Review

[REVIEW] LEGION Season 1 Episode 8: Chapter 8

WARNING! Review di bawah mengandung SPOILER Legion S01E08: Chapter 8

Seperti yang saya takutkan minggu lalu, kualitas episode season  finale Legion seperti sebuah penurunan. Eits, tunggu dulu, meskipun (sedikit) antiklimaks, Chapter 8 tetap saja sebuah episode yang impresif!

By the way, ada yang buru-buru stop menonton pas credit berjalan di akhir? Cepat-cepat lanjutkan! Ada sebuah post-credit scene penting—bahkan sama pentingnya jika dibandingkan ending yang memperlihatkan Oliver-Farouk mengendarai mobil. Stop membaca sampai disini kalau kalian tidak mau terkena spoiler.

Gimana? Sudah menonton? Oke, lanjut yuk membahas episode keren ini.

Post-credit scene memperlihatkan David dan Syd yang sedang bercengkrama di balkon Summerland, melihat keindahan bintang di langit malam sembari David mencoba melacak keberadaan Lenny/Farouk menggunakan kekuatan psychic-nya. Tiba-tiba sebuah robot berbentuk bulat men-scanning dan menyedot tubuh David, literally. Seperti pokeball dalam anime Pokemon!

Pertanyaannya, milik siapakah robot tersebut? Petunjuknya mungkin ada pada pembicaraan petinggi Division 3 yang memerintahkan agar “The Equinox” disiapkan dekat dengan Summerland. Noah Hawley, saat diwawancara laman Nerdist tentang Equinox juga menyebutkan “jika kamu masih bertahan sampai post-credit, mungkin kamu bisa merasakannya,” seperti mengkonfirmasi jika orb tersebut memang milik Division 3.

Itulah ending sebenarnya dari Legion.

Sekarang, kita bergerak ke peristiwa yang berujung ke ending sampingan (kalau boleh dibilang begini). Syd sempat mendapat “kunjungan” dari Lenny di satu waktu. Lenny menegaskan kalau ia tidak bisa dilepas dari David secara paksa dan hanya Syd-lah yang dapat membantu Lenny lepas dari David.

davidkepung2

Yang terjadi adalah, Amahl Farouk/Lenny berhasil dikeluarkan dari tubuh David, thanks to kecupan dari Syd. Faktanya, Syd menjadi pahlawan yang sebenarnya bagi David. Ada dua alasan; 1) Syd adalah pihak yang bertanggung jawab atas kegelisahan Farouk sejak awal season; 2) Syd yang membuat Farouk pergi dari David di akhir season. Hubungan Syd dan David jadi masuk akal, karena Legion memang memposisikan Syd sebagai kunci perubahan. Bagus deh, kalau serial ini secara konsisten memposisikan Syd seperti itu hingga akhir.

Setelah menclok kesana-kemari (dan membuat kekacauan tentunya), Farouk menemukan host baru di dalam diri… Oliver! Saya rasa dari semua karakter yang ada, aktor Jermaine Clement-lah yang memang bisa mengimbangi “kegilaan” dari Aubrey Plaza. Bayangkan di season 2 kita bakal mendapat pasangan idaman di dalam karakter Oliver dan Lenny. Benar-benar akhir yang tak terduga untuk musim ini.

Meskipun kedua ending di atas terasa menggantung, tapi penonton merasa puas dengan apa yang disajikan oleh kreator serial ini. Misi primer untuk mengusir Farouk dari David, tuntas di musim pertamanya, sehingga kita bisa mengharapkan cerita yang benar-benar baru di musim mendatang. David kini harus siap untuk beralih dari konflik internal ke konflik eksternal, yang artinya Legion season 2 punya kanvas lebih lebar untuk bermain-main.

Namun faktor X yang juga membuat episode ini bersinar adalah kedatangan kembali aktor Hamish “The Interrogator” Linklater. Di akhir episode lalu dia mengepung Summerland bersama pasukan bersenjata lengkap. Clark—nama sang karakter—berniat untuk membalas dendam karena perbuatan David.

clark

Intro episode ini bahkan memfokuskan diri pada Clark, diawali dengan memperlihatkan peristiwa flashback saat kru Summerland membakar beberapa agen Division 3 saat menyelamatkan David di Chapter 1. Clark tidak mati, namun menderita luka bakar level tiga. Kurang lebih enam menit pertama, kita melihat bahwa Clark punya suami (yes, he’s a gay!), dan anak laki-laki. Mereka sama-sama mencoba melewati proses pemulihan hingga Clark siap untuk kembali bertugas. At least, peristiwa ini membawa aura emosional bagi penonton untuk karakter Clark.

By the way, peristiwa pemulihan Clark justru menimbulkan tanda tanya tersendiri tentang timeline Legion. Penyembuhan luka bakar seharusnya memakan waktu yang lama sampai berbulan-bulan. Peristiwa David keluar dari Clockworks hingga chapter 8 mungkin hanya memakan waktu beberapa hari atau minggu. Hmmm…

Twist di akhir episode membuat kita tidak akan membenci Clark. Justru penonton diajak untuk simpatik dengan karakter ini karena ada kemungkinan terbentuknya aliansi antara David dan beberapa pihak yang dulunya dianggap musuh. Tekankan pada kata kemungkinan, mengingat ending di post-credit tidak terlalu mengarah kesitu juga sebenarnya.

Oh iya, satu hal yang saya apresiasi dari Clark adalah kemampuannya menyampaikan jokes serta sarkasme meski ekspresi mukanya amat terbatas akibat luka bakar. Benar-benar impresif.

davidlennyzombie

Terakhir, Melanie Bird. Saya menangkap keanehan karakter ini saat ia gantian menginterogasi Clark. Melalui dialognya, dia percaya kalau mutant adalah evolusi selanjutnya yang patut diperjuangkan. Mutant lebih superior dari manusia biasa. Agak mirip Magneto, nggak sih? Atau mungkin hanya kebetulan Melanie mengucapkan kata-kata tersebut hanya untuk mengintimidasi Clark. Entahlah…

CONCLUSION
Tentu saja kita tidak bisa menampik kalau Chapter 8 menjawab berbagai pertanyaan, namun juga di saat yang sama membuat pertanyaan-pertanyaan baru. Kemana Oliver/Lenny pergi? Apa yang mereka cari? Untuk apa David ditangkap? Apakah Melanie punya agenda jahat?

Tak kalah penting adalah bagaimana kondisi mental David? Lebih baik atau justru lebih buruk tanpa Lenny/Farouk di sisinya? Karena sebelum ini pun kita tidak tahu kondisi mental David yang sebenarnya.

Tidak peduli seberapa banyak pertanyaan yang kita punya, Legion mengakhiri season 1 dengan amat memuaskan meski harus diakui masih (sedikiit) kalah bagus dibanding episode lalu. Beberapa peristiwa yang menimbulkan tanda tanya justru menjadi fondasi sempurna sebagai pengantar elemen-elemen yang akan terjadi di season 2 tahun depan.

OVERALL SCORE: 8.7

GeNocite:

  • Aubrey Plaza memang benar-benar gila! Dari akting sampai make-up ala zombie di episode ini keren banget!
  • Konflik Cary dan Kerry ternyata tidak panjang. Penyelesaiannya cukup memuaskan meski tidak memberi efek kedalaman pada keseluruhan cerita.
  • Ptonomy kembali beraksi menggunakan senapan jadul!
  • Ah, Oliver akhirnya mengingat Melanie! Sebelum diambil alih tubuh dan pikirannya oleh Farouk/Lenny.

 

Tinggalkan Balasan