Review

[REVIEW] DESIGNATED SURVIVOR Season 1 Episode 7: “The Traitor”

SPOILER ALERT! Harap menonton episode “Season 1 Episode 7: The Traitor” sebelum lanjut membaca ulasan di bawah ini

Judul “The Traitor” pada episode ketujuh Designated Survivor bisa mengacu pada banyak karakter, karena memang tema utama yang diusung adalah (potensi) pengkhianatan terhadap negara. Berbagai karakter tersebut memiliki fungsi penting di dalam cerita kali ini.


Atlet/Agen Weston

Di awal episode, ditunjukkan Presiden Kirkman sedang memberi pidato pelepasan beberapa atlet kebanggaan Amerika, salah satunya adalah pelatih kawakan bernama Weston. Meskipun baru saja dirundung duka, tak menghalangi Kirkman untuk mengirim atlet ke Moscow untuk kompetisi olahraga internasional. Scene yang terlihat remeh, bukan?

Setelah pidato tersebut, presiden secara pribadi mendatangi Weston. Keduanya saling berbagi pujian. Kirkman mengaku sudah menjadi fans Weston sejak lama, sebaliknya Weston juga sangat terhormat bisa dilepas langsung oleh sang presiden. Tak butuh waktu lama untuk keadaan berubah 180 derajat. Kenapa? Weston dan rombongan ditangkap di Moskow karena diduga menggunakan obat terlarang sebagai doping.

Sepakat, scene diatas hampir sama setup-nya dengan episode “The Mission.” Saat itu Kirkman menyempatkan diri mendekatkan diri kepada komandan tim SEAL sebelum mereka terbang ke Aljazair untuk menangkap Majid Nassar. Hal yang jadi pembeda kali ini adalah output yang diluar dugaan tapi memiliki efek yang sama.

Kirkman menganggap masalah Weston menjadi prioritas. Weston adalah pahlawan negara yang telah lama mengharumkan Amerika melalui prestasi olahraga. Namun Kirkman justru mendapat info mengejutkan: Weston ternyata agen CIA! Lebih mirip agen freelance, sih. Sayangnya, pihak Rusia sepertinya tahu akan hal ini. Masalah doping sengaja dibuat Rusia agar dapat menangkap Weston lebih mudah.

dss07e01_3

Setelah perundingan dengan duta besar Rusia menemui jalan buntu, Emily datang dengan solusi cerdas untuk membawa Weston pulang. Caranya? Menghadirkan pihak ketiga ke dalam perundingan, atau dalam kasus ini Arab Saudi. Kirkman menggelar pertemuan terpisah dengan duta besar Rusia dan Arab Saudi, namun acara ini dengan cerdik memvisualisasikan seolah-olah perundingan tersebut berjalan simultan. Kita bisa lihat betapa luwesnya Kirkman dalam bernegosiasi dan mulai memainkan peran penting dalam kehidupan internasional. Favorit!

Rencana pertukaran tiga arah antara AS-Rusia-Saudi akhirnya berhasil… ralat, nyaris berhasil. Semua hal yang sudah dibangun susah payah akhirnya rontok ketika Kirkman mengetahui jika Weston adalah double agent bagi Rusia! Nah, lho.

Disini saya masih tidak mengerti mengapa Weston memutuskan untuk membuka kedok sebagai double agent. Mengapa ia tidak meneruskan “karir” dan kembali ke AS? Apa Rusia sudah tidak membutuhkan keberadaannya di negara Paman Sam tersebut? Kirkman segera bertemu kembali dengan Duta Besar Rusia, untuk memberi selamat atas “trik” yang telah dimainkan. Metafora tentang catur yang disampaikan Kirkman agak kurang tepat karena Petrov tidak bereaksi sama sekali. Yang jelas, twist ini cukup menarik untuk mengingatkan Kirkman bahwa kesepakatan dalam diplomasi dengan negara lain adalah teritori yang berbahaya. Tak cukup bermodalkan cerdik semata.


Selidiki Kematian Nassar

Kirkman sedang makan malam santai bersama MacLeish serta istrinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui personal MacLeish secara intim. Suasana berjalan hangat, namun tiba-tiba Kirkman diberi info jika Nassar tewas. Meski belum diangkat jadi wakil presiden, MacLeish ingin terlibat.

Agen Hannah Wells semakin curiga dengan MacLeish. Ketika Direktur FBI Jason Atwood disuruh bertemu presiden, Hannah menyarankan agar Atwood memberi tahu teori tentang MacLeish kepada POTUS. Siapa pula itu? Well, POTUS adalah singkatan dari Presiden of the United States. Singkatan yang digunakan sejak tahun 1800-an, saat komunikasi masih menggunakan telegram.

Menariknya, saat Atwood bertemu presiden di runag Oval tentang MacLeish, ternyata “si tersangka” juga berada di sana. Tiba-tiba muncul aja dari pojok ruangan. Kirkman mengklaim butuh kemampuan MacLeish untuk masalah ini. Atwood langsung berubah haluan, pura-pura belum mendapat petunjuk apa-apa mengenai kematian Nassar. Kirkman tahu ada yang salah dengan Atwood.

dss07e01_2

Di lain tempat, Hannah bertemu dengan kenalannya di CIA secara diam-diam. Hannah menanyakan tentang Catalan, tapi sang agen CIA justru ketakutan. Dari obrolan itu Hannah paling tidak tahu jika Catalan adalah orang Amerika tulen alias pengkhianat alias The Traitor.

Hannah kembali ke markas FBI untuk melaporkan temuannya kepada direktur FBI. Tak disangka MacLeish tiba-tiba datang untuk menyerahkan dokumen tentang dirinya kepada Atwood. Tujuannya untuk mempercepat proses dirinya sebagai wakil presiden. Bisa diduga, tak ada catatan buruk dalam dokumen yang diserahkan oleh MacLeish. Terlalu mencurigakan bagi kita. Atwood pun tak serta merta percaya dan MacLeish seperti menangkap gelagat Atwood.

Menjelang akhir episode, Hannah menemukan sebuah dokumen misterius di mobilnya berisikan identitas Catalan. Adalah Nestor Lozano, yang diduga sosok bernama Catalan dan telah membunuh Nassar. Surprisingly, kita telah melihat Nestor Lozano di episode lalu, lho! Ya, dia ternyata menyamar sebagai tentara yang menjaga Nassar selama ditahan.

Hannah mencoba memberitahu twist ini kepada Atwood. Namun Atwood sedang disibukkan dengan anaknya yang menghilang. Seorang wanita menemuinya untuk mengabarkan jika sang anak akan mati jika Atwood tak melakukan yang diminta: 1) jangan beri tahu siapa-siapa (klise), 2) bertemu dengan Kirkman dan tunggu instruksi selanjutnya.


Masalah Keluarga

Di episode lalu kita tahu ada seorang wartawan bernama Liza yang mendekati Seth untuk menggali info tentang ayah biologis Leo. Ternyata benar, Kirkman pun mengakui jika Leo bukanlah anaknya. Alex sudah lebih dulu hamil ketika ia menikah dengan Kirkman. Problemnya sekarang sang ayah biologis adalah narapidana yang meminta agar dikurangi hukumannya. Jika tidak, ia mengancam akan membocorkan info kepada publik mengenai Leo. Hal ini membuat tensi antara Alex dan Kirkman meninggi.

Untungnya Seth dapat menekan Liza agar tidak mengabarkan berita itu. Sebagai gantinya, Seth akan memberitahu akses eksklusif tentang deal yang dilakukan oleh presiden dalam rangka membebaskan Weston. Masalah selesai (?)

OVERALL SCORE: 7.5

Tinggalkan Balasan