Netflix Overview

Serunya Serial Netflix ‘Resident Evil: Infinite Darkness’

Siapa yang nggak kenal dengan Resident Evil? Game legendaris dari Capcom ini sudah menjadi fenomena semenjak pertama kali rilis di Playstation 1 pada 1996 silam. Bayangkan, sudah 25 tahun franchise ini eksis!

Selain video game, Resident Evil juga sudah diadaptasi dalam berbagai media, meski—well, kurang mendapat apresiasi dari khalayak ramai. Contohnya saja rangkaian film Resident Evil yang dibintangi oleh Milla Jovovich. To be fair, memang adaptasi film ke video game biasanya berakhir mengenaskan sih.

Infinite Darkness diproduksi untuk memperingati kiprahnya di dunia game dan hiburan yang sudah berjalan selama seperempat abad. Apakah akan seburuk versi film yang sudah-sudah?

Langsung aja kita ulas animated series yang ditayangkan oleh Netflix ini.

Behind The Scenes

Seperti serial animasi dari RE sebelumnya, Infinite Darkness juga diproduseri dan dibuat oleh orang kepercayaan dari Capcom, yaitu Hiroyuki Kobayashi.

Kobayashi sendiri sudah mencatatkan namanya di banyak judul game. Dan untuk waralaba Resident Evil, dia selalu ikut dalam proyek-proyeknya. Selain proyek Resident Evil, Sengoku Basara, sebuah judul game yang akhirnya naik menjadi judul film juga di gawangi oleh Kobayashi.

Karena ini adalah sebuah serial animasi tiga dimensi, yang menjadi sorotan kita bukan siapa yang berperan siapa. Tetapi siapa yang membuat animasinya.

Dan dibelakang dari kemulusan dari animasi CGI yang ditampilkan disini adalah TMS Entertainment dan Quebico. TMS menjadi rumah produksi dari berbagai macam judul komik yang naik menjadi anime. Sementara Quebico adalah sebuah rumah produksi tiga dimensi yang didirikan oleh co-producer dari RE: Vendetta, Kei Miyamoto.

Untuk pengisi suara dari tokoh utamanya, Leon, masih tetap sama seperti dari RE sebelumnya yaitu Nick Apostolides. Sedangkan pengisi suara untuk Claire adalah Stephanie Panisello.

The Plot

Untuk timeline yang berasal dari game, RE: Infinite Darkness ini terletak diantara RE 4 dan RE 5. Jadi, yang pernah main gamenya pasti kebayang seperti apa jalan ceritanya.

Buat kalian yang belum pernah main, serial ini sebenarnya berfokus pada 2 karakter utama yaitu Leon Kennedy dan Claire Redfield.

Keduanya pernah berada dalam satu tim. Namun setelah tim itu bubar, Claire bekerja menangani masalah senjata biologis di Penamstan (negara fiksi), sementara Leon bekerja untuk sang presiden U.S.

Suatu ketika, pihak Gedung Putih mengalami peretasan. Leon mendapat tugas untuk mengusut peristiwa itu bersama dengan timnya. Penyelidikan dimulai karena ada dugaan kuat otak pelaku peretasan adalah orang dalam Gedung Putih.

Gambar: Resident Evil: Infinite Darkness (2021). Netflix.

Sementara itu Claire juga sedang menyelidiki tentang kejadian senjata biologis di Penamstan. Penyelidikan Claire membawa dia sampai ke Gedung Putih dan bertemu dengan Leon kembali.

Dari apa yang dilihat oleh mereka, sepertinya ada hubungannya antara apa yang terjadi di Penamstan dan peretasan data yang terjadi di Gedung Putih.

Mampukah mereka mencari missing link dari kedua peristiwa itu? Apakah mereka harus menghadapi zombie outbreak dan kelicikan politisi secara bersamaan?

Our Opinion

Entah kenapa ya, sebuah cerita dari judul permainan kalau diangkat menjadi sebuah animated film banyak yang menjadi kurang greget.

Tidak terkecuali dengan serial satu ini, banyak yang bilang bahwa serial ini kurang digali, kurang menggigit, dan kurang nendang porsi horornya. Potensinya banyak tapi sayang kurang optimal dalam eksplorasi. Nggak jelek sih, tapi plot yang dihadirkan sangat mudah tertebak. Boss battle juga nggak menegangkan.

Diluar dari yang disebutkan di atas, serial yang berasal dari game action satu ini memang kurang berasa action-nya. Adegan-adegan laga yang ditampilkan bisa dibilang cuma sedikit saja dari total 4 episode. Ah iya, sepertinya Infinite Darkness ini lebih cocok disebut sebagai film yang dipecah menjadi empat bagian kecil.

Bertolak belakang dengan minimnya adegan laga yang ditampilkan, kita malah mendapatkan sebuah sisi lain cerita yang membuat kita gregetan. Serial ini mencampurkan perasaan jengkel dan sebel kepada para penontonnya dengan adanya sebuah cerita dari orang-orang yang berorientasi hanya untuk kepentingan pribadi dan kekuasaan dan kekayaannya sendiri daripada memikirkan keselamatan orang lain.

Buat yang belum pernah nonton cerita sebelum-sebelumnya tentang RE, sepertinya kalian ngga perlu nonton dulu judul sebelumnya, karena serial ini memiliki cerita sendiri yang terpisah dari judul film sebelumnya.

Overall, buat kalian yang fans berat RE, must watch nih, tapi jangan terlalu tinggi ekspektasinya. Saya pribadi enjoy kok nontonnya sebagai popcorn series. Apalagi kualitas animasinya cukup baik. Leon keren banget disini.

Tapi buat kalian yang menjadi tontonan untuk hiburan, serial dengan total durasi sama dengan sebuah film ini bisa buat kalian tonton malam-malam.

Happy streaming guys!!!

GenreAnimation, Action, Horror
CreatorHiroyuki Kobayashi
Tanggal tayang8 Juli 2021
Pengisi suaraNick Apostolides
Stephanie Panisello
Bill Butts
Rating5.8 IMDB
48% Rotten Tomatoes
64% Google Users

Tinggalkan Balasan