Review The Walking Dead

[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 7 Episode 6: “Swear”

Menjadikan karakter sampingan menjadi karakter utama di sebuah episode memang beresiko tinggi. Pertama, kita tidak pernah peduli dengan karakter mereka sebelumnya. Kedua, apa pentingnya untuk keseluruhan plot? Mungkin seperempat atau setengah episode cukup untuk mengingatkan kembali bahwa di TWD ada dua karakter bernama Tara dan Heath yang absen pasca penyerbuan terhadap outer post milik Saviors di season 6.

Absen keduanya di pertengahan season 6 bukan tanpa alasan. Pemeran Tara (Alanna Masterson) harus beristirahat total karena sedang hamil, sedangkan Heath (Corey Hawkins) mungkin disibukkan dengan jadwal syuting 24: Legacy—sebuah serial action dimana dia menjadi pemeran  utama. Namun TWD harus menjelaskan hilangnya dua karakter tersebut. Tara bisa bersinar di episode ini, tapi sayang Heath disia-siakan potensinya di episode yang mungkin saja menjadi edisi perpisahan bagi karakternya.

So, di episode ini Tara dan Heath bersama-sama mencari suplai. Sayang di tengah jalan mereka terjebak di tengah  kawanan walker. Tara terjatuh dari jembatan dan terdampar di sebuah pantai. Seorang wanita muda bernama Cyndie (Sydney Park) dan anak perempuan bernama Rachel (Mimi Kirkland) menemukan Tara. Rachel, nyaris membunuh Tara namun dicegah oleh Cyndie. Ini anak kecil psycho juga kelakuannya.

twds07e06_1

Tak butuh waktu  lama untuk kita mengetahui kedua karakter misterius itu berasal dari sebuah komunitas Oceanside (sebut saja demikian). Oceanside adalah satu-satunya komunitas yang seluruh anggotanya adalah wanita! Mereka pun punya aturan ekstrem: menembak siapapun—tanpa terkecuali—siapa saja yang coba memasuki teritori mereka. Termasuk Tara, saat ia ketahuan sedang mengendap-endap. Scene ini tembak menembak secara membabi buta ini mengingatkan saya pada film Star Wars saat pasukan Storm Troopers selalu gagal mengenai musuh. Bukan ide yang baik juga mengingat amunisi (harusnya) terbatas dan berpotensi memancing walker. Latihan menembak, sis!

Sebagai sebuah deviasi dari cerita komik, Oceanside cukup menarik untuk dimunculkan dalam bentuk yang berbeda dari komik. Well, tidak secara eksplisit kalau grup ini bernama Oceanside, sih, tapi asumsikan saja demikian. Anyway, walaupun wanita tapi mereka perkasa dan memiliki persenjataan lengkap. Alasan dibalik kekejaman mereka sebetulnya cukup masuk akal. Kelompok Saviors membantai semua laki-laki berumur 10 tahun ke atas. Mereka awalnya juga senasib dengan Hilltop, The Kingdom, dan Alexandria, namun para wanita itu berhasil menghilang dan keberadaannya kini tak diketahui siapapun. At least, sampai Tara bisa selamat sekarang.

Sempat ditahan, Natania (Deborah May) sang pemimpin Oceanside justru menjamu Tara makan malam. Suasana sangat bersahabat, sampai akhirnya Natania ingin merekrut Tara. Ada dua alasan, 1) Natania tahu kapabilitas dan kebaikan hati Tara sangat berguna untuk Oceanside; 2) Natania tak ingin Tara keluar dan berpotensi membuat orang lain tahu keberadaan Oceanside.

Namun Tara berhasil meyakinkan mereka untuk melepasnya agar ia bisa mencari Heath. Tak serta merta dilepas, Tara di-escort dua wanita bersenjata berat. Di tengah jalan Tara justru memutuskan untuk kabur dari mereka. Mungkin, di satu poin Tara berpikir jika niat Oceanside terhadap dirinya tidak akan berujung baik. Tara hampir berhasil kabur, namun Cyndie menyelamatkannya lagi saat Tara kembali tertangkap. Meskipun kita tahu nasib Cyndie juga terancam karena dia bisa saja diplot sebagai pengkhianat Oceanside.

Tara sampai ke jembatan dimana ia terpisah dari Heath. Dibantu Cyndie, Tara berhasil mengalahkan banyak walker. Kejadian mengejutkan ketika Tara melihat sesosok walker mirip Heath; berambut gimbal, berkulit hitam, dan  berbaju biru. Suasana dan musik sudah menggiring kita ke pemikiran Tara. Heath jadi walker? Ternyata tidak. Hanya seorang wanita dengan penampilan MIRIP Heath. Sangat kebetulan. Sangat kacangan.

Meski begitu, keberadaan Heath tetap misterius sampai akhir episode. Tara hanya dapat menemukan jejak ban RV dan sebuah keycard bertuliskan “PPP”. Tara nampak lega saat membaca tulisan tersebut. Wait, apa maksudnya “PPP?”

Sebelum kita terjun ke teori yang aneh-aneh, satu hal perlu diketahui jika Alanna Masterson sendiri mengklaim tak tahu arti PPP. Fakta ini diketahui saat sebuah sesi di Talking Dead. Eksekutif produser Scott Gimple mengatakan hanya dia yang tahu apa kepanjangan PPP dan artinya. Apa mungkin PPP adalah bahasa khusus antara Heath dan Tara, seperti apa yang ditunjukkan Abraham dan Sasha di season 6?

twds07e06_2

Tara kemudian berhasil kembali ke Alexandria, namun ia mendapat kabar buruk jika Denise, sang pacar (buat yang lupa, Tara adalah lesbian) sudah tewas. Rosita berusaha mengorek info dari Tara, namun Tara tak sedikitpun menyebut tentang Oceanside.

OVERALL

Masih sama seperti episode sebelumnya: agak membosankan. Mungkin bagian terbaik dari episode “Swear” adalah beberapa jokes dari Tara. Tapi itupun tak sanggup mengatrol keselurhan episode ini. Well, paling tidak kita mendapat kejutan dengan kedatangan komunitas Oceanside.

OVERALL SCORE: 6.5

GeNocite:

  • Bye-bye Heath?
  • Zombie albino—zombie yang terlalu lama terendam di dalam pasir sehingga tampilannya memutih.
  • Another mystery: Apa arti tato XXVI, XIII, XXII, dan IX di tangan Tara?

*Note: Sekali lagi belum dipastikan grup yang ditemui Tara adalah Oceanside. Untuk sekarang, sebut saja demikian sampai ada konfirmasi.

 

 

Tinggalkan Balasan