Netflix Overview

TYPEWRITER: Bikin Susah Tidur!

Sesekali agak melenceng dari bahasan serial barat, nggak apa-apa mungkin ya. Artikel ini keluar karena dua bulan terakhir Netflix menayangkan serial Asia yang cukup menarik perhatian. Pertama ada Leila (sci-fi) dan yang kedua Typewriter (horror). Persamaannya, dua serial ini sama-sama dari India.

Judul terakhir yang saya sebut katanya sih perpaduan antara Stranger Things dan The Haunting of Hill House. Katanya juga bikin orang nggak bisa tidur setelah nonton. Penasaran?

Premis Basi, Tapi Bikin Sensasi
Dari tangan dingin Sujoy Ghosh, sutradara, aktor, produser dan penulis naskah film komedi Jhankaar Beats, thriller Kahaani, dan drama kiriminal Badla, lahirlah Typewriter. Premisnya tentang trauma masa lalu, rumah tua berhantu, kematian misterius, dan kejadian-kejadian aneh lainnya. Template banget ya?

Tapi jangan kaget kalau kalian coba mencari info tentang Typewriter di internet, orang ramai-ramai membagikan pujiannya, terutama di media sosial Twitter. Untuk serial minim publikasi, hal ini cukup sensasional.

Serial berjumlah lima episode ini bercerita tentang vila berhantu yang membuat tiga anak kecil (dan satu anjing penurut)—ghostbusters wannabe—penasaran. Mereka berkeinginan untuk menangkap hantu di tempat itu, tepatnya di Goa, India.

Namun ketika ada keluarga yang pindah ke vila tersebut, misteri lama terjadi lagi dan rahasia-rahasia menakutkan mulai terkuak, ditambah polisi mencurigai vila itu ada kaitannya dengan kematian tiga orang secara misterius.

Semua berawal dari Madhav Matthews, penulis cerita horor yang ditemukan tewas di rumahnya, Bardez Villa. Sebelum kita melihat para karakter Typewriter di masa sekarang, event flashback memperlihatkan Madhav sedang bekerja keras untuk menyelesaikan novel The Ghost of Sultanpore.

Ada kejadian horor nih.

Saat Madhav menulis, sang cucu Jenny tiba-tiba mengganggu. Ia ketakutan karena merasakan ada hantu di kamarnya. Sebagai kakek yang baik, tentu Mathews ingin Jenny merasa aman, jadinya dia menjelaskan dengan sabar kalau hantu itu sebenarnya tidak nyata. Nggak ada yang perlu ditakutan. Ketika Mathew menghantar Jenny kembali ke kamarnya, Jenny yang asli ada di bawah kasur.

Cuma Lima Episode
Buat yang nggak punya waktu banyak, Typewriter bisa dinikmati dengan cepat. Lima episode sudah cukup membuat tidurmu tak tenang. Jangan takut, horornya memang nggak terlalu menakutkan seperti The Haunting of Hill House atau American Horror Story, tapi tetep aja nakutin. Unsur suspense dan plot twist juga tersebar dimana-mana.

Penawar dari horor di serial ini ada di trio anak kecil pemeran utama, Sam (Aarna Sharma), Nick (Aaryansh Malviya), dan Bunty (Palash Kamble).  Di titik ini, Typewriter mirip banget sama Stranger Things (minus nostalgia ‘80an) dimana anak kecil yang nggak tahu apa-apa terjebak dalam fenomena supernatural. Sama seperti serial garapan the Duffer Brothers itu, pemeran anak-anak di Typewriter juga menawan kok. Natural aja gitu.

Kalau kalian mencari tontonan horor yang kompleks, menyerang psikologis, dan banyak jumpscare, baiknya agak menurunkan ekspektasi ketika menonton serial ini. Typewriter lebih tradisional dalam menyuguhkan cerita horor. Nggak ada yang baru, tapi tema nostalgia (petualangan anak kecil vs. hantu) memang selalu bikin penasaran. Oh iya, Typewriter, meski mayoritas berbahasa India, namun tak jarang juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai dialognya.

-OVERVIEW-

Genre Horror
Tanggal Rilis 19 Juli 2019
Creator Sujoy Ghosh
Cast Purab Kohli
Palomi Ghosh
Sameer Kochhar
Aarna Sharma
KC Shankar
Bijou Thaangjam
Mikhail Gandhi
Palash Kamble
Aaryansh Malviya
Jisshu Sengupta
Episode 5
Network Netflix

Tinggalkan Balasan