Review The Walking Dead

[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 8 Episode 14: Still Gotta Mean Something

Saya baru ingat ketika setengah season kemarin berjalan, banyak episode yang saya tonton dengan ngantuk-ngantuk, bahkan tidak segan saya tinggal ke toilet tanpa memencet tombol “pause”. Alasannya, karena memang cukup membosankan. Tapi saat-saat itu berakhir di separuh musim kedua. Tiga episode tersisa, TWD memberikan perubahan nuansa nan menarik.

Episode kali ini memang tidak sempurna, namun berhasil menjaga saya untuk tidak ke toilet atau sekedar ditinggal ngupil…

Jadis dan Negan
…Menjalin cinta, cinta bersemi dari SMA. Nope, Jadis dan Negan tidak terlibat cinlok. Justru Jadis ingin membalas dendam kepada Negan karena (diduga) Negan-lah biang kerok dibalik musnahnya para pemulung.

Ditawan oleh Jadis, Negan tidak berani berbuat aneh-aneh. Biasanya dia membuat gesture yang agak menjengkelkan bagi penonton, namun kali ini tidak. Negan secara tulus berduka cita dan ingin make it up to Jadis. Bukan dia yang memerintahkan untuk memberangus Scavengers.

Scene semakin intim ketika akhirnya kita tahu asal usul dibalik nama “Lucille”. Tak jauh berbeda dari versi komik, Lucille memang nama istri Negan sebelum semua kejadian per-zombie-an ini. Negan punya ikatan yang kuat dengan Lucille karena telah menolongnya melalui masa-masa suilt walaupun Negan bukan suami yang baik. Cara penghormatan yang kurang pas ya? Mengingat sekarang si pemukul baseball “Lucille” dipakai untuk menghancurkan kepala orang.

Sayang memang, background story dari villain sekeren Negan tidak dibuatkan sebuah episode khusus sampai detik ini. Karakter Negan sangat menarik dengan segala tindak tanduk yang menyebalkan, ia tetap seorang villain berkharisma tinggi.

Masih ingat episode stand-alone tentang masa lalu Morgan di season 6 “Here’s Not Here”? Episode backstory tentang Morgan yang diselamatkan dari kegilaan dan diajarkan untuk tidak membunuh. Episode itu enjoy banget untuk ditonton. Penonton butuh untuk diperlihatkan, bukan sekedar diperdengarkan cerita dongeng dari mulut Negan.

orijadis2
Gambar: The Walking Dead. AMC

Adegan paling favorit memang ketika Negan tulus dan memegang kata-katanya. Seperti saat ia sangat terpukul mendengar kabar Carl tewas. Hal yang sama diperlihatkan di episode ini ketika ia berinteraksi dengan Jadis. Good job, Jeffrey Dean Morgan!

Eh, tapi kenapa orang sedetail Negan hanya bertanya sekali saja tentang helikopter kepada Jadis? Lalu apa hubungan Jadis dengan helikopter yang terbang diatas markas Scavengers? Hmmm, masih misteri.

Rick dan Morgan
Episode ini membuat agak bias tentang siapa sebenarnya good guys dan bad guys. Negan dalam banyak kesempatan adalah man of his word alias selalu menepati janji-janji yang diucapkan. Rick? Tidak begitu. Ini orang memang agak labil.

Di episode ini ada momen nostalgia ketika Rick dan Morgan teamed-up untuk melacak anggota Saviors yang kabur dari Hilltop. Saya terkejut langkah yang diambil Rick. Saya mengira keinginan dari Alden atau bahkan Carl—sebelum tewas—akan mengubah hati Rick. Tapi ternyata tidak. Sangat sadis cara Rick menghabisi anggota Saviors yang sebelumnya sudah setuju untuk bergabung dengan Hilltop. Lebih sadisnya lagi, Rick membunuh orang yang telah menyelamatkannya.

Yang kita lihat sekarang, Rick/Morgan, adalah perpaduan antara sosiopat dan pembunuh berdarah dingin. Rick the Prick agaknya memang julukan yang pas untuk ayah Carl itu.

CONCLUSION
Beberapa plot lainnya juga cukup menarik, seperti Carol yang akhirnya membuktikan kalau apa yang dipercaya selama ini salah. Dia juga punya momen manis bersama Ezekiel. Sayang, Henry-sang-anak menyebalkan-ternyata tidak mati. Namun momen ketika Morgan melihat Henry dan mengabarkan kalau ia telah membalaskan dendam kakak Henry juga agak menggetarkan sih.

Masih banyak yang muncul sebagai misteri menjelang akhir musim ke-8. Misteri tentang komunitas asing yang ditemui Maggie tak terlihat di episode ini. Helikopter yang terbang dengan santainya di atas kepala Jadis juga entah punya siapa.

Menarik untuk menunggu rencana apa yang akan Negan laksanakan untuk “mengurus” perbuatan Simon dan Dwight sekembalinya ia ke Sanctuary kelak.

OVERALL SCORE: 7.5

GeNocite

  • Jadis itu normal! Gila, nggak nyangka kalau wanita ini bisa ngomong kayak manusia biasa. Sebelum-sebelumnya kayak anak baru belajar bicara.
  • Daryl tetep percaya kalau Dwight itu jahat alasannya agak nggak reasonable. Keras kepalanya itu, lho! Tara justru kebalikannya, sering ia terlihat menyebalkan, namun di dua episode ini Tara kembali ke taraf “okay”.
  • Penasaran gimana Daryl dan Rosita menyergap Eugene.
  • Siapa penumpang misterius di mobil Negan? Kalau melihat dari list pemeran episode 15, ada nama Lindsley Register, pemeran Laura. Masih ingat karakter ini? Itu lho, perempuan yang jadi saksi kalau Dwight mengkhianati Saviors.
  • Cara matinya Jared cukup oke lah, ya.

 

2 thoughts on “[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 8 Episode 14: Still Gotta Mean Something

Tinggalkan Balasan