Pertama kali mendengar judul “Taken” mungkin yang pertama kali terlintas dalam pikiran adalah nama Liam Neeson. Hal kedua, adalah bagaimana menakutkannya sang papa ketika mengancam penculik anaknya, menjelaskan kalau ia punya skillset mematikan. Trilogi Taken sudah berakhir 3 tahun silam, namun bukan berarti fans tidak akan bertemu Bryan Mills lagi.
Tahun ini Taken dibangkitkan dalam bentuk serial televisi. Dilihat dari timeline-nya, Taken the series bertindak sebagai prekuel film, karena akan berfokus pada cerita Bryan Mills 30 tahun sebelum event film Taken pertama.
SINOPSIS
Kalau melihat umur Bryan Mills yang sudah 57 tahun, harusnya serial ini berlatar tahun ’70 atau 80an. Namun Taken versi NBC ini justru mengambil setting waktu modern alias masa sekarang. Nah loh, bingung kan?
Bintang utama Taken the series adalah Clive Standen sebagai Bryan Mills. Di masa ini, Bryan muda belum punya istri dan anak. Suatu hari mantan prajurit Green Beret tersebut sedang melakukan perjalanan naik kereta api bersama adik perempuan kesayangannya. Awalnya situasi sangat normal, namun tiba-tiba tragedi menimpa. Tragedi yang mengubah hidup Bryan Mills selamanya.
Meski sangat terguncang, Bryan masih dapat menguasai dirinya. Ia bertekad untuk membalas dendam, namun untuk awalnya ia harus belajar siapa yang dapat dipercaya. Seiring berjalannya waktu, Bryan menemukan dirinya pelan-pelan sedang direkrut oleh covert ops karena mereka tertarik dengan skillset Bryan. Dari situlah Bryan Mills berkembang menjadi pribadi yang sangat berbahaya dan mematikan seperti yang kita kenal di dalam film Taken.
Lalu apakah serial ini akan benar-benar menceritakan awal mula Bryan Mills? Sayangnya, tidak. Bryan Mills versi serial kurang lebih sama dengan versi filmnya. Sudah punya skillset nan lengkap—bahkan di usia muda. Jadi, istilah “prekuel” agak ambigu karena serial ini seperti copy-paste plot filmnya.
Penuh Aksi Khas Film
Mengusung judul Taken, pastinya kalian berharap bahwa serial ini memiliki genre action menjurus thriller. Yup! Kalian (mungkin) akan mendapat pengalaman serupa. Banyak aksi kejar-kejaran, tembak-menembak, pertarungan tangan kosong, dan pengintaian. Ditambah lagi unsur intelijen dan konspirasi makin membuat serial Taken terlihat potensial. Apalagi, cara Bryan Mills dalam menangani masalah selalu menjadi pembeda dibanding film/serial lain. Cenderung brutal dan dingin. Pecinta serial action harusnya jatuh hati pada serial ini.
Ngomongin soal intelijen, disitulah karakter Christina Hart (Jennifer Beals) mewarnai serial ini. Hart dan tim intelijen miliknya berperan sebagai hantu yang memonitor konflik Bryan dari luar. Dia berusaha memanfaatkan situasi Bryan untuk agendanya sendiri. Hal ini menambah pelik plot yang dihadirkan oleh Taken. So, tambahkan aksi spionase ke dalam deskripsi serial Taken.
FIRST IMPRESSION
Taken masih menjadikan tragedi keluarga sebagai motivasi utama sang hero. Meski memiliki banyak aksi dan twist menarik, tetap saja saya agak sulit menerima Clive Standen sebagai karakter utama. Kharisma dalam Liam Neeson masih belum dapat ditranslasikan dengan tepat, at least di awal-awal episode.
Berpindah ke format serial berarti ada kesempatan untuk Taken berkembang menjadi lebih seru di setiap episodenya. Apalagi produser dan penulis cerita film Taken, Luc Besson, terlibat penuh dalam pembuatan serial ini. Jadi, berharap saja tangan dinginnya bisa menjadikan Taken the series sama baiknya dengan versi film.
-OVERVIEW-
| Genre | Thriller, Action |
| Eksekutif Produser | Luc Besson, Alexander Cary, Metthew Gross, Edouard de Vésinne, Thomas Anargyros |
| Cast | Clive Standen, Jennifer Beals, Gaius Charles, Brooklyn Sudano, Monique Gabriela Curnen, Michael Irby, Jose Pablo Cantillo |
| Series Premiere | 28 Februari 2017 |
| Network/Channel | NBC |