Review

[REVIEW] SUPERGIRL Season 1 Episode 18: “World Finest”

Bulan Maret sepertinya menjadi surga bagi penggemar superhero DC karena mereka mendapatkan double tontonan crossover menarik. Setelah Batman vs. Superman akhirnya tayang di bioskop, giliran Supergirl bertemu dengan The Flash di layar kaca dalam episode “World Finest” Meski bukan yang terbaik, episode ini berhasil menjadi yang paling menghibur.

Kelebihan serial DC ketimbang Marvel yang sudah saya ungkap di sini adalah mereka dengan mudah melakukan ekspansi terhadap karakter-karakter superhero tanpa merusak story-arc dari masing-masing show. Seperti kali ini, The Flash bisa “mampir” ke bagian dunia yang lain dan bertemu Supergirl.

hadapan

Dikisahkan The Flash tidak sengaja tersesat saat melakukan perjalanan antar universe. Saat baru tiba di Earth-3 (sebut saja demikian), ia tak sengaja menolong Kara yang terjatuh dari CatCo. Scene perkenalan antara Kara dan Barry Allen tersebut berhasil mengundang senyum penonton karena kemudian Barry membanjiri telinga Kara dengan nama-nama superhero asing seperti Green Arrow, Black Canary, Atom, Zoom, dan lain-lain. Tentu karena mereka semua berasal dari universe yang berbeda, Kara hanya bisa membalasnya dengan mimik muka kebingungan.

Kehadiran Barry di National City bukan untuk santai-santai. Kara meminta bantuan Barry untuk menaklukan dua villain yang muncul di episode ini, Silver Banshee dan Livewire. Livewire merupakan musuh lama Kara yang sempat dikurung, namun dengan bantuan Siobhan aka Silver Banshee, Livewire berhasil lolos. Kedua villain tersebut punya motivasi sendiri-sendiri. Siobhan merasa dendam dengan Kara, sedangkan Livewire berhasrat membunuh Cat.

villainpower.jpg

Proses Siobhan menjadi Silver Banshee tergolong cepat. Thankfully, penonton diperlihatkan latar belakang dari mana kekuatan teriakan maut itu berasal. Saya tidak kaget jika ternyata “Banshee” memang ada hubungannya dengan leluhur Siobhan yang memiliki darah Irlandia.

Well, perubahan Siobhan menjadi jahat memang tidak mengejutkan, namun di salah satu scene terlihat jika ia sendiri masih bisa dipengaruhi. Terbukti ketika ia mau mendengar kata-kata dari Winn agar kembali menjadi Siobhan yang lama. Walaupun memang tidak berakhir baik, at least ada indikasi Siobhan tidak benar-benar jahat.

Di pihak good guys, The Flash dan Supergirl dengan cepat membangun chemistry. Menyenangkan melihat Grant Gustin dan Melissa Benoist berduet lagi dalam satu layar. Sepertinya tidak sulit bagi mereka, karena mereka pernah bekerja sama dalam sebuah serial drama musikal jauh sebelum mereka menjadi bintang utama The Flash dan Supergirl. Terlihat sekali mereka enjoy satu sama lain. Ekspresinya terlihat natural sehingga membuat penonton benar-benar dapat menikmati kebersamaan The Flash dan Supergirl.

myfight

Mungkin yang tidak dapat menikmati kehadiran The Flash adalah James. Kita tahu jika Kara punya ketertarikan dengan James namun tak punya cara jitu untuk mengungkapkan perasaannya. Cat memberi saran supaya Kara memainkan lakon “pura-pura tidak tertarik,” sehingga membuat James penasaran. Kedatangan Barry dimanfaatkan Kara untuk membuat James cemburu. Berhasilkah cara Kara?

The Flash mengajarkan banyak hal kepada Supergirl yang terhitung masih “newbie” di dunia superhero. Selain dibantu oleh The Flash, Supergirl akhirnya mendapat kepercayaan lagi dari warga National City dan para warga membantunya saat ia dihajar Livewire. Sayangnya, adegan pertempuran dengan Silver Banshee dan Livewire terasa hambar.

Secara alur cerita, tidak ada twist yang menegangkan atau mengagetkan. Kehadiran The Flash dan penampilan yang menawan dari duo Grant Gustin/Melissa Benoist berhasil menutupi kekurangan dari segi cerita. Episode berjalan santai, humor-humor yang yang dilontarkan juga tepat sasaran. Semua hal di episode ini serasa pure fan service.

empat

Overall, kita patut berterima kasih kepada kanal CW dan CBS yang setuju untuk menyatukan dua superhero kesayangan kita meskipun hanya satu episode saja. Ke depannya, saya ingin melihat lebih banyak lagi Supergirl dan The Flash berkolaborasi.

GeNocite…

  • Sayang sekali tidak ada scene lomba makan. Padahal kita tahu, Kara dan Barry keduanya sama-sama rakus.
  • Cat tahu kalau Barry adalah The Flash. Jangan-jangan selama ini ia juga tahu kalau Kara adalah Supergirl?
  • Theme song The Flash banyak diperdengarkan juga.

Tinggalkan Balasan