Iya… iya… Zombie lagi… Zombie lagi. Udah pada bosen ya? Tapi harus diakui tema survival seperti ini masih banyak fans-nya. Jadi nggak heran kalau tontonan berbau zombie muncul terus tiap waktu. Mungkin kalian salah satu penggemar genre ini? Ada satu lagi yang baru dari Netflix.
Reality Z adalah serial Netflix original dari Brazil yang digadang-gadang hasil dari merger unsur horor, humor, dan pop culture. Ini adalah remake dari mini seri komedi horor Inggris berjudul Dead Set (2008). Memberi stampel humor sepertinya agak menyesatkan, pasalnya Reality Z lambat laun berubah menjadi drama penuh masalah sosial seperti penyalahgunaan kekuasaan, fanatisme, narkoba, percobaan perkosaan, keegoisan, dan lain-lain.
Plotnya menceritakan tentang sebuah reality show berjudul Olympus. Konsep Olympus adalah orang-orang yang tak saling kenal mencoba untuk bertahan hidup dalam sebuah studio berbentuk rumah besar. Unik, karena para penghuni harus berpakaian dan bertindak seperti dewa-dewi Yunani. Selama mengikuti acara tersebut, mereka tidak diberi akses untuk tahu kondisi luar. Komunikasi juga dibatasi.
Suatu hari saat proses eliminasi berlangsung di luar studio. Ketika mengantar peserta yang tereliminasi, para kontestan sadar kalau ada yang tidak beres di luar sana. Benar saja, zombie apocalypse ternyata sudah mengacak-acak Brazil. Enam kontestan tersisa adalah yang terakhir selamat. Mereka mengunci diri di studio untuk bertahan hidup dari serangan zombie.
Pada awalnya, Reality Z nampak seperti komedi, namun sifat dasar manusia untuk bertahan hidup mengikis unsur humor yang ditunjukkan. kita akan mengikuti berbagai drama dari para survivor yang bermacam-macam tabiatnya. Mereka masih berpikir secara rasional, manusiawi, dan saling membantu. Tapi kalau sudah kepepet, hati manusia siapa yang tahu. Tsaaah…
Ada karakter Nina (Ana Hartmann) sang asisten produser. Dia berurusan dengan drama pribadi seputar video mesum threesome dengan sang pacar. Ada juga karakter Brandãos bertindak sebagai “sutradara”dari kejauhan. Brandãos ini licik karena selamat dari serbuan zombie dengan mengorbankan orang berkursi roda sebagai tameng.
Sekitar tengah season, akan ada grup baru yang datang. Tujuannya jelas mencari tempat bertahan hidup. Namun bedanya, grup ini terdiri dari orang-orang yang tidak baik. Survival jadi lebih sulit. Berbagai cara mulai digunakan hingga melampaui batas kemanusiaan. Yang kuat bertahan, yang lemah akan tereliminasi. Well, seperti reality show.
Brutal
Dari segi cerita, masih debatable apakah Reality Z bisa dikatakan bagus. Plot dengan banyak karakter yang dipadatkan dalam satu season kadang membuat cerita yang nonsense. Sulit untuk peduli dengan salah satu karakter.
Secara visual, Reality Z boleh diacungi jempol. Pecinta gore akan terpuaskan karena special effect-nya oke punya. Aksi zombie juga banyak, namun jangan kaget kalau fokus utama sebenarnya bukan zombie, melainkan perebutan kekuasaan antara yang jahat dan yang baik.
Tone musik juga berbeda-beda setiap episodenya. Satu yang unik, musiknya ballad dan sangat menenangkan untuk didengar, tapi sangat kontradiktif dengan apa yang terlihat di layar. Menurut kami, ini teknik yang menarik.
Follow kami di Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mendapatkan info serta berita terkini mengenai perkembangan TV Series barat.
-OVERVIEW-
| Genre | Horror, Comedy |
| Tanggal Tayang | 10 Juni 2020 (All 10 episodes @30mins) |
| Network | Netflix |
| Creators | Cláudio Torres |
| Pemain | Ana Hartmann Guilherme Weber Ravel Andrade João Pedro Zappa Carla Ribas Emílio de Mello Jesus Luz |
| Rating |