Anak-anak sering diidentikan dengan kelucuan, kepolosan, serta kesucian. Masih berlaku kah paradigma tersebut jika menyangkut anak Wesen? Hmm… tergantung “gen” mana yang mereka bawa. The good one, or the bad one?
Di awal episode ini penonton bakal melihat Nick yang memutuskan untuk pindah ke tempat baru bersama Adalind dan Kelly. Kita bisa melihat juga adegan Nick yang bernostalgia dengan Adalind. Kalau penonton masih ingat di very first episode of season 1, Adalind lah Wesen pertama yang dilihat oleh Nick. Begitu juga untuk Adalind yang ingat bahwa Nick merupakan Grimm pertamanya. Oh, so sweet…
Okay, kini Nick punya rumah baru atau lebih tepatnya sesuatu yang mirip “rumah”. Saya agak heran berapa sih gaji Nick sampai bisa membeli tempat bekas pabrik cat? Anyway, rumah baru yang ditinggali Nick kini lebih wesen-proof seperti yang saya ungkapkan pada ulasan episode sebelumnya. Berbagai sistem keamanan diperlihatkan oleh Nick. Meski Adalind mengapresiasinya, Ia juga meresponnya tanpa ekspresi: “Home sweet Home”.
Di awal sempat saya singgung mengenai anak-anak. Well, episode kali ini memang anak-anak centric. Diceritakan ada empat anak homeless yang rindu sekali dengan sosok seorang ibu. Sayangnya cara mereka mendapatkan sosok ibu “sedikit” berbeda dengan anak normal kebanyakan, yaitu dengan menculik ibu-ibu kemudian membawanya ke tempat mereka yang ada di sekitaran hutan. Biasanya juga nasib si ibu tersebut berakhir tragis.
Masalah semakin pelik saat Rosalee terlibat dan menjadi salah satu korban mereka. Monroe murka dan minta bantuan terhadap trio polisi Nick, Hank, dan Wu. Akankah Rosalee selamat sebelum berakhir tragis seperti korban anak-anak nakal tersebut?
Di samping kasus pencarian jati diri komplotan anak-anak psycho, ada pula Meisner yang terang-terangan datang ke Renard mengabarkan sang Raja telah wafat. Victor dikabarkan duduk di tahta tertinggi kerajaan. Perubahan struktur di kerajaan ini yang cepat atau lambat berdampak pada Renard dan tentunya Grimm.
Di salah satu scene penonton juga dapat konfirmasi bahwa Trubel ada di tangan Meisner yang sebelumnya bekerja sama dengan sang agen FBI, Chavez. Nah loh, ini Meisner ada di pihak mana sekarang? Diperlihatkan pula Meisner memiliki tempat seperti penjara bawah tanah yang salah satu ruangannya berisi Trubel. Ada satu pintu lagi sih sebenarnya. Jangan-jangan ada Juliette juga di sana? Kemungkinan selalu ada, mengingat mayat Juliette juga tidak pernah ada sebelumnya.
Untuk episode ini tensi keseluruhan mulai turun. Apalagi kasus anak-anak psycho kurang menggugah hati. Plot “Occultatem Libera” juga masih kabur, dan tidak ada progress jelas di episode 3. Apapun itu, agaknya lebih menarik untuk menunggu aksi apa yang akan dilakukan Meisner terhadap Trubel. Akan digunakan untuk apakah sang Grimm wanita?
GeNocite…
- Kita belum berterima kasih pada Kenneth yang telah “menyelamatkan” Renard, lho!
- Rumah Nick yang baru itu keren. Meski nggak child-friendly.
- Jangan sampai di penjara bawah tanah itu ada Juliette. Jangan sampai ada zombie Juliette…