Other Overview

A Confession: “Mantan” Partner Sherlock Jadi Detektif di Kepolisian

Banyak serial TV yang sudah ditonton, tetapi kalau nonton serial TV yang berdasarkan kisah nyata itu rasanya beda banget. Pesan yang disampaikan rasanya lebih kuat karena kita tahu bahwa kejadian ini benar-benar terjadi di belahan bumi lainnya. Serial “A Confession” dari ITV ini salah satunya. Percaya deh, serial ini cocok buat kalian pecinta kisah-kisah investigasi.

Insting Seorang Detektif
Sebuah serial yang diangkat dari kisah nyata di sebuah wilayah di Inggris, ditulis oleh seorang pemenang penghargaan BAFTA (British Academy of Film and Television Arts), Jeff Pope.

Kisah ini dimulai dari menghilangnya seorang gadis bernama Sian O’Callaghan pada suatu malam ditahun 2011 saat perjalan pulang ke rumahnya. Detektif yang menangani, Steve Fulcher, melakukan penyelidikan. Di tengah penyelidikan, muncul seorang ibu bernama Karen Edwards dimana anak perempuannya juga menghilang beberapa tahun yang lalu.

Penyelidikan berjalan, dan akhirnya menemukan titik terang. Kepolisian menangkap seorang tersangka, dan detektif Fulcher masih berharap bahwa Sian masih dapat ditemukan hidup-hidup. Oleh sebab itu, dia melakukan tindakan yang melanggar kode etik kepolisian. Disinilah sumber permasalahan yang akan dia hadapi nantinya. Antara insting untuk menyelesaikan kasus walaupun melanggar aturan atau tetap mengikuti kode etik kepolisian dengan resiko kasus tidak terpecahkan.

Hasil investigasi detektif Fulcher dan motif tersangka dari kisah nyata ini kalian perlu lihat sendiri, guys. Kebablasan nanti mimin kasih overview malah jadi spoiler nanti.

Kisah nyata dari serial TV ini, memiliki alur yang berbeda dari film atau serial TV detektif lainnya. Benar-benar memberikan warna yang berbeda.

conf press
Gambar: A Confession. IMDB

Sang sutradara, Paul Andrew Williams, menggambarkan dengan apik mulai dari episode pertama sampai dengan selesai. Dia dapat menyuguhkan kepada para penonton suatu misteri dari kasus kriminal dan menunjukkan usaha-usaha yang dilakukan tanpa henti untuk menemukan gadis yang hilang itu.

Secara pengambilan gambar, serial ini memberikan suatu sudut pandang yang unik, tapi bagi sebagian orang ini terlalu berlebihan. Bagi sebagian orang yang tidak terlalu suka dengan pengambilan gambar secara closeup, mereka akan menganggap serial ini terlalu banyak scenes yang di closeup. Bahkan ada penonton yang mengira pengambilan gambar ini terlalu banyak goncangan.

Modal dari Sherlock
Martin Freeman memerankan dengan apik karakternya, Detektif Fulcher. Aktor berkebangsaan Inggris ini mengingatkan kita pada peran-peran yang telah dibintangi sebelumnya, seperti Bilbo Baggins (The Hobbit) sampai kepada karakternya di film Marvel Captain America: Civil War dan Black Panther, sebagai agen  Everett K. Ross.

Sepertinya Martin Freeman juga sudah punya bekal jadi detektif setelah bertahun-tahun menjadi Watson di serial Sherlock juga, nih. Jadi kalian nggak perlu lagi ragu ya gimana akting dari aktor kawakan satu ini yang sudah memenangkan banyak penghargaan di dunia perfilman.

Jadi secara keseluruhan, mini seri yang hanya memiliki 6 episode ini layak kalian tonton untuk mengisi waktu kalian di akhir pekan (dibaca: bagi kalian yang jomblo) atau malam hari setelah seharian capek kerja.

-OVERVIEW-

Genre Biografi, Drama
Tanggal Tayang 2 September 2019 – 7 Oktober 2019
Sutradara Paul Andrew Williams
Pemain Martin Freeman

Joe Absolom

Florence Howard

Imelda Staunton

Siobhan Finneran

Rating 7.5 IMDB

90% Rotten Tomatoes

6.7 Film Affinity

Tinggalkan Balasan