HBO Highlight Overview

HBO ‘Westworld’: Serial “Calon Pengganti” Game of Thrones

Tak dipungkiri, serial Game of Thrones menjadi salah satu tayangan TV paling sukses sepanjang masa. HBO boleh merasa jumawa di depan tv network lain—karena harus diakui belum ada yang bisa menandingi popularitas serial epic yang diadaptasi dari novel George R. R. Martin tersebut. Sayangnya HBO terancam turun kasta karena Game of Thrones hanya akan lanjut dua season lagi, sehingga HBO harus menyiapkan pengganti yang sepadan.

Titel “the next serial hits” gagal diusung oleh Vinyl, sebuah serial musik berbudget tinggi yang kemudian hanya bertahan satu season saja karena respon kurang baik dari pasar. Serial HBO yang ada sekarang juga masih belum mampu ditelurkan sebagai suksesor Game of Thrones. Namun sepertinya penantian panjang berakhir karena HBO mencoba peruntungannya (lagi) dengan menghadirkan serial sains fiksi berjudul…

Westworld: Dunia Para Koboi Dikuasai Robot

Serial ini memiliki setting waktu di masa mendatang. Sebuah perusahaan bernama ‘Delos’ membuat taman hiburan kelas atas dengan konsep dunia westworld—dunia yang identik dengan per-koboi-an. Semua hal dirancang dengan begitu nyata, mulai dari atmosfer, bangunan, hingga para Host (penduduk). Para pengunjung yang ingin merasakan sensasi taman hiburan super real dan super luas ini harus rela merogoh kocek yang cukup dalam. So, pada intinya Westworld adalah jujugan wisata untuk orang-orang kaya. Lupakan virtual reality! Sudah usang, guys.

westworld_futuristik
Gambar: HBO

Yang menarik, para Host bukanlah manusia, melainkan robot android yang memiliki A.I. (artificial intelligence) canggih! Dari visual-pun, mustahil membedakan yang mana manusia, yang mana Host. Mereka diprogram untuk punya peran (sheriff, bandit, madam, dll.) berbeda-beda serta memiliki storyline sendiri-sendiri. Namun, mereka juga bisa berimprovisasi agar mampu mengimbangi Guest (pengunjung) yang memiliki tabiat berbeda-beda pula.

Guest, bebas berfantasi serta melakukan apapun yang ia mau di Westworld. Mulai dari menyiksa, membunuh, bahkan…*ehmm* memperkosa para host. Disini kemanusiaan menjadi bias dan penonton-pun dihadapkan pada pertanyaan: siapa monster yang sebenarnya? Tak heran jika nanti Westworld sarat adegan kekerasan dan seksualitas ala HBO.

BACA JUGA: WESTWORLD Season 1 Episode 1: The Original

Semua karakter di Westworld akan memiliki jalan cerita yang menarik untuk diikuti. Mulai dari para guest, pembuat Westworld, ilmuwan atau staff yang membangun robot, bahkan para robotpun memiliki plottwist unik. Westworld adalah sebuah misteri dengan kemungkinan yang tak terbatas. Jadi, Westworld lebih dari sekedar taman hiburan semata.

Sama seperti Game of Thrones, kompleksnya dunia Westworld akan memunculkan “bahasa-bahasa baru” untuk menyebut subyek hingga obyek yang ada. Saya sudah sebut beberapa diantaranya seperti Guest dan Host. Nanti masih ada Core Codes, Newcomer, Sweetwater, Loops & Scripts, Reveries, dan masih banyak lagi.

Oh iya, nyaris lupa. Westworld adalah serial dari remake film tahun 1973 berjudul sama, yang disutradarai oleh otak dibalik Jurassic Park, Michael Crichton

Kombinasi Maut: Nolan, Joy, dan J. J. Abrams

Bagi pecinta film, nama-nama diatas pastinya sudah kalian kenal bukan? Mereka akan menjadi executive producer dari Westworld. Jonathan Nolan (saudara dari pembuat trilogi The Dark Knight, Christopher Nolan) merupakan showrunner serial Person of Interest, dan ikut terlibat proyek The Dark Knight serta Interstellar. Lisa Joy, merupakan istri Jonathan Nolan yang terkenal akan karyanya, Burn Notice. J. J. Abrams adalah sutradara Star Wars The Force Awakens, dan juga terlibat beberapa film blockbuster seperti Armageddon, Mission Impossible, Star Trek… dan lebih baik kalian googling sendiri, deh.

Basically, mereka adalah dewa-dewa di genre sci-fi. Masih butuh alasan untuk tidak menonton Westworld?

Nolan berujar jika mereka sangat ambisius dengan proyek Westworld, apalagi HBO dikenal memiliki standar tinggi untuk serial-serial yang ditayangkannya. Nolan juga mengatakan jika Westworld akan berbeda dengan tayangan robot A.I. lain, karena di Westworld: “kamu adalah A.I. dan A.I. adalah kamu. Mana yang benar dan salah, kamu yang tentukan.”

kereta
Gambar: HBO

Tak hanya dari sisi penulis dan produser yang bertabur bintang, dari segi komposer musik pun pastinya sudah dikenal pecinta film dan seril yaitu… *drum roll* Ramin Djawadi! Yup, dia juga si jenius yang membuat musik-musik ikonik Game of Thrones, Iron Man, dan Pacific Rim. Jadi bertambah lagi satu alasan untuk menonton Westworld.

BACA JUGA: Yuk, Kenali Istilah-Isilah Dalam Serial ‘Westworld’

Bisa Kalahkan Game of Thrones?

Bila kembali ke pertanyaan apakah Westworld adalah pengganti Game of Thrones, rasanya masih belum ke level itu. Tapi kok rasanya tak adil membandingkan dua serial dengan genre yang berbeda dan dengan tujuan berbeda pula. So, jangan terpengaruh kalau media menggembar gemborkan jika dunia Westworld akan menggantikan Essos.

Well, dari sudut pandang penonton, nyaris tak terpikirkan untuk menggabungkan dua unsur sekaligus: dunia futuristik dan classic ala Amerika jaman dulu. Dipadu dengan visual yang luar biasa, menjadikan Westworld sangat potensial untuk jadi hits. Sekilas melihat trailer-nya saja kita tahu jika Westworld adalah serial dengan budget yang tinggi. Gambling yang cukup beresiko dari HBO jika mengingat nasib yang menimpa serial Vinyl.

Hype yang sudah meroket menjadikan Westworld dari HBO wajib masuk daftar tonton 2016. Seru? Tegang? Kompleks? Pasti!

Westworld akan mulai tayang pada 3 Oktober 2016 jam 8.00 (WIB).

Genre: Sci-fi

Executive Producer: Jonathan Nolan, Lisa Joy, J. J. Abrams

Komposer Musik: Ramin Djawadi

Artis:

  • Anthony Hopkins
  • Ed Harris
  • Evan Rachel Woods
  • Thandie Newton
  • James Marsden
  • Jeffrey Wright

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan