Sudah menonton episode ke-10 dari season 6? Well, mungkin itu terakhir kalinya kalian melihat angka 10 di jajaran episode Game of Thrones. Kabar yang berhembus menyebutkan bahwa pasca season 6, jumlah episode akan di-cut lebih sedikit per musimnya. Benarkah demikian?
Untuk tayangan dengan kualitas cerita sekelas Game of Thrones, kita pasti berharap jika serial ini akan bertahan lama. Mungkin juga banyak dari kalian yang menginginkan jika GoT lanjut sampai season 10 (atau bahkan sampai 20?). Sepertinya showrunner David Benioff dan D.B. Weiss tidak sependapat dengan ide untuk menjadikan GoT layaknya sapi perah.
“I think we’re down to our final 13 episodes after this season. We’re heading into the final lap,”
— David Benioff.
“Season 6 menunjukkan Daenerys yang akhirnya kembali ke Westeros; Jon Snow adalah King of the North dan Cersei duduk di kursi Iron Throne. Dan kita tahu Night King ada di luar sana, menunggu mereka semua. Semua potongan-potongan [plot] sudah diletakkan di papan. Beberapa [plot] juga sudah disingkirkan dari papan, dan kita menuju akhir dari permainan.” lanjut Benioff.
Artinya, season 7 dan 8 masing-masing terdiri dari 6-7 episode. Belum jelas apakah episode yang makin sedikit ini akan mempengaruhi durasi tayang tiap episodenya. Keputusan ini diambil oleh Benioff dan Weiss untuk tetap menjaga standar kualitas yang sudah ditetapkan oleh mereka sendiri. Mereka mengakui jika tak mampu untuk membuat 10 episode dalam waktu 12-14 bulan (jeda tayang antar season).
Mungkinkah karena serial GoT sudah melampaui versi buku menjadi alasan dari produser memotong jumlah episode? Karena mereka sudah kehilangan pegangan?
Namun, keputusan mengenai akhir dari GoT belumlah final karena masih mendapat tentangan dari presiden HBO, Michael Lombardo. Jelas petinggi HBO tersebut kecewa dengan rencana showrunner yang berhasrat menyudahi GoT dalam waktu dua tahun ke depan. Sang presiden juga berujar mereka masih mencari cara untuk membicarakan masa depan GoT dengan para produser. Saya sendiri tidak kaget jika HBO berusaha keras untuk menjaga serial andalan mereka itu tetap berjalan. GoT sudah menjelma menjad harta yang tak ternilai bagi HBO. Sampai sekarangpun belum ada serial yang mampu menyaingi pencapaian GoT.”
“GoT bukanlah sebuah ongoing show, dimana setiap season memiliki alur cerita yang baru. Kami menginginkan satu cerita yang besar dan utuh, dari awal season 1 hingga akhir season nantinya tanpa harus mbleber kemana-mana.”
—David Benioff
Well, tujuh episode untuk satu season sepertinya terlalu sedikit untuk era televisi sekarang. Bahkan 10 episode pun masih dirasa kurang jika dibandingkan dengan serial mainstream yang biasanya berjumlah 16-22 episode atau Netflix yang biasanya menayangkan serial dengan 13 episode. Pendapat ini pun diiyakan oleh penulis George R.R. Martin yang mempunyai harapan jika satu season terdiri dari 12 atau 13 episode.
Saya sendiri termasuk ke dalam penonton yang kecewa jika GoT benar-benar berakhir di season 8 mengingat banyaknya plot yang masih bisa di-explore. Tapi ingat, semua belumlah final. Kita tunggu saja hasil negosiasi antara HBO dan showrunner serial GoT. Tidak tertutup kemungkinan jika GoT benar-benar berakhir, bakal ada serial spin-off setelah itu. Cerita tentang si kecil Lyanna Mormont, maybe?
13 episode tersisa-pun tak terlalu buruk jika memang bisa menghadirkan ending yang luar biasa…
(diolah dari: geeknation, Variety, dan Gizmodo)