Other Overview

StartUp: Si Hobbit Jadi Agen FBI ‘Kotor’ Pemburu GenCoin

Jika dibanding Hulu atau Netflix, nama Crackle pasti masih asing di telinga pecinta serial TV. Streaming service milik Sony tersebut memang masih “hijau” dalam menerbitkan serial original. Kini Crackle coba menggebrak dengan merilis serial yang dibintangi oleh pemeran Bilbo Baggins dalam film The Hobbit, Martin Freeman. Jangan tertipu dengan judulnya! StartUp ala Crackle tidak mengisahkan hingar bingar sekumpulan anak muda yang membangun perusahaannya sendiri.

Justru StartUp hampir mirip dengan serial TV hits, “Mr. Robot” milik channel USA. Yup, StartUp juga mengusung tema techthriller yang identik dengan konspirasi, dunia underground, dan kriminalitas berlandaskan teknologi. Bedanya, kalau Mr. Robot punya Rami Malek sebagai Elliot, StartUp punya Izzy (Otmara Marerro), wanita muda yang jenius di dunia teknologi. Melihat dari episode pertama saja, jelas StartUp bukanlah genre yang disukai semua orang. Temanya yang semi-futuristik dan sarat akan teknologi komputer membuat serial ini terasa berat untuk ditonton. Tapi toh jajaran cast mentereng membuat StartUp menarik untuk diikuti.

freemansit

StartUp berkisah tentang seorang bankir kaya raya bernama Andrew Talman (Robin Thomas) yang menyimpan uang panas yang sepertinya didapat dengan cara tidak elok. Phil Rask (Martin Freeman) menggunakan titelnya sebagai agen FBI untuk mengintimidasi Talman. Tujuannya? Apalagi kalau bukan uang. Sadar keselamatan jadi taruhan, Talman mencoba untuk melindungi uang miliknya. Maka dari itu, ia mencoba membujuk anak laki-lakinya, Nick Talman (Adam Brody), untuk membantu menyembunyikan aset berharga tersebut.

Secara kebetulan Nick bertemu dengan hacker muda berbakat bernama Izzy yang berusaha menjual ide tentang GenCoin—sebuah kurs digital yang punya konsep mirip dengan BitCoin namun dipercaya lebih aman, untraceable, dan punya banyak kelebihan lain. Sayang ide Izzy yang sudah berupa prototype ini ditolak banyak perusahaan. Tetapi, melalui Izzy itulah Nick melihat ada peluang untuk membantu sang ayah.

liz

Andrew Talman ternyata masih punya musuh lain dalam bentuk Ronald (Edi Gathegi), seorang gangster Haitian-American yang juga mencari uang Talman. Dari beberapa scene yang cukup intens, Ronald juga menyimpan background story yang menarik. Ada kesan jika ia tidak 100% seorang kriminal.

Well, premis awal yang disuguhkan StartUp memang tidak terlalu menggelegar. Bukan sebuah game changer. Konsep BitCoin 2.0 yang (sepertinya) jadi katalis terlihat lawas untuk diangkat sebagai tema teknologi jaman sekarang. Namun seperti saya bilang di awal, StartUp menyimpan keunikan tersendiri melalui para pemerannya.

Martin Freeman, artis Hollywood satu ini, menjadi karakter yang paling paten sejauh ini. Karakter sebagai agen FBI kotor, bahkan bisa dibilang seorang predator, jelas berbeda dengan apa yang selama ini ia perankan di film atau serial lain. Meski di episode awal ia digambarkan sebagai karakter antagonis, saya berharap ada twist dari karakter Phil Rask. Bad cop turns into good cop, maybe? Yang jelas ada beberapa scene menarik, seperti saat ia mendatangi Nick Talman untuk menginterogasi tentang keberadaan Andrew Talman.

Diversifikasi karakter utama juga jadi jualan menarik StartUp. Dari latar belakang orang Kuba (Izzy), Haiti (Ronald), dan Amerika (Talman, Rask) membawa warna beragam dari segi visual tempat maupun karakter itu sendiri. Secara bergantian kita dibawa ke gemerlapnya dunia jutawan, namun kemudian kita akan mengunjungi kelamnya dunia gangster. Cukup variatif.

ron

Overall, StartUp masih terasa sedikit mentah di episode awal. Butuh kesabaran hingga akhir episode untuk mengerti posisi masing-masing karakter. Beberapa momen memang dirasa wasting time. Contoh nih, bayangkan saja di episode awal ada empat sex-scene yang diperlihatkan. Menarik? Iya. Perlu? I don’t think so. Jadi hati-hati kalau menonton serial ini di ruang keluarga, bisa-bisa disangka sedang menonton film porno yang banyak adegan berbahaya.

Kalau suka cerita yang dalam ala Mr. Robot, StartUp bolehlah jadi investasi selanjutnya. Namun saya pribadi jika ditanya apa alasan utama mengikuti serial ini jelas ada pada keunikan karakter yang multikultural, premis yang mengusung perpaduan dunia kriminal/teknologi, dan juga… Martin Freeman!

StartUp mulai tayang di channel Crackle pada 6 September 2016. Total ada 10 episode untuk season perdana.

Overall Score: 7.2

Tinggalkan Balasan