Feature Game of Thrones

Melacak Keberadaan “Valyrian Steel Blade” yang Tersisa di ‘Game of Thrones’

Sejauh ini hanya ada dua cara yang diketahui untuk membunuh White Walkers. Pertama, dengan menggunakan Dragon Glass. Kedua, dengan menghunuskan pedang yang terbuat dari Valyrian steel. Keduanya menjadi komoditas langka, apalagi di masa sekarang. Nyaris tak ada yang tahu bagaimana membuat pedang Valyria sejak peristiwa The Doom of Valyria, padahal pedang tersebut adalah salah satu kunci penting yang menentukan masa depan Westeros dan seluruh dunia.

Meskipun pembuat aslinya telah musnah, bukan berarti tak ada jejak dari senjata langka tersebut. Berikut adalah beberapa Valyrian steel blade yang ada di dalam serial maupun bukunya:

Longclaw

Pedang kepunyaan Jon Snow ini diberikan oleh Lord Commander sebelum dia, Jeor Mormont. Sebelum jatuh ke tangan Jon, Longclaw telah dimiliki House of Mormont selama lima abad. Aksi Jon Snow yang menyelamatkan Jeor Mormont dari bahaya membuatnya tak ragu untuk memberikan pedang “sakti” tersebut.

It’s my father’s sword, and his father before him. The Mormonts have carried it for five centuries. It was meant for my son, Jorah. He brought dishonor to our House… but he had the grace to leave the sword before he fled from Westeros.

Di tangan Jon Snow, Longclaw dipergunakan dengan baik saat event Battle of Hardhome (season 5). Berbekal pedang itu, Jon Snow berhasil membunuh White Walker.

Ice

Pusaka milik House of Stark yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Tak hanya untuk berperang, pedang ini juga digunakan untuk beberapa seremoni kerajaan. Di season pertama, Ned menggunakan Ice untuk memenggal kepala Will. Ironisnya, Ice digunakan untuk memenggal kepala Ned di King’s Landing menjelang akhir season 1.

Ice_gameofthroneswikia
Gambar diambil dari: gameofthrones.wikia

Di season 4, Ice dilelehkan kemudian ditempa ulang menjadi pedang yang baru atas perintah Tywin. Mengingat ukuran yang besar, Ice dilebur menjadi dua pedang baru. Pedang pertama diberikan kepada Jaime, dan yang kedua diberikan kepada Joffrey.

Oathkeeper

Awalnya, Oathkeeper adalah pedang yang diberikan Tywin kepada Jaime setelah melelehkan Ice. Jaime sempat bertanya darimana bahan material pedang Valyrian steel yang dipegangnya kini, namun Tywin hanya menjawab “sang pemilik sebelumnya sudah tak membutuhkan lagi.”

Kemudian Jaime memeberikan pedang tersebut kepada Brienne of Tarth untuk membantu menyelamatkan Sansa. Brienne lah yang menamakan pedang itu “Oathkeeper” untuk menghormati sumpahnya kepada Catelyn Stark.

Widow’s Wail

Pedang kedua yang ditempa dari Ice. Dimiliki oleh Joffrey sebagai hadiah perkawinan dari Tywin Lannister. Tak banyak peran Widow’s Wail saat di tangan Joffrey. Mungkin yang paling diingat adalah ketika seremoni memotong pigeon pie di jamuan “Purple Wedding.” Setelah kematian Joffrey, Widow’s Wail jatuh ke tangan Tommen.

Dagger milik Tyrion Lannister

Masih ingat momen di season 1 ketika ada pembunuh bayaran yang mencoba membunuh Bran Stark? Ternyata sang pembunuh gagal tersebut menggunakan dagger yang terbuat dari Valyrian steel. Aslinya dagger tersebut dimiliki oleh Baelish yang kemudian jatuh ke tangan Tyrion setelah kalah bertaruh. Dagger tersebut kemudian dicuri dari Tyrion (kemungkinan oleh Cersei) untuk membunuh Bran yang sedang koma. Terakhir, dagger tersebut terlihat di tangan Catelyn Stark namun nasibnya kini tidak diketahui.

Heartsbane

Penampakan pedang Valyrian steel terbaru diperlihatkan dalam Season 6 Episode 6, “Blood of My Blood” saat kita dibawa Sam dan Gilly ke House of Tarly. Randyll memperkenalkan pedang yang sudah berumur 500 tahun itu saat makan malam bersama keluarga dan juga Gilly.

“See that sword? It’s called Heartsbane. It’s been in our family for 500 years. It’s Valyrian steel. Only a handful of them left in the world. It’s supposed to go to my firstborn son after I die. To him. He will never wield that sword.

heartsbane

Randyll sebenarnya ingin memberikan Heartsbane kepada Sam, namun tindakan Sam membuat Randyll mengurungkan niatnya. Kemudian di suatu malam, Sam mencuri pedang tersebut saat ia memutuskan pergi bersama Gilly dan little Sam.

Blackfyre

House of Targaryen juga memiliki pedang Valyrian bernama Blackfyre. Pedang ini dipegang oleh Aegon the Conqueror. Dalam versi buku, Aegon menggunakan Blackfyre untuk membunuh Qhorin Volmark. Kemudian Blackfyre diturunkan kepada raja-raja setelah Aegon.

Dark Sister

Dark Sister by Ed Scheer (The Art of Geekishness)
Gambar diambil dari: Dark Sister by Ed Scheer (The Art of Geekishness)

 

Dark Sister adalah “saudara” dari Blackfyre. Desain yang feminim dari pedang ini sengaja dibuat untuk wanita. Terakhir Dark Sister dipegang oleh Brynden Rivers atau yang biasa dikenal dengan nama Bloodraven. Tetapi tidak diketahui apakah ia membawa pedang itu saat ia dikirim ke Night’s Watch.

Itulah beberapa Valyrian steel blade yang telah diidentifikasi sejauh ini. Mungkin benar jika pedang Valyrian sudah langka, namun diduga masih ada puluhan bahkan ratusan yang tersisa. Di dalam versi buku pun masih ada Brightroar, Lady Forlorn, Nightfall, Vigilance, dan beberapa lainnya yang belum menampakkan diri di versi serial.

Pedang Valyrian tetaplah menjadi misteri. Beberapa isu mengatakan jika terbuat dari api naga ditambah dengan bumbu magic. Dua aspek yang kental dengan dunia Game of Thrones sekarang ini. Mungkin saja kehadiran naga milik Daenerys membuka jalan untuk menempa pedang Valyrian baru. Mungkin juga Bran bisa menggunakan kekuatannya untuk “mencuri ilmu” bagaimana membuat pedang Valyrian di masa lampau

Tinggalkan Balasan