Feature Highlight

Saatnya Bedah Ending Daredevil Season 3!

SPOILER ALERT! Tonton Daredevil Season 3 sebelum baca artikel di bawah.

Daredevil Season 3… saya sampai speechless untuk mendeskripsikan bagaimana kualitas serial superhero yang satu ini.  Jalan ceritanya dalam, pecahan story-arc yang ada juga make sense dan enjoyable – apalagi yang berkaitan sama abang Ray Nadeem, MANTAB ABIS! Porsi action juga lebih brutal ketimbang dua musim prekuelnya.

Nah, saya tidak akan membahas ulasan season ini, tapi bakal menyorot maksud dari ending yang diperlihatkan.

Meski season 4 belum dikonfirmasi akan dibuat (was-was nih, mengingat sudah 2 series Marvel-Netflix kena penggal), akhir dari episode 13 membuka banyak ruang untuk dikembangkan. Inilah beberapa point besar yang bisa dikulik dari scene ending Daredevil Season 3.

Dr. Oyama alias Lord Dark Wind?
Di penghujung episode 13, Ben Poindexter tergolek tak berdaya setelah dibenturkan ke tembok oleh Kingpin. Akhirnya dia pun di operasi oleh dua dokter bedah. Dalam percakapan kedua dokter itu, terdengar panggilan “dr. Oyama”.

Nama tersebut bukanlah sembarang nama. Di dalam komik Daredevil, Oyama adalah bos kriminal yang lebih dikenal dengan sebutan Lord Dark Wind. Orang ini sangat terobsesi untuk menguasai politik di Jepang, bahkan sampai mengirim anaknya sendiri untuk membunuh sang perdana menteri.

Apakah dr. Oyama akan hijrah dari Jepang dan mengisi kekosongan villain Hell’s Kitchen pasca ditinggal Wilson Fisk?

Kejeniusannya membuat Oyama berperan dalam penyatuan metal adamantium ke tulang manusia. Wolverine jadi salah satu nama terkenal dari eksperimen ini. Di komik, dr. Oyama juga menyembuhkan Bullseye yang tulang belakangnya remuk setelah bertarung melawan Daredevil juga menggunakan metal yang sama.

Darkwind
Gambar: Lord Dark Wind/Marvel

Di komik, event serupa juga terjadi secara spesifik di edisi Daredevil klasik #181. Edisi tersebut menjadi salah satu yang amat populer dimana Bullseye berhasil membunuh Elektra sebelum dilumpuhkan oleh Daredevil. Bullseye dioperasi dan mendapat implan adamantium.

Bedanya di versi serial, tidak disebut sama sekali mengenai metal adamantium, melainkan metal Cogmium. Sama seperti adamantium, cogmium adalah substansi super-metal fiktif yang diciptakan oleh Marvel.

Kenapa beda dengan versi komik? Penyebabnya karena lisensi. Ya, hingga saat ini tetek bengek mengenai lisensi X-Men masih dipegang oleh Fox. Disney sudah deal membeli Fox namun finalisasinya masih di bulan Januari mendatang. Jadi, bakalan runyam urusannya kalau showrunner Daredevil ngotot pakai adamantium di titik ini.

Twist yang menarik adalah, anak dari dr. Oyama yaitu Yuriko Oyama (Lady Deathstrike) adalah villain yang pernah muncul di film X-Men. Di komik, Lady Deathstrike pernah bekerja sama dengan Daredevil, lho! Wih keren abis. Semoga kelak opsi ini di explore oleh Marvel/Netflix.

Bullseye Pasca Operasi
Dex Poindexter jadi sosok yang bisa mengimbangi kemampuan Daredevil, bahkan the man without fear sangat kewalahan menghadapi sosok sakit jiwa itu. Sesuai namanya, kekuatan utama Bullseye adalah tingkat akurasi yang melebihi manusia biasa.

Meski tidak secara gamblang menyebut kalau Dex adalah Bullseye, beberapa referensi jelas mengarah kesana. Misal, saat Kingpin melihat flashback Dex waktu kecil. Topi baseball Dex menunjukkan simbol ikonik Bullseye. Begitu juga di ending ketika di tengah-tengah operasi, Dex tersadar dan matanya terlihat ada bayangan simbol Bullseye.

bullseyecomic
Gambar: Bullseye/Marvel

Setelah operasi sukses, implan super-metal di tubuh Dex membuatnya memiliki kekuatan yang berlipat ganda, terutama berkaitan dengan mobilitas dan ketahanan terhadap cedera.

Matt, cepat kenakan kembali kostum Daredevil yang sebenarnya!

Potensi Masalah & Musuh Baru di Season Berikutnya
Wilson Fisk tetap akan menjadi musuh abadi Daredevil. Mengingat ia sudah dua kali menjadi menu utama, agaknya season 4 akan mengambil musuh yang berbeda. Selain dr. Oyama, ada banyak villain yang berpotensi untuk menjadi musuh Matt Murdock. Bisa The Owl (kemungkinan anak dari Leland Owlsley), The Hood, atau bahkan Vanessa Fisk itu sendiri.

Ya, di versi komik Vanessa Fisk perlahan mengambil alih kerajaan kriminal milik suaminya. Bahkan ia berhasil memanipulasi Matt Murdock untuk membebaskan Wilson Fisk dari penjara. Menjelang akhir season, Vanessa ngotot untuk terlibat di dalam dunia Fisk, bahkan ia sedikit memberi kesan lebih kejam ketimbang suaminya. Dia juga biang kerok matinya agen Ray Nadeem. Dari clue inilah Vanessa perlu diperhitungkan sebagai calon villain di season mendatang.

Jumlah orang yang mengetahui identitas Daredevil pun bertambah cukup signifikan di season ini. Jelas pengetahuan ini menjadi senjata ampuh untuk menaklukan Daredevil. Berpotensi  bocor dan menjadi konsumsi publik.

Well, semua hanya berupa prediksi. Derita sepertinya sudah menjadi nama tengah Matt Murdock. Jangan percaya kalau Matt punya happy ending seperti yang ditunjukkan di akhir season 3. Justru akhir bahagia itu adalah pengantar derita yang lebih miris lagi.

Tinggalkan Balasan