Other Overview

CHANNEL ZERO: Cerita Horor Online Di Layar Kaca

Pernah dengar istilah Creepypasta? Memang agak asing di telinga orang Indonesia. Creepypasta (dari kata copypasta) adalah cerita atau gambar bernuansa horor yang lahir dan populer di internet. Salah satu produk creepypasta yang terkenal adalah cerita tentang Slender Man. Nah, kali ini channel Syfy membawa creepypasta menjadi sebuah TV series dengan judul Channel Zero.

Timing yang tepat! Netflix beberapa waktu lalu sempat menggebrak dunia hiburan dengan serial Stranger Things, serial horror gado-gado yang berlatar tahun ‘80an. Syfy ingin mengikuti tren tersebut dengan Channel Zero, sebuah serial antologi horor yang juga berlatar tahun ‘80an. Bedanya, Channel Zero lebih punya aura dark, dewasa, dan (sepertinya) lebih menakutkan!

CREEPYPASTA = Bukan Jenis Pasta. Beda Jauh!

Premis dasar Channel Zero adalah mengadaptasi cerita-cerita creepypasta yang sudah terkenal dan membawanya ke dalam cerita yang lebih gelap, seolah-olah cerita tersebut nyata adanya.. Enam episode pertama Channel Zero akan menceritakan kisah Candle Cove—cerita horor buatan Kris Straub yang mengisahkan user online forum berbagi cerita tentang acara tv anak-anak yang sebenarnya tidak pernah ada.

Mike Painter (Paul Schneider) adalah seorang psikolog anak yang sempat masuk rumah sakit jiwa karena punya masalah dengan kisah masa kecil nan kelam. Dua dekade lalu ia kehilangan saudara kembar karena peristiwa pembunuhan berantai yang keji. Kasus pembunuhan tersebut terjadi bersamaan dengan sebuah acara misterius bernama Candle Cove yang ternyata hanya bisa dilihat oleh anak-anak tertentu. Candle Cove sendiri merupakan acara TV yang semua pemerannya adalah boneka, bertema bajak laut. Hingga kini, kasus pembunuhan yang merenggut beberapa nyawa itu tak pernah terkuak tabirnya.

Setelah keluar dari rumah sakit, Mike mendapat dorongan yang ia pun tak mengerti dari mana asalnya. Ia kembali ke kampung halaman, tempat dimana kejadian naas menimpa saudaranya di Iron Hill, Ohio, berharap ia mendapat pencerahan tentang peristiwa yang mengganggu pikirannya. Di Iron Hill, Mike disambut oleh sang Ibu, dan teman-teman semasa kecil. Namun ia justru mendapat bencana karena acara Candle Cove tiba-tiba kembali mengudara. Bersamaan dengan itu, seorang anak perempuan menghilang. Tidak mengagetkan jika Mike jadi tersangka utama.

Kita akan melihat perjalanan Mike melalui dua perspektif: Mike masa sekarang dan flashback tentang Mike kecil. Memori tentang masa kecil Mike dan Eddie—sang saudara kembar—memang khas sekali dengan anak-anak korban bully. Mike dan Eddie punya kegemaran menonton acara Candle Cove. Acara tersebut seperti punya aura yang mendorong anak-anak ke tempat tertentu dan mengubah tabiat penontonnya. Dengan cepat, acara Candle Cove menjadi teror mengerikan bagi Mike. Dan hanya Mike yang seolah-olah tahu jika Candle Cove ada di balik semua peristiwa yang menimpa lima anak malang di Iron Hill 20 tahun silam.

Menariknya, di episode awal Channel Zero, kita tidak pernah tahu apakah Mike sedang mengalami halusinasi atau memang sedang mengingat kejadian yang benar-benar terjadi kepadanya. Sama seperti kisah Joyce di Stranger Things, dimana orang-orang menganggap Joyce sedang mengalami halusinasi setelah kehilangan sang anak, Will Byers.

teethmonster

Channel Zero: Candle Cove terasa seperti film yang benar-benar tahu untuk membangun aura horor. Angle pengambilan gambar yang apik, paced yang lambat namun intens, dan aura menakutkan di setiap scene. Selalu ada celah untuk penonton dibuat penasaran dengan jalan cerita yang ada karena fakta dikupas lapis demi lapis hingga ke sentral permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Monster atau Manusia?

Pertanyaan besar yang muncul di kepala setelah menonton episode pertama Channel Zero adalah, siapa pelaku pembunuhan keji di Iron Hill? Monster atau manusia… Tunggu, di acara ini ada monster? Saya sebenarnya tidak tahu apakah makhluk yang muncul adalah monster, makhluk astral, atau justru hanya produk imajinasi dari Mike. Namun cobalah untuk melihat penampakan makhluk yang muncul di episode perdana Channel Zero. Sekujur tubuh sang makhluk dipenuhi gigi. Bikin merinding!

Channel Zero, Ikuti Resep Sukses Stranger Things

Trust me, banyak poin yang membuat Channel Zero terasa punya atmosfer yang mirip dengan Stranger Things. Meski demikian episode awal Channel Zero juga terasa seperti serial True Detective, lho! Perpaduan antara fiksi dan horor surealis.

Channel Zero juga mengambil formula yang membuat Stranger Things begitu digdaya tahun ini; penonton dibawa ke suasana yang bias antara imajinasi atau realitas. Petualangan Mike mencari kebenaran ditambah kepribadiannya yang bermasalah jadi salah satu bagian yang menarik. Apa yang ditawarkan Channel Zero lebih dalam dari yang terlihat. So, serial ini layak tonton bagi pecinta serial horor yang setipe dengan Stranger Things. Namun produser pun berujar jika Channel Zero akan membawa penonton kepada pengalaman yang berbeda dengan acara horor yang ada sekarang ini.

Tinggalkan Balasan