Ada sebuah film dokumenter panjang yang berjudul The Institute (2013). Melalui intrik ragam budaya, agama, dan seni jalanan, lebih dari 10 ribu orang berperan serta dalam permainan yang dibuat oleh seniman yang berbasis di Oakland, Jeff Hull. Apa yang dimulai sebagai instalasi seni dengan cepat berubah menjadi eksperimen sosial tanpa tahu mengapa mereka berpartisipasi dalam permainan tersebut.
Well, film tersebut menjadi inspirasi dari serial terbaru AMC, Dispatches from Elsewhere.
Mysterious Game for (Too) Ordinary People
Diawal pembukaan episode pertama, kalian akan melihat seorang tua yang duduk diam. Dengan latar berwarna orange dan mengenakan pakaian yang gelap, membuat Richard E. Grant yang memerankan Octavio Coleman tampak sangat misterius. Setelah diam selama 22 detik, ia kemudian tersenyum dan berkata “And now that I have your attention, I’ll begin…”
Yang kemudian terjadi adalah kejadian aneh yang melibatkan orang-orang biasa.
Tokoh protagonis kita kali ini adalah Peter (Jason Segel). Seorang yang merasa di dalam hidupnya sangat membosankan dan kurang berwarna.
Suatu ketika dia menemukan sebuah selebaran. Isinya menawarkan untuk mengajari Peter hal-hal yang baru. Ternyata selebaran ini berasal dari Jejune Institute, sebuah organisasi rahasia milik Coleman yang memiliki tujuan untuk membuka kunci dari potensi manusia pada spektrum tertentu.
Setelah menemukan Jejune Institute, Peter kemudian mengetahui bahwa ada sebuah perkumpulan yang aneh, Elsewhere Society. Perkumpulan ini mempercayai bahwa Jejune Institute adalah organisasi yang jahat dan Elsewhere Society barusaha untuk membebaskan sosok bernama Clara.
Ingin kehidupannya lebih berguna, Peter mengikuti Elsewhere Society. Dia disuruh pergi ke suatu lokasi dan disana dia disapa oleh seorang perempuan bernama Simone. Perempuan ini juga berasal dari Elsewhere Society.
Kedua orang ini mendapatkan pesan suara dari suara yang familiar. Dari pesan suara ini lah mereka memperoleh berbagai instruksi mulai dari melakukan sesuatu sampai pergi ke suatu tempat. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Fredwynn dan Janice.
Latar belakang mereka sangat berbeda. Janice adalah ibu rumah tangga umur 60-an yang ingin menjadi individu bebas. Fredwynn seorang laki-laki kulit hitam yang terlalu fokus untuk menjadi orang terpintar.
Keempat orang tersebut terlibat dalam sebuah teka-teki yang tujuannya misterius. Apakah game tersebut hanya akal-akalan perusahaan untuk membuat mereka lebih percaya diri? Ataukah semua ini bukan permainan, melainkan tipu muslihat untuk menyembunyikan makna yang lebih gelap?
Serial ini begitu unik untuk ditonton. Begitu banyak celah misteri yang bisa dicari atau diselesaikan. Mulai dari siapa itu Coleman, Jejune Institute, Elsewhere Society ataupun pesan suara yang diberikan kepada para tokoh utama.
Namun misteri itu bukanlah inti dari cerita ini, mereka berempat malah menikmati permainan ini. Dengan permainan yang mereka jalani ini, mereka merasakan dunia yang lebih indah dari kehidupan mereka sebelumnya.
Untuk alur cerita yang dimiliki serial ini, awal-awal akan sangat membosankan dan lambat. Namun serial ini mulai mengeluarkan warnanya setelah Peter bertemu dengan Simone dan akhirnya bertemu dengan dua orang lainnya.
Dan uniknya 4 episode pertama memiliki judul dari masing-masing tokoh utama ini. Jadi seperti yang diinginkan oleh sang produser, semakin diikuti serial ini akan semakin tidak membosankan.
Dan apa yang membuat serial ini lebih tidak membosankan lagi? Serial ini menunjukan kepada kita bahwa permainan yang mereka lakukan, sama seperti halnya ”The Amazing Race”, dapat membuat kita melihat lebih nyata lagi bahwa kehidupan di dunia ini lebih indah dengan mengunjungi suatu tempat, berkenalan dengan orang dan peduli terhadap orang lain.
-OVERVIEW-
| Genre | Drama |
| Tanggal Tayang | 1 Maret 2020 |
| Creator | Jason Segel |
| Pemain | Jason Segel Eve Lindley Andre Benjamin |
| Rating | 6.2 IMDB 84% Rotten Tomatoes 76% Google Users |