Semua orang pasti memiliki suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu, entah itu pengalaman yang baik atau suatu kejadian yang kita sesalkan. Nah, apa jadinya kalau kejadian di masa lalu berbeda dengan apa yang kita lakukan? Alternate history jawabannya.
Film atau serial alternate history sejatinya adalah cerita based on true story yang dibelokkan arahnya. Misal saja, serial The Man in the High Castle menceritakan bagaimana seandainya jika Perang Dunia II dimenangkan oleh Jepang dan Jerman. Atau serial 11.22.63 yang dibintangi oleh James Franco menceritakan bagaimana jika John F. Kennedy tidak tewas dibunuh.
For All Mankind masuk ke genre ini. Memadukan science dan sejarah, membuat serial dari Apple TV+ ini layak untuk dilirik.
It All Began from Space Race
Uni Soviet mengalahkan Amerika Serikat untuk mendaratkan manusia pertama di bulan. Hal ini mengubah jalannya sejarah dan peristiwa-peristiwa yang terjadi selanjutnya.
Semua kejadian yang terjadi setelah Uni Soviet berhasil mendaratkan manusia pertama di bulan, terjadi dalam realita dunia dari serial terbaru Apple TV+, “For All Mankind”
Dalam sejarah alternatif yang diciptakan oleh Ronald D. Moore, beberapa minggu sebelum Neil Armstrong dengan Apollo 11 yang dijadwalkan meluncur ke bulan, secara tak terduga kosmonot Uni Soviet Alexei Leonov sudah berhasil mendarat ke bulan dan disiarkan secara langsung.
Tidak cukup sampai disitu saja ternyata, ada crew wanita yang berperan dalam pendaratan manusia pertama di “Red Moon”.
Jelas keadaan inilah yang menyebabkan Amerika Serikat dengan NASA-nya tertinggal jauh dalam perlombaan ruang angkasa. Perasaan rakyat juga hancur lebur. Mereka harus berusaha keras, mencari inovasi, menggunakan sumber daya yang belom pernah terpikirkan sebelumnya untuk mengejar ketertinggalan mereka dari Uni Soviet.
Itulah yang bisa digambarkan sebagai pembukaan mengenai serial alternate history ini. Bagi GeekNonton, serial ini bisa bener-bener menggambarkan betapa depresinya Amerika Serikat dan NASA dalam proyek ambisius mereka.
Dari Tangan Dingin Penulis “Battlestar Galactica” & Star Trek
Pencipta serial ini, Ronald D. Moore, memang terkenal untuk membuat dan memproduksi serial-serial yang berkaitan dengan luar angkasa. Battlestar Galactica, Outlander, hingga serial yang melegenda zaman dulu Star Trek.
Tiada gading yang tak retak. Memang hasil karya tangan dingin dari Moore pantas diacungi jempol. Tapi masih ada sedikit kekurangan yang nampak di serial ini.
Tokoh utama yang kurang jelas. Ide-ide kisah yang akan ditampilkan begitu banyak dan luas, namun masih kurang eksekusi yang fokus sehingga membuat terlihat acak dan serampangan. Jadi mimin ngerasa ini sebagai bungkus dari ide-ide yang dibungkus dalam suatu pertunjukan dari pada suatu drama yang padu.
Untuk sinematografinya, harus diakui deh… bagus dan ciamik! Dengan latar waktu yang terjadi di tahun 60-an serial ini dapat menyuguhkan suasana yang mirip dengan tahun itu.
Bahkan sampai lagu-lagu yang dipilih dan dijadikan original soundtrack-nya, semua lagu-lagu jadul. Bener-bener terbawa atmosfer tahun 60 sampai 70-an deh klo nonton serial ini.
Ya walaupun serial ini bukan yang terbaik, namun serial ini watchable. Bahkan banyak yang bilang For All Mankind jadi salah satu serial terbaik yang dimiliki oleh Apple TV+.
Overall, serial ini bagus juga untuk memanjakan imajinasi kita yang liar tentang sejarah alternatif. Mampu menampilkan tokoh-tokoh penting sampai dengan logo-logo yang hampir sama dengan sejarah aslinya.
Cuma 10 episode untuk season 1 dan sudah dikonfirmasi untuk lanjut ke season 2.
So, happy watching the alternate history of the world guys.
-OVERVIEW-
| Genre | Drama, Sci-Fi |
| Network | Apple TV+ |
| Tanggal Tayang | 1 November 2019 |
| Creators | Ronald D. Moore |
| Pemain | Joel Kinnaman Michael Dorman Jodi Balfour |
| Rating | 7.3 IMDB 73% Rotten Tomatoes 94% Google users |