Belum bosan dengan tayangan yang bertema sci-fi dystopia? Oke, sambutlah Incorporated—sebuah serial terbaru dari channel Syfy yang mengemas aksi spionase, sedikit unsur politik, drama percintaan, dan kecanggihan teknologi masa depan dalam satu paket.
Green Zone & Red Zone
Bayangkan kondisi dimana bumi hancur akibat perubahan iklim adalah sebuah keniscayaan. Bencana kelaparan terjadi secara global, pemerintahan negara-negara di dunia kompak bangkrut. Dengan kondisi yang super chaos, perusahaan multi-nasional mengambil alih semuanya. Kehidupan manusia-pun terbagi menjadi dua teritori; Green Zone dan Red Zone. Itulah dunia di serial Incorporated, tahun 2074.
Di Green Zone, orang-orang bekerja untuk mega-corporation. Kalian dan keluarga bakal hidup nyaman disini. Semua terjamin mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal, uang, dan teknologi. Semuanya serba baik dan futuristik. Semuanya bakal dijamin oleh perusahaan yang mempekerjakan orang tersebut. Hanya pribadi dengan “kualitas super” bisa masuk ke teritori ini, pasalnya mereka harus licik, cerdas, dan cepat beradaptasi terhadap perubahan.
Perusahaan hanya minta satu hal dari para pegawai: loyalitas, kepatuhan, dan kejujuran. Oke, itu tiga hal. Kalau tidak memenuhi tiga syarat tersebut, hukumannya sederhana: mati atau dibuang ke Red Zone. Intinya, jangan berbuat bodoh di Green Zone, karena PHK bukanlah satu-satunya yang harus ditakuti.
Terpisah oleh dinding hologram, ada Red Zone yaitu tempat dimana jutaan orang kurang beruntung harus hidup dengan kondisi yang mengenaskan. Pokoknya masyarakat kelas bawah harus berjuang sampai berdarah-darah untuk sekedar mendapatkan makan yang cukup. Hidup itu keras, bung!
Singkat Cerita
Adalah Aaron (Sean Teale) yang aslinya penduduk Red Zone. Ia berhasil menyusup masuk ke Green Zone. Di sana ia hidup bertahun-tahun menyamar sebagai Ben Larson—seorang eksekutif di divisi keamanan perusahaan Spiga. Dengan cepat ia menjelma menjadi rising star. Ben mempunyai istri cantik bernama Laura (Allison Miller) yang seorang ahli bedah kecantikan namun punya masalah dengan kejiwaan dan ibu mertua yang berwatak kejam bernama Elizabeth (Julia Ormond). Elizabeth adalah atasan Ben, alias chief executive Spiga.
Ingat jika perusahaan ingin 3 hal dari para pegawainya? Paling tidak Ben/Aaron sudah melanggar dua diantaranya, loyalitas dan kejujuran.
Dibalik kesempurnaan yang semua orang idam-idamkan, Ben justru menyimpan misi rahasia yang cukup bodoh terdengar. Ia ingin mencari the love of his life yang hilang bernama Elena (Denyse Tontz). Elena, sama seperti Ben, telah “menukar” moralitas dan identitas untuk masuk ke Green Zone demi menyelamatkan hidup keluarganya. Satu-satunya cara untuk mendapatkan Elena kembali adalah Ben harus mencapai posisi setinggi-tingginya di perusahaan tempat ia bekerja.
Ada Aktor Batman dan Bourne
Bagi pecinta film, pasti tak asing dengan Matt Damon (Bourne, The Martian) atau Ben Affleck (Batman v Superman, Armageddon). Dua aktor kawakan itu juga “berperan” di serial ini, lho! Tidak di depan layar, melainkan sebagai eksekutif produser bersama Ted Humphrey dan Jennifer Todd. Orang-orang tersebut menjanjikan jika Incorporated penuh elemen suspense, action, dan dark sense of humor.
Tahukah kamu kalau Matt Damon dan Ben Affleck mendirikan sebuah rumah produksi bernama Pearl Street Films sejak tahun 2012? Memang belum cukup tenar di telinga kita, namun di bawah naungan mereka-lah serial Incorporated diproduksi. So, kalau serial ini berjaya, pastinya jadi CV bagus untuk rumah produksi yang terbilang baru tersebut.
First Impression
Dari segi cerita, mungkin agak klise karena serial dengan ambisi besar menggantungkan hidupnya pada kisah percintaan sepele. Namun tentu twist akan menjamin penonton larut dalam setiap scene yang scope-nya lebih luas. Bagaimana kalau melihat Incorporated ternyata berkembang sebagai usaha untuk menyelamatkan dunia dari dalam perusahaan secara diam-diam? Apakah Ben dapat bermanuver dari jeratan Julian (Dennis Haysbert), sang kepala keamanan yang jadi mimpi buruk bagi setiap pegawai?
Memang tidak menjanjikan twist sekelas Game of Thrones atau Westworld, tapi cerita dalam diri Ben sendiri cukup kompleks dan cocok untuk diurai dalam sebuah serial televisi. Ben bukanlah hero idaman. Ia bahkan tidak ragu untuk mengorbankan teman-temannya demi mencapai tujuan yang ia idam-idamkan. Ben juga punya keluarga di Red Zone. Ben harus menjinakkan Laura, sang istri dengan kepribadian aneh. Ben juga harus beradu pintar dengan Elizabeth, yang terkenal kejam dalam menjalankan perusahaan. Semua serba Ben.
Incorporated memang stylish namun membawa tema sci-fi yang agak usang, sehingga jatuhnya jadi flat. Intinya apa yang digambarkan Incorporated bukanlah hal yang benar-benar baru. Konsepnya pun agak bias dalam targeting penonton, sehingga ekspektasi menonton harus diredam.
Satu poin dimana Incorporated sungguh unggul adalah uniknya penggambaran dunia futuristik (Green Zone) dan dunia kacau balau (Red Zone). Detailnya luar biasa! Kita patut beri apresiasi terhadap tim produksi dan desainer yang berkontribusi dalam membuat perbedaan Green dan Red begitu kontras. Transisinya begitu terasa. Secara teori, memang dunia futuristik yang dijual oleh Green Zone adalah penggerak serial ini, namun ternyata Red Zone—tempat dimana teror real terjadi juga sangat menarik.
Special Mention: Indonesia
Ah, saya selalu tersenyum jika ada tayangan internasional yang menyertakan “Indonesia” di dalamnya. Di episode awal, ternyata Indonesia (tepatnya Jakarta) mendapat porsi yang cukup signifikan, lho! Penasaran bagaimana negara kita berdampak pada cerita? Tonton aja, sih.
-INCORPORATED Overview-
Kreator: David & Alex Pastor
Eksekutif Produser:
- Matt Damon
- Ben Affleck
- Ted Humphrey
- Jennifer Todd
Cast:
- Sean Teale – Ben
- Allison Miller – Laura
- Eddie Ramos – Theo
- Julia Ormond – Elizabeth
- Dennis Haysbert – Julian
Jumlah Episode: 10
Tayang: 30 November 2016 (premiere season 1)
Cocok bagi penyuka:
- Tayangan sci-fi futuristik dengan gadget unik nan canggih
- Semi-thriller tapi nggak begitu berat.
- Drama dengan karakter ambisius.
- Drama spionase.