Review The Walking Dead

[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 9 Episode 3: Warning Sign

WARNING! Ulasan di bawah mengandung SPOILER The Walking Dead Season 9 Episode 3

Di akhir episode minggu lalu, kita mendapati Maggie sukses meruntuhkan tembok hatinya untuk membuat keputusan-keputusan penting. Setelah membebaskan Earl, Maggie akhirnya mau ikut membantu proyek pembangunan jembatan.

Bahkan Maggie dan Glenn KW1 (SUMPAH, SAYA KIRA ITU GLENN!) sudi menaiki kereta kencana untuk mengantar suplai makanan secara langsung. Namun ternyata jelas terlihat kalau kemarahan yang sebenarnya masih ada di lubuk hati terdalam. Episode Warning Sign menjadi saksinya.

Misteri Hilangnya Saviors: Selesai!
Mini-plot hilangnya para Saviors akhirnya dapatkan jawaban konkret di episode ini. Syukurlah porsinya pas, nggak dipanjang-panjangin…

The Saviors mulai tidak sabar. Perasaan tidak aman menuntun mereka untuk melakukan pemberontakan di kamp dan nyaris saja bentrok besar terjadi. Bak Gandalf di film The Hobbit, untunglah Rick gagah berani datang dengan kudanya untuk melerai pertengkaran antara Elf, Dwarf dan Men itu.

Dibentuklah satgas pencarian Saviors yang hilang. Secara berpasangan, para heroes memulai penyisiran. Sempat diserang Saviors, Carol dan Rick menunjukkan kapabilitas sebagai badass—terutama Carol, sih. Rick juga lebih dewasa dengan motto “Setiap nyawa itu berharga” ia jadi lebih pengampun. Beda dari musim lalu yang asal bunuh saja.

gleenKW
Gambar: Glennn! Glennnn! Is that youuu?!/AMC

Pasangan lain yang menarik untuk disorot adalah detektif Daryl dan Maggie. Ala-ala Sherlock Holmes dan Watson, mereka berhasil melacak siapa pembunuh anggota Saviors. Dan mereka adalah…

Oceanside!

Yup, kejutan kecil nan menarik terjadi. Saat Daryl dan Maggie datang, Cyndie dan beberapa wanita Oceanside akan mengeksekusi Arat. Awalnya Daryl menyuruh Cyndie untuk stop, namun setelah Cyndie menjelaskan kalau Arat membantai saudara laki-laki serta ibunya—tanpa ampun bahkan sambil tersenyum, Daryl dan Maggie hanya saling pandang lalu berbalik badan. Momen ini keren abis!

Saya suka bagaimana keputusan Daryl serta Maggie, serta Cyndie yang tetap mengeksekusi Arat. Paling tidak, keputusan-keputusan pahit seperti ini memang dibutuhkan untuk meninggalkan kesan manusiawi. Berdamai dengan masa lalu tidak bisa dipaksakan, bukan?

arat
Gambar: The Walking Dead/AMC.

Cyndie berkata kepada Maggie kalau keputusan Maggie menggantung Gregory itulah yang menginspirasi tindakan Oceanside. Sebaliknya, tindakan “berani” dari Cyndie ini juga menginspirasi Maggie.

“It’s time to go see Negan.” Maggie berkata pada Daryl. Nggak perlu dijelaskan apa maksudnya kali ya…

Jadis/Anne dan Klasifikasi “A” atau “B”
Tabir gelap helikopter misterius perlahan terbuka.

Mantan pemimpin grup Pemulung ini masih abu-abu masa lalunya. Ada sesuatu yang disembunyikan Anne dan hal itu disadari oleh Father Gabriel. Kecurigaan Gabriel semakin menjadi-jadi ketika Anne ketahuan pulang sendirian ke markas grup Pemulung. Terlihat sedang berkomunikasi menggunakan HT, Gabriel menginterupsi. Dari situlah fakta baru terungkap kalau Jadis biasa menukar orang dengan suplai. Cukup menjelaskan dari mana benda-benda unik ataupun senjata yang didapat Grup Pemulung di musim-musim lalu.

Anne sempat mengajak Gabriel untuk pergi bersamanya, karena Gabriel-lah satu-satunya pihak yang “membela” Anne pada saat kasus hilangnya Saviors sedang panas. Gabriel menolak, menunjukkan sikap setegas baja. BUGGGH! Anne menggebuk Gabriel hingga sang pastur rubuh. Padahal baru kemarin pasangan ini terlihat sedang romantis-romantisnya

A atau B? Pertanyaan kriptik dari Anne ini mengindikasikan kalau ada sebuah grup baru di luar sana. Tebakan saya, A atau B ini mengacu pada tipe orang yang ingin diculik dan kompensasi yang didapat Anne nantinya. Prediksi paling logis adalah A adalah Alpha atau pemimpin sedangkan B adalah Beta atau follower. Jelas Jadis membutuhkan seorang “A” lagi untuk mendapatkan hidup lebih baik di komunitas tersebut. Yang pasti, komunitas misterius ini punya resource yang banyak.

Oh iya, simbol “A” ini pertama kali terlihat pada Season 4 pada saat grup survivor datang di Terminus. Saat Daryl dijadikan tawanan Saviors, sweater-nya juga tertulis “A”. Apakah berhubungan? Hmmm…

Momen Kecil Nan Bahagia Ala Rick
Di awal episode, kondisi masih terasa baik-baik saja. Mixed feeling melihat Rick dan Michonne bercumbu (saya jadi kubu yang menentang pasangan ini. Hehe…). Cukup mengejutkan Rick memutuskan ingin membuat masa depan (baca: bayi!) dengan Michonne.

family
Gambar: The Walking Dead/AMC

Percakapan antar sejoli ini cukup manis cukup melegakan bahwa relationship sebuah keluarga tidak ditinggalkan. Lihat saja ketika Michonne dan Rick rehat sejenak dan mengajak Judith bermain-main. Seperti sedang melihat film drama dengan ending yang happy.

CONCLUSION
Lega, akhirnya Warning Sign memberi jawaban tentang hilangnya anggota Saviors. Terkuaklah mengapa tangan Cyndie di episode lalu terluka. Daryl dan Maggie akhirnya bersatu untuk “mengunjungi” Negan, itu ditunggu banget.

Meski berjalan lambat, namun pace season 9 lebih bisa dinikmati. Dialog yang dalam, momen lembut, kebencian, balas dendam—semua terasa lebih kompeten dibanding beberapa musim ke belakang. Perubahan yang ada cukup positif.

Kalau benar teori kalau keterkaitan “A” dan “B” ini sudah ada sejak Season 4, saya akan benar-benar kasih big applause karena TWD mampu membuat satu story arc yang jauh lebih besar ketimbang Negan atau villain yang pernah ada. Meskipun belum jelas maksud dari komunitas yang dihubungi Anne ini.

OVERALL: 7.8

GeNocite:

  • Justin benar-benar tewas. Sayang aktor Zach MacGowan cuma dikasih peran kecil. RIP Arat juga.
  • Menarik sebenarnya membahas teori tentang “A” dan “B” ini lebih dalam lagi. So far, misteri ini adalah yang terbesar.

2 thoughts on “[REVIEW] THE WALKING DEAD Season 9 Episode 3: Warning Sign

  1. Gan/sis mau nanya.. di episode ini waktu anne ke markas lamanya kam ada morgan. apakah morgan sudah death atau bagaimana? mohon dijawab.

Tinggalkan Balasan