Review

[REVIEW] LIMITLESS SEASON 1 EPISODE 3: THE LEGEND OF MARCO RAMOS

Di episode ketiga ini Brian menunjukkan kepada penonton bahwa jadi the smartest man in the world itu ternyata nggak enak. Kebebasan yang harusnya jadi hak semua makhluk hidup nyaris tidak didapatnya lagi. Semakin terlihat bahwa NZT kini merupakan pedang bermata dua.

Bahkan di rumahnya sendiri ada perawat suruhan Morra yang mengurusi ayah Brian. Meski Sipiwe awalnya pura-pura tidak kenal saat dilabrak, Sipiwe mencoba memberi pengertian kepada Brian. Keberadaannya di sana sekaligus mempermudah Brian dalam mendapatkan penawar NZT. Mungkin juga misi rahasinaya sekalian untuk memata-matai Brian.

ex

Di episode ini Brian bertemu dengan mantan kekasihnya, Shauna, saat dalam pengaruh NZT. Sarannya buat penonton: Kalau ketemu mantan, pakailah NZT. Dijamin mantan pengen CLBK. Ada momen saat Brian mempertontonkan kejeniusannya saat membongkar rahasia di apartemen Shauna. Ada pula momen ketika Brian dinner dengan Shauna saat ia tidak dalam pengaruh NZT. Shauna pun “ngeh” dengan perubahan Brian yang tiba-tiba. Apapun itu, mereka menikmati kebersamaan seperti dulu kala (halah!). Ada tanda-tanda kalau mereka memang akan rujuk lagi. Meski jauh di dalam hati Brian ada dilema, apakah Shauna tertarik dengan “NZT Brian” atau “Regular Brian”.

Disitulah Rebecca datang saat mencoba untuk menenangkan Brian. Yup, hubungan Rebecca-Brian kini makin intim karena Brian mulai membuka kisah hidup pribadinya. Menjelang akhir, Brian mengatakan kalau Rebecca adalah satu-satunya pihak yang bisa dipercaya, meski dia belum bisa jujur tentang kehidupan “double agent” yang dijalaninya saat ini.

sands

Alasannya, Brian baru saja kedatangan bos baru dalam bentuk Mr. Sands (Colin Salmon) yang juga anak buah Eddie Morra sesaat sebelum kencan dengan Shauna. Perkataan Sands yang bernada ancaman sangat serius, membuat Brian harus membuat keputusan sulit berkaitan dengan kehidupan pribadinya. Dilihat-lihat sih, Mr. Sands bakal jadi perpanjangan Morra dalam memberi misi ke Brian. Artinya, peran Morra bakal berkurang. Artinya lagi, Bradley Cooper mungkin akan jarang keluar. Seperti di edisi ini, dia cuma muncul di awal sebagai flashback (lagi), dan dalam bentuk “pin” yang di bawa Sands. Sampai saat ini belum jelas apa agenda Morra mengenai keberadaan Brian di FBI.

bangunkertas

Tentu episode ini nggak melulu tentang kehidupan personal Brian. Case of the week melibatkan mantan anggota FBI yang terbunuh. Sempat mengikuti motif dan petunjuk yang salah, Brian menemukan fakta baru yang berhubungan dengan kartel narkoba. FBI pun harus bekerja sama dengan salah satu task force dari kepolisian setempat. Well, meski plot kasusnya cenderung lemah dibandingkan episode lalu, alurnya tidak membosankan untuk diikuti. Cara penyelesaian di akhir pun cukup unik.

movieb

Limitless episode 3 masih menjaga tren positif dari dua episode awal. Sebuah paket komplit kalau saya bilang, karena disamping kadar komedinya banyak banget, momen dilematis juga tak jarang diperlihatkan. Best moment? Saat Brian membayangkan sosok Ramos dalam bentuk film jadul!

GeNocite…

  • Mulai melupakan untuk membahas Bradley Cooper.
  • Menemukan fakta bahwa tersangka punya tinggi 195cm, membutuhkan ribuan kertas untuk dijadikan model rekonstruksi mini. Totally overkill!

Tinggalkan Balasan