do-it yourself yang pasaran menjadi penyakit utama di serial ini. Hingga episode keempat, belum ada peningkatan dari segala aspek—justru malah makin menurun.

Episode dibuka dengan Bozer yang tidak sengaja mengetahui jika Mac masih menguntit Nikki dari laptopnya. Kok bisa? Well, Mac yang notabene seorang agen pintar nan cerdik, bisa dengan ceroboh meninggakan laptopnya tanpa terkunci. Sepengetahuan Bozer, Nikki masih hidup. Jadi, Bozer pun mencoba menenangkan Mac di depan Jack, Riley, dan Thornton. Riley sempat tergoda untuk memberitahu Bozer tentang jati diri Nikki yang seorang psikopat. Disini saya sempat berharap jika story-arc tentang Nikki akan kembali mengembang, namun sayang harapan tinggal harapan. Di sepanjang episode, tidak ada lagi scene yang menyinggung tentang Nikki. So, mengapa menghabiskan waktu untuk membawa pembicaraan tentang Nikki di awal episode? Dan terulang lagi, Bozer masih tidak berguna di episode “Wire Cutter”.

action

Kasus minggu ini melibatkan sebuah bom nuklir custom milik Rusia yang akan diledakkan oleh teroris mantan anggota Spetznaz bernama Sevchenko. Satu-satunya orang yang dapat menjinakkannya adalah seorang kakek tua di sebuah panti jompo yang ternyata mantan agen Rusia, Alexander Orlov. Dari Orlov, tim Mac tahu jika mereka masih butuh satu orang yang tahu tentang bom custom tersebut adalah seorang supir taksi Uber…yang juga mantan agen Rusia bernama Levkin

Basically, Orlov dan Mac adalah versi tua dari Mac dan Jack. Mereka sama-sama bersahabat, suka bertengkar, dan kekanak-kanakan. Orlov juga pintar memanfaatkan benda-benda sekitar, sedangkan Levkin cenderung berapi-api dan suka menyimpan banyak pistol di tubuhnya. Ada drama manis yang terjadi antara Orlov dan Levkin, namun tidak terlalu mengena di hati penonton.

Seperti yang saya bilang diawal, tidak banyak perkembangan di episode ini. Cerita yang dihadirkan juga biasa saja, tak banyak twist (atau malah tidak ada?). Satu hal yang cukup menarik adalah kita bisa melihat direktur Thornton beraksi lebih banyak di lapangan karena ia merasa bersalah setelah salah satu agen mati di awal episode. Interaksi Mac dan Jack masih menghibur seperti biasa, tapi tak bisa mendongkrak performa episode “Wire Cutter”.

together

MacGyver harus berubah jika ingin tetap bertahan di CBS. Penonton butuh cerita dengan lebih banyak twist, trik-trik yang out of the box, skala action yang lebih megah. Lebih baik lagi kalau MacGyver punya story-arc besar untuk diselesaikan. Sampai episode keempat, MacGyver terasa seperti diary seorang agen menghadapi misi-misi random. Kita lihat dulu sampai MacGyver benar-benar punya episode yang “berkelas” untuk diulas lagi di Geek Nonton.

OVERALL SCORE: 4.5

GeNocite:

  • Saya suka referensi tentang game Donkey Kong ketika Riley menghantam musuh dengan menggelindingkan barel ke anak tangga.
  • Another game reference? Grand..pa Theft Auto!

Tinggalkan Balasan