‘Close Encounters’ langsung membawa penonton melihat Brian yang pada episode lalu menemukan fakta jika Sand-lah yang membunuh ayah Rebecca. Tentu fakta tersebut menjadi dilema bagi Brian, karena ia sangat menghormati hubungannya dengan Rebecca. Meskipun ingin memberitahu Rebecca, Brian tak punya kuasa untuk melakukannya. Sebagai pelampiasan dari rasa galau, Brian mengambil simpanan NZT dari apartemen dan berkeliling kota menjadi “capless crusader” ala Batman untuk membantu menyelesaikan kasus kejahatan yang sedang terjadi.
Alhasil Rebecca berhasil melacak keberadaan Brian yang sudah beberapa kali dihubungi tapi tak menjawab. Saat menemukan Brian, Rebecca mengutarakan bahwa ia tidak suka jika Brian punya NZT simpanan selain dari FBI. Lebih besar lagi, Rebecca tak suka Brian berbohong. Ada ekspresi kecurigaan dari Rebecca. Belum sempat obrolan berlanjut, listrik padam di seluruh kota.
Merasa ada yang aneh, CJC mengadakan rapat untuk menangani pemadaman listrik yang diduga sebagai aksi terorisme. Brian menyuruh Mike & Ike untuk menemukan dan mengawal seluruh saudaranya dan membawa ke tempat orang tuanya, sementara ia melanjutkan investigasi khas Brian.
Kasus yang dihadapi memang terdengar biasa, karena modus pemadaman listrik untuk digunakan dalam tindakan kriminal sudah pernah digunakan dalam tayangan lain. Namun siapa sangka Limitless membawa modus yang agak nonsense untuk ukuran sains fiksi. Pemadaman listrik ini melibatkan bakteri yang mengkonsumsi listrik! Lebih gilanya lagi, bakteri tersebut diduga bukan berasal dari bumi. Perbuatan alien-kah?
Sayangnya bukan…
Proses investigasi menuntun Brian dan Rebecca ke sebuah gedung tempat penyimpanan cetak biru seluruh bangunan yang ada di kota. Setelah menemukan ada salah satu blueprint yang hilang, Brian menyadari jika pemadaman ini bukan ulah alien, melainkan seseorang yang dengan sengaja melepaskan bakteri dan berencana untuk menggunakannya dalam perampokan uang rusak. Lah, uang rusak kok dicuri? Kata Brian, sih, nyaris tidak ada yang mencari jika uang rusak tersebut hilang sehingga pelaku memiliki waktu yang banyak untuk kabur.
Selanjutnya, Brian dan Rebecca diduga telah terpapar langsung oleh bakteri tersebut dan langsung dikarantina oleh CDC (Central for Disease Control and Prevention) untuk diperiksa lebih lanjut. CDC masih percaya jika alien berperan dalam kasus pemadaman listrik. Nah, disinilah konflik langsung antara Brian dan Rebecca mulai diperlihatkan secara gamblang.
Semua berawal ketika Brian meminjam HP milik Rebecca dan tak sengaja menemukan bahwa anggota FBI yang ditugaskan Rebecca untuk menggeledah apartemen Brian sukses menemukan dua pil NZT yang tersembunyi. Brian marah besar, begitu juga Rebecca. Keduanya adu argumen. Sepanjang serial Limitless berlangsung, belum pernah keduanya terlibat dialog seserius ini, dan tidak heran kalau kata-kata yang keluar saling menyakiti satu sama lain (terutama saat Brian berkata kalau Rebecca kecanduan terhadap dirinya). Namun konflik yang paling menyakitkan justru saat Brian berhadapan dengan sang ibu yang akan kita bahas nanti.
Sementara Brian dan Rebecca dilepaskan dari karantina, Brian menemukan fakta baru yang mengarahkan pada pelaku sebenarnya. Di sela investigasi, Rebecca mendatangi Brian dan mengatakan ia tak sanggup menjadi handler lagi karena Brian tidak jujur. Apa ini akhir dari Rebecca dan Brian?
Setelah kasus pemadaman ditutup dan pelaku ditangkap, Brian mengasingkan diri ke rumah dengan tujuan menenangkan diri dengan orang-orang yang menyayanginya. Namun, ia terkejut saat ibu menunjukkan dua butir NZT dan memberondong Brian dengan berbagai pertanyaan. Brian terpojok, apalagi sang ibu menyebutkan ada undercover agent yang berdarah-darah datang ke apartemen Brian, dan tidak butuh waktu lama jika Mike & Ike—yang masih berada disitu—tahu ada sesuatu yang disembunyikan Brian. Oh iya, kalau kalian bingung dari mana info ini berasal, pasti kalian lupa kalau episode lalu Rachel tahu semuanya.
Bagian konfrontasi dengan sang ibu jelas menjadi bagian favorit saya, karena Jake McDorman mengeluarkan kualitas yang sebenarnya. Ekspresi terguncang dicampur bingung setengah mati, ditampilkan dengan sangat apik. Well done!
Keputusan akhir untuk kabur, terlihat dari surat perpisahannya kepada Rebecca. Berbekal dua pil yang dicuri kembali dari kantong Mike, Brian menyiapkan uang dan paspor di dalam tasnya. Dari sekilas foto yang terlihat, jelas Brian akan menyusul ke tempat Piper untuk mencari jalan keluar dari jeratan Morra. Mengingat Limitless sudah hampir berakhir, bukan tidak mungkin episode mendatang akan bebas dari kasus filler dan berfokus pada main story Brian-Morra. Penampilan lain dari Bradley Cooper tentunya sangat ditunggu.