Snowpiercer TV Series: Menantang Kiamat di Dalam Kereta

Beberapa tahun belakangan ini isu yang sering keluar dan selalu diperbincangkan adalah tentang perubahan iklim. Sudah banyak pula kita coba disadarkan dengan berbagai medium, salah satunya film atau serial. Snowpiercer adalah yang terbaru.

Snowpiercer awalnya merupakan sebuah visual novel yang berasal dari Perancis dengan judul Le Transperceneige. Kemudian karya ini diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 2013 dengan judul Snowpiercer. Saat itu film ini memperoleh respon dan rating yang bagus.

Semuanya itu tak lepas karena kepiawaian sang sutradara yang berasal dari Korea Selatan Bong Joon Ho dalam mengarahkan lakon-lakon dari para pemain salah satunya Chris Evans. Bong Joon Ho sendiri adalah seorang jenius. Salah satu karyanya, Parasite, menang besar dalam Academy Awards 2020 dengan menggondol piala Best Picture, Best Director, dan Best Original Screenplay.

Nah, dari sebuah film yang bisa dibilang sukses ini, apakah serialnya juga akan menuai kesuksesan? Kita preview dulu sebelum serial ini tayang 17 Mei 2020 besok.

The Uninhabitable World

Serial yang direncanakan memiliki 10 episode di season pertama ini bercerita tentang dunia yang sudah tidak dapat ditempati oleh manusia. Hal itu terjadi karena adanya percobaan modifikasi cuaca yang gagal dilakukan pada tahun 2014.

Kegagalan itu menyebabkan dunia menjadi teramat dingin hingga mencapai lebih rendah dari minus seratus derajat celcius. Akibatnya seluruh dunia tertutup oleh salju dan es. Dengan suhu yang begitu ekstrim, bisa dipastikan tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di permukaan bumi.

Namun ada sebagian kecil dari umat manusia yang beruntung dapat bertahan hidup. Mereka tinggal di dalam sebuah kereta canggih bernama Snowpiercer yang dimiliki oleh Wilford Industry.

Dengan menggunakan bahan bakar yang abadi, kereta ini dapat berkeliling dunia. Tidak hanya itu saja, kereta ini dapat memberikan perlindungan dari cuaca ekstrim serta memberikan fasilitas yang lengkap untuk orang-orang di dalam rangkaian kereta ini.

Banyak manusia berkumpul dalam satu tempat, pasti akan ada konflik sosial yang terjadi. Demikian juga dalam kereta Snowpiercer ini, sekitar seribuan orang yang tinggal didalam kereta ini terbagi kedalam dua kelas sosial.

Kelas elit, mereka menempati rangkaian kereta dari depan sampai rangkaian tengah. Mereka hidup dengan fasilitas yang cukup mewah. Berpesta, manicure-pedicure, berlimpah makanan lezat. Sementara sisanya merupakan rangkaian kereta tempat tinggal kelas bawah dengan fasilitas yang sangat terbatas dan berhimpit-himpitan.

Keadaan ini membuat jurang kesenjangan sosial semakin lebar sehingga munculnya perlawanan dan pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang dari kelas bawah. Perlawanan tidaklah mudah karena rangkaian kereta ini memiliki sistem keamanan yang canggih serta didukung oleh para penjaga.

Di satu sisi mereka ingin melakukan pemberontakan kepada pihak yang menjalankan rangkaian kereta dan orang-orang yang berkuasa didalamnya. Di sisi lain, kehidupan mereka sangat bergantung kepada kereta ini. Mereka tidak dapat merusak kereta atau memutus rangkaian gerbong kereta karena kehidupan mereka sangat bergantung kepada sistem kereta ini. Dilema…

Akankah mereka dapat mengubah kehidupan mereka? Akankah tetap ada perbedaan kelas yang mencolok?

5 Tahun Pengembangan

Perjalanan Snowpiercer ke televisi melewati jalanan berbatu tajam. Tiga tahun pengembangan, dua sutradara shoot dan re-shoot episode pilot, pergantian showruner, dan ping-pong antar jaringan dibawah naungan WarnerMedia. Awalnya Snowpiercer adalah serial TNT, namun sejurus kemudian berubah haluan ke TBS sebelum kembali ke TNT lagi. Proyek ini nyaris dalam limbo.

Scott Derrickson, sutradara film Doctor Strange ini seharusnya menyutradarai episode pilot Snowpiercer. Bahkan sudah menyelesaikan pekerjaannya pada tahun 2018 silam. Namun perubahan showrunner dari Josh Friedman ke Graeme Manson membuat Scott mundur dari proyek ini. Perbedaan visi dan misi, katanya.

Lalu bagaimana dengan episode pilot yang disutradari Scott? Dihapus dan ditulis ulang oleh Graeme Manson. Booo…

Meski demikian, toh akhirnya tayang juga. Judul besar membuat aktor dan aktris yang direkrut juga tak main-main. Pemenang Academy Award, Jennifer Connely, lalu Daveed Diggs, Mickey Summer, Lena Hall, dan Steven Ogg adalah beberapa nama yang akan membintangi serial ini.

Well, sayang sekali pemeran di versi film tak akan muncul di versi serial.

Semoga saja lamanya pengembangan sepadan dengan kualitas yang dihadirkan. Kabarnya season 2 sudah dalam masa produksi. Manson pun berujar jika serial ini layak untuk berjalan tiga bahkan lima season. Jadi mungkin saja Snowpiercer akan semenarik itu untuk diikuti.

-OVERVIEW-