Review

[REVIEW] WESTWORLD Season 1 Episode 3: The Stray

SPOILER ALERT! Harap menonton episode “The Stray” sebelum lanjut membaca ulasan di bawah ini

Episode “The Stray” selain banyak aksi seru, juga menguak beberapa background story dari karakter-karakter utama. Dolores kembali menyodok jadi bintang utama setelah di episode kedua sempat “disingkirkan” bersama Teddy. Kita bakal mengetahui motivasi Ford dibalik sifatnya yang misterius, tragedi di masa lalu Bernie, dan William yang mulai menikmati Westworld. Oh iya, ada pula petualangan duo Elsie dan Stubbs untuk mencari The Stray.

Adegan pertama memperlihatkan Dolores dan Bernie ngobrol-ngobrol di sebuah basement rahasia, sama seperti episode-episode lalu. Bernie mencoba mencari tahu apa isi kepala Dolores di versi yang sekarang. Ia memberi sebuah hadiah berupa buku Alice in Wonderlands untuk Dolores bacakan. Isinya tentang “perubahan”, sebuah metafora yang cocok dengan kondisi Dolores sekarang.

Dari perbincangan Bernie/Dolores, kita tahu sedikit masa lalu Bernie: dia pernah punya anak laki-laki (sepertinya sudah meninggal), dan masih terpukul hingga sekarang. Cukup untuk menjustifikasi motif ‘kebapakan’ dari Bernie selama ini terhadap host “spesial”. Judul “The Stray” kali ini mungkin juga mengacu pada sifat Bernie—yang agak menyimpang dengan pemikiran Dr. Ford. Ford selalu menekankan jika host tidaklah nyata.

Selain masa lalu Bernie, kita mengetahui jika di awal Westworld didirikan, Ford punya satu partner bernama Arnold. By the way, nama ini mulai muncul ketika para host menyebut “Arnold” dalam episode pertama padahal tidak ada host bernama Arnold. Masih ingat?

Sang partner punya pandangan jika host bisa ditanami “kesadaran” dan konsep ketuhanan. Sangat berbeda dengan yang diyakini Ford. Ambisi itu membawa Arnold kepada ajal namun tidak dijelaskan bagaimana ia mati. Yang menarik, para fans berteori jika Bernard adalah manifestasi dari Arnold (anagram dari Bernard Lowe adalah Arnold Weber). Meski begitu, Ford memperingatkan agar Bernard tidak terjebak dengan pemikiran Arnold. Lalu mungkinkah Ford yang membunuh Arnold?

shoot

Keluar dari Delos ada Dolores yang menemukan sebuah pistol revolver tertutup kain di lemari. Kuat dugaan pistol itulah yang ditemukan Dolores pada akhir episode lalu. Anehnya ketika Dolores melihat kembali, pistol itu menghilang! Tidak jelas apakah Dolores berhalusinasi atau mengalami glitch flashback. Cara Westworld mempermainkan penonton dengan waktu dan persepsi benar-benar licin, membuatnya semakin menarik!

Teddy dan Dolores kembali terlibat dalam banyak scene bersama, bahkan lebih intim. Dolores dengan cara pikir yang berbeda dari host lain, terlihat frustasi, menginginkan masa depan dengan Teddy bersama-sama. Kita melihat petunjuk bahwa Dolores sudah sampai pada batas sabar untuk berimprovisasi. Sayang, pada akhirnya Teddy terbunuh (lagi), tapi bukan karena pria berjubah hitam.

Semua gara-gara narrative baru dari Ford. Melalui moment interview di Delos antara Teddy dan Ford, kita tahu cara pandang Ford. Ford melihat host—ya sebagai host. Bahkan kadang ia mengambil harapan dari host dengan kejam. Ford menjadikan Teddy sebagai pintu gerbang agar guest bisa “bersenang-senang” dengan Dolores. Interaksi antara aktor Anthony Hopkins (Ford) dan James Marsden (Teddy) jadi salah satu momen terbaik di episode ini.

Ford membuat backstory baru nan kontroversial untuk Teddy. Setelah melakukan upload, cerita yang dibuat Ford adalah tentang Teddy—mantan anggota militer saat Civil War—sedang berhadapan dengan Wyatt, musuh sekaligus mantan atasan Teddy. Dari cerita baru si Teddy ini kita bakal diperkenalkan dengan sebuah grup cult kejam yang bulletproof. Misterius!

Dolores juga mengalami nasib yang berbeda dengan loop milknya—sebuah narrative yang biasanya berakhir dengan ia diperkosa. Agak berbeda kali ini karena Dolores berhasil menemukan pistol revolver di saat genting lalu menembak host yang akan memperkosa. Dolores berhasil keluar dari jeratan bandit, dengan mengendarai kuda.

Di bagian lain Westworld, ada William yang mulai terlibat dengan narrative. Padahal sebelumnya ia ogah-ogahan, bahkan tidak “menyentuh” seorang wanita-pun disana. Seperti membuang $40.000 yang sia-sia! Tapi semua seperti berakhir di episode ini karena William tidak sengaja terlibat dalam baku tembak dan mengharuskan dia membunuh seorang host. Peristiwa itu membuat adrenalin William naik dan ingin mengeksplor Westworld melalui petualangan memburu bandit.

Ada satu momen di akhir episode dimana William menemukan Dolores (lebih ke Dolores yang menemukan William, setelah kabur dari bandit) dan saya masih tidak tahu secara pasti role apa yang dimainkan William dalam narrative alternatif dari Dolores. ini Apakah dia bisa menggantikan peran Teddy di kehidupan Dolores? Jawaban dari doa Dolores yang tak kunjung dipenuhi oleh Teddy? (ciee…)

Event yang paling menimbulkan tanda tanya adalah saat Elsie dan Stubbs mencari seorang host tersesat dan keluar dari jalur narrative (panggil dia The Stray). Interaksi antara Elsie dan Stubbs cukup menghibur karena keduanya saling beradu kalimat-kalimat sarkasme dibalut sedikit flirting. Setelah berjalan cukup jauh di padang pasir, mereka menemukan sebuah grup terjebak glitch karena satu-satunya host yang dapat mengeluarkan mereka dari loop adalah si The Stray itu. Scene ini memberi kesan realistis terhadap konsep programming yang dekat sekali dengan bug.

mayat

Elsie juga menemukan pahatan tentang konstelasi bintang Orion—sugestif namun juga diperlihatkan sebagai clue misterius tanpa ada penjelasan di akhir episode. The Stray akhirnya ditemukan. Pemandangan cukup sadis ketika Stubbs menggorok leher host, namun tiba-tiba host bisa melakukan serangan balik meski dalam mode sleep. Ketika nyawa Elsie terancam bahaya saat The Stray mengangkat batu, ternyata The Stray malah memukulkan ke kepalanya sendiri. Darah muncrat kemana-mana. So, mengapa si stray itu ingin menghancurkan dirinya sendiri? Bug apa yang bisa mengeluarkan stray dari mode sleep? Lalu apa hubungan dengan konstelasi bintang Orion?

Cukup melegakan kita bisa mengetahui background story dari beberapa karakter sepert Ford dan Bernie. Masih terlalu banyak pertanyaan yang belum dijawab. Paling tidak, episode ini HBO menambahkan efek-efek kegilaan yang brilian. Sulit untuk memprediksi kemana arah Westworld, namun sepertinya akan menjadi sangat menarik

OVERALL SCORE: 8.5

GeNocite

  • Partner wanita Teddy yang fasih menggunakan shotgun bernama Marti, diperankan oleh Bojana Novakovic
  • Anthony Hopkins muda dalam bentuk CGI? Keren!

One thought on “[REVIEW] WESTWORLD Season 1 Episode 3: The Stray

Tinggalkan Balasan