Episode ke-15 season ini masih memberikan jalan cerita yang menarik. Diplot sebagai landasan utama sebelum konfrontasi final antara Rick vs. Negan, “Worth” menyajikan plot twist, kematian karakter utama, dan beberapa kejutan lainnya. Yang jelas, Negan ada berada di atas angin dan para hero terancam bahaya sangat besar.
Sanctuary: Negan Kembali
Melanjutkan kejadian di episode lalu, Negan “bangkit dari kematian” dan kembali ke Sanctuary. Ya, buat orang-orang disana, Negan dianggap telah mati. Siapa sangka ia masih segar bugar seperti ini. Kedatangan Negan tidak dengan tangan hampa, ia punya dua kartu truf.
Pertama, Negan sangat tahu kalau Simon-lah yang menghabisi komunitas Scavengers. Kedua, Negan punya Laura di-sisinya. Ya, Laura adalah wanita yang mengetahui pengkhianatan Dwight, sekaligus penumpang misterius di akhir episode lalu.
Untuk masalah Simon, Negan benar-benar chill menghadapinnya. Memaafkan Simon seperti tidak pernah melakukan apa-apa. Kepada Dwight, Negan juga tidak bilang kalau Laura ada di Sanctuary. Negan malah mengajak semuanya untuk melaksanakan rencana penyerangan Hilltop.
Di belakang Negan, Simon masih berusaha untuk mengkudeta posisi pimpinan Saviors. Simon kembali meyakinkan Dwight dan beberapa anggota Saviors lainnya untuk membunuh Negan. Namun justru rencana ini berbalik arah karena Dwight mengkhianati Simon. Proses kudeta layu sebelum berkembang.
Negan mempersilahkan Simon untuk berduel bila ingin meraih posisi atas. Jadi, mereka bertarung, sangat intens, namun toh Simon bukan tandingan Negan. Suara tulang leher Simon yang dicekik Negan menjadi pertanda akhir dari duel. Bye, Simon…
Dwight, ternyata, bikin pilihan yang salah. Negan menawarkan posisi #2 alias menjadi orang kepercayaannya, namun cuma bohongan. Dwight dikonfrontasi dengan Laura, dan selesai lah sudah nasib Dwight. Dibunuh? Tidak, Negan punya rencana lain untuk Dwight.
Saya suka bagaimana twist demi twist terjadi antara Dwight-Simon-Negan di episode ini. Begitu halus dan eksekusinya unpredictable.
Oh iya, sebelumnya Dwight menyuruh Gergory kabur ke Hilltop untuk memberitahu detail rencana Negan. Tapi rencana bikinan Negan itu hanyalah perangkap. Rick dkk. Dalam bahaya.
Negan, memang sudah mantep untuk menghabisi Rick dan antek-anteknya. Terbukti, ketika Michonne datang dan membacakan surat Carl, Negan tidak bergeming. Saat ini Ia tetap ingin membunuh semua musuhnya. Agak menyimpang dari prinsip Negan sebenarnya. Sesadis apapun Negan, ia bukan pembunuh asal dan membabi buta. Mungkin karena menjelang akhir episode TWD harus membuat Negan terlihat jahat, ya.
Kita lihat saja minggu depan apakah benar Negan akan benar-benar full-villain.
Eugene si Pembuat Peluru
Atau lebih tepatnya Eugene si pengecut. Ia memang berhasil memimpin pembuatan peluru. Sangat menyebalkan melihat tingkah laku Eugene. Pemilihan kata, cara ngomongnya, tidak bisa diterima oleh manusia biasa. Melihat Eugene makan mac n cheese sambil berpidato… pengen cepet-cepet scene ini selesai.
Namun ketika Rosita dan Daryl berhasil menangkap Eugene, saya cukup gembira. Tapi toh cara Eugene kabur juga unpredictable, muntah di badan Rosita? Menjijikkan sekali. Namun yang saya sorot adalah lunturnya kemampuan tracking dari Daryl. Di masa lalu, Daryl ini punya kemampuan survival yang luar biasa. Tapi di episode ini seakan hilang kemampuan itu.
Eugene kembali ke pembuatan peluru dengan amarah yang berlipat-lipat tentu saja.
CONCLUSION
Kematian Simon dan ditendangnya Dwight dari jajaran pimpinan Saviors meninggalkan Negan sendirian. Meski begitu, dengan rencana matang dan pengikut setia (yang entah siapa saja), Negan cukup pede akan menghancurkan Rick.
Eugene, entah kenapa kok diberi porsi yang cukup besar di episode krusial ini. Menyenangkan melihat Rosita dan Daryl mengintimidasi Eugene dan beraksi bersama.
Episode ini ditutup dengan Negan yang selangkah lebih maju dari Rick. Mungkin Gabriel akan berhasil kabur dan memberitahu rencana Negan adalah perangkap. Atau memang Rick akhirnya kalah dalam All out War versi serial? Tunggu saja.
OVERALL SCORE: 7.4
GeNocite
- Aaron masih mencoba merekrut Oceanside. Lebay juga caranya.
- Mendengar lagi suara Carl/Chandler Riggs. Mungkin untuk yang terakhir kali. Surat yang menyentuh.